Ketua Komisi III Helmi Moesim tengah melakukan dialog bersama Dinas PU Kota Padang dan PT. Nindya Karya
ExposSumbar, PADANG.- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang melakukan kunjungan ke Pasar Raya Inpres Blok III,  Selasa (20/12). Direncanakan, Inpres III akan dibangun empat lantai dengan satu basement.

Saat kunjungan, Ketua Komisi III DPRD Padang Helmi Moesim didampingi anggota Komisi III lainnya, diantaranya Amrizal Hadi, Emnu Azamri, H.Yendril, Sekretariat komisi serta Kabid Cipta Karya, Fadel perwakilan PU Padang.

Ketua Komisi III DPRD Padang, Helmi Moesim yang melihat langsung lokasi pengerjaan pembangunan Pasar Raya Blok Inpres III, mengaku untuk saat ini pekerjaan yang dilaksanakan PT Nindya Karya sudah sesuai harapan. Namun komisi III meminta kontraktor untuk dapat bekerja lebih cepat lagi, tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas kerja.

"Untuk sarana dan prasaran pada blok inpres III telah disiapkan drainase dan akses jalan. Dan bangunan struktur juga ramah gempa dengan tiang besar, kemudian desain sudah ada helipat, tempat mendarat helikopter,"katanya.

Ia berharap, diakhir 2017 nanti pasar sudah teratur dan pedagang yang masih berjualan di bawah ataupun dipinggir jalan sudah masuk ke dalam, sehingga kemacetan yang terjadi bisa terurai.
“Pihak dari Dinas PU meminta pada Maret nanti akan ada serah terima terhadap lantai basement dan lantai satu, kemudian berlanjut ke lantai selanjutnya yang berakhir di November 2017 nanti,"ungkap Helmi Moesim.

Sementara anggota komisi III DPRD Padang, Yendril meminta  untuk tetap melakukan pengawasan terhadap pembangunan dari Pasar Raya Inpres Blok III, sehingga dapat menghasilkan secara maksimal, sehingga untuk bobot pekerjaan sesuai kontrak terpenuhi.

Ada juga permintaan dari PU pada Maret dilakukan PHO pertama di basement dan lantai satu bisa di manfaatkan.

"Meskipun begitu PU dan konsultan harus melakukan pengawasan ketat, sehingga apa yang diinginkan pedagang pasar dan masyarakat Kota Padang dapat terpenuhi dan terakomodir,”tegasnya.

Kesempatan itu, Site engineer manager PT Nindya Karya selaku kontraktor pembangunan Pasar Raya Blok Inpres III Hari Azhari, mengatakan, saat ini  sedang dalam tahap pembangunan, sementara untuk pembangunan mulai kontrak pada 27 Juli 2016 lalu.

"Dinas PU mengeluarkan SPMK pada 1 Agustus dan starting awal pengerjaan dimulai pada 1 Agustus itu juga. Dan pengerjaan blok inpres III ini dimulai dari 1 Agustus sampai 23 November 2017, dengan lamanya 480 hari,"ujarnya.

Dijelaskan, pembangunan gedung lima lantai dengan satu basement yang nantinya posisi pedagang ada kios dan los. Juga beberapa akses masuk ke lokasi basement, pada lantai satu nantinya juga akan ada los dan kios. Sementara untuk lantai tiga dan empat sebagai tempat parkir dan kantor pengelola.

"Untuk total kios dan los pada Pasar Raya Blok Inpres III ini berjumlah sekitar 232. Untuk progres kinerja kami sampai hari ini dalam melakukan pembangunan sudah mencapai 65,017 persen. Untuk biaya pembangunan ini senilai Rp 77,8 miliar setelah tender,”sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Kabid Cipta Karya Fadel, menyebutkan bahwa untuk sumber dana pembangunan full dari APBD. Untuk di alokasi kan dana ada Rp 90 miliar tapi yang di serap Rp 85 miliar. Dana tersebut khusus untuk Pasar Raya Blok Inpres III saja.

"Dan untuk Inpres IV Dinas Perindagtamben, Inpres II Dinas Pasar. Dana tersebut juga sudah cair, tinggal yang akhir tahun saja, karena mereka kerja dulu baru di bayarkan. Semoga pembangunan Pasar Raya Inpres Blok III ini sesuai target dan kontrak yang telah ada, " ungkap Fadel. **archa
 
Top