Gedung Pasar Inpres Blok IV Pasar Raya Padang
ExposSumbar,PADANG -- Pemko Padang memastikan pembangunan Pasar Inpres Blok IV Pasar Raya Padang tuntas akhir tahun 2016. Saat ini pembangunannya sudah 100 persen dilaksanakan. Awal 2017 pasar ini sudah bisa ditempati para pedagang.

Dari pantauan media ini, Sabtu(31/12) terlihat para pekerja sedang melakukan finishing akhir / tahap bersih bersih di sejumlah lantai bangunan Blok IV.

Project Manager PT Halim Perdana Perkasa, Dessy Daud saat ditemui media ini di pasar inpres Blok IV Pasar Raya Padang mengatakan, secara struktur bangunan Pasar Inpres Blok IV sudah 100 persen, hanya tinggal bersih - bersih sedikit saja,” ujarnya ketika ditemui dilokasi.

Ia menjelaskan, Pasar Inpres Blok IV terdiri dari empat lantai, lantai satu untuk pedagang ikan bisa menampung sebanyak 112 pedagang. Di lantai satu ini dilengkapi lemari pendingin dan lemari pembeku ikan dengan daya tampung masing-masing 10 ton.

Pada lantai dua akan ditempati pedagang daging, daya tampungnya sekitar 154 pedagang. Di lantai ini juga
dilengkapi lemari pendingin kapasitas daya tampung 10 ton. Kemudian pada lantai tiga untuk pedagang ayam, dengan daya tampung sekitar 132 pedagang. Sedangkan lantai empat dilengkapi dengan shelter, kantor serta mushala.

Lebihlanjut dijelaskan, untuk pasar inpres Blok IV ini ada 13 meteran listrik yang tersebar ditiap lantainya. Delapan meteran listrik dengan daya 1300 VA, dua meteran daya 2200 VA dan tiga meteran dengan daya 13.200 VA. Pada masing - masing lantai juga dilengkapi fasilitas toilet umum dengan 6 kamar toilet ditiap lantainya.

"Pengerjaan pasar inpres Blok IV ini menggunakan anggaran sebesar Rp 16.055 miliar dengan masa kerja 150 hari pengerjaan dan saat ini sudah 100 % dikerjakan. “Awal tahun 2017  pasar inpres Blok IV ini sudah bisa dipakai, direncanakan pada 4 Januari 2017 akan di lounching ,” sebut Dessy Daud.

Dessy juga menyampaikan, sebagai pihak pelaksana untuk pengerjaan pasar inpres Blok IV ini, ia berharap agar pedagang bisa memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan pemerintah dengan baik. Para pedagang agar bisa masuk menempati fasilitas yang telah ada agar aktifitas jual beli bisa lebih baik lagi, namun itu semua dikembalikan kepada pemerintah melalui dinas terkait.

Ditambahkan, dengan berdirinya bangunan Blok I, II, III dan IV Pasar Raya Padang tentu  semakin tertata dankesemrawutan bisa terurai. Kita berharap pada pemerintah kedepan juga bisa menambah fasilitas eskalator yang akan memudahkan akses pembeli menuju lantai atas.

“Kalau posisinya di lantai atas, pakai tangga manual kasihan pembeli. Pasti ngos-ngosan sampai di atas dan juga
kerepotan pas ngangkat barang belanjaan yang banyak sewaktu turun ke bawah. Dengan adanya eskalator, pengunjung akan merasa nyaman berbelanja dan tidak merasa enggan pergi ke lantai atas untuk membeli barang yang dibutuhkan, " ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan (Disperindagtamben) Kota Padang, Malyusdi membenarkan, pengerjaan Pasar Inpres Blok IV sudah mencapai 100  persen, struktur bangunan sudah selesai 100 persen. Direncanakan pada minggu awal Januari 2017 akan dilakukan launching, serah terima ke pihak Pemko karena pengerjaan Pasar Inpres Blok IV ini sudah tuntas,” katanya.

Ia menambahkan, Pasar Inpres Blok II juga sudah tuntas, termasuk pembersihan basement, tangga evakuasi serta  fasilitas listrik dan  air. “Basement ini siap menampung pedagang ikan kering yang berjumlah sekitar 200
pedagang. Kita berharap pedagang ikan kering  yang masih tersebar di Pasar Baru, Jalan Sandang Pangan bisa berjualan di basement, sehingga pedagang lebih tertata rapi.

Malyusdi juga mengatakan, Pemko Padang tak mempunyai cukup dana untuk membuat tangga eskalator. "Saat ini kita prioritaskan yang betul-betul mendesak terlebih dahulu. Nanti, kita usulkan di tahun 2017,” ucapnya

"Pasar Inpres Blok IV lantai dua ditarget akan dihuni pedagang sekitar bulan April tahun 2017. “Jika jembatan penghubung dari Blok II telah selesai dibangun, maka pedagang dan pembeli bisa lebih nyaman berbelanja dan berdagang,”
pungkasnya.(BI)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top