H. Muharlion Anggota DPRD Kota Padang
ExposSumbar,PADANG - Jelang perayaan akhir tahun Masehi semakin terasa. Penjual terompet dari kertas sudah terlihat memenuhi trotoar jalan raya menjajakan dagangannya. Di beberapa lokasi tertentu untuk malam tahun baru sudah dipastikan akan menggelar perayaan music party semalam suntuk.

Seperti diketahui perayaan malam tahun baru identik dengan kembang api, music, makanan dan minuman beralkohol serta pesta hiruk-pikuk yang menjadi bagian dari perayaan itu sendiri. Hingar-bingar perayaan tahun baru sangat khas, penuh hura-hura dan aktivitas tak berguna yang hanya sekedar untuk ‘having fun’ saja.

Terkait hal tersebut, anggota DPRD Kota Padang, H.Muharlion,S.Pd, Fraksi Partai Kesejahteraan Rakyat (PKS) mengatakan, pada malam tahun baru banyak orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menghibur dirinya beserta keluarga atau teman-temannya.

Ada banyak hal yang biasanya dilakukan oleh banyak orang pada malam tahun baru dari mulai hal-hal yang wajar hingga sesuatu yang tidak wajar. Namun tidak pernahkah terlintas dalam diri bahwa itu semua sia-sia dan tak memberi kontribusi apa pun bagi kemajuan negeri dan umat ini.

"Menurutnya, momen pergantian tahun itu bisa di lakukan dengan cara melakukan muasabah, intropeksi. Apa - apa yang telah dilewati, untuk kedepannya di tahun yang baru bisa lebih baik lagi. Baik itu pekerjaan, hubungan silahturahim, terutama bagaimana diri sendiri bisa berpedoman atau evaluasi apa -apa kesalahan, kekurangan yang di lakukan sebelumnya," kata H. Muharlion, ketika dihubungi padangmedia.com melalui selulernya, Rabu(28/12).

"Masyarakat jangan menilai aneh bila ada satu atau dua kalangan yang merayakan malam tahun baru dengan pengajian, muasabah. Hal seperti ini yang seharusnya mesti dilakukan dengan hal yang positif, bukan hura-hura yang menghabiskan biaya namun tak ada manfaatnya," ujarnya.

Kemudian Ia menilai alangkah jauh lebih baik apabila dana besar yang dikeluarkan oleh orang-orang yang merayakan malam pergantian tahun baru di Kota Padang Sumatera Barat, Indonesia umumnya, untuk pesta kembang api yang bisa mencapai ratusan juta bahkan milyaran rupiah tersebut dikumpulkan dan digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat untuk masyarakat banyak.

"Lakukanlah hal positif, intropeksi pada momen pergatian tahun ini. Jangan terlalu berlebihan serta yang paling utama jangan sampai melewati batas serta melanggar aturan dan hukum yang berlaku, seperti berbuat onar di depan umum akibat meminum minuman berakohol. Berharap masyarakat agar bisa memanfaatkan momen pergatian tahun dengan melakukan kegiatan kegiatan positif yang bermanfaat," ungkapnya.(BI).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top