H.Edrizal Kadis Perdagangan Kota Padang

ExposSumbar,PADANG -- Kepala Dinas Perdagangan H.Endrizal yang baru dilantik 27 Desember 2016 oleh Walikota Padang lakukan diskusi santai bersama beberapa rekan media FWP DPRD Padang di lantai 5 blok 2 Pasar Raya Padang,Rabu(28/12) siang.

"Putra asli Koto Tanggah ini menyampaikan tetap akan melakukan penataan Pasar Raya Padang untuk 2017 secara persuasif berkelanjutan dan menata sistem perdagangan dengan konsep nilai tambah. Khusus di bidang perdagangan Kadis Perdagangan ini merencanakan akan mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan di Sumatera Barat, " ujarnya

Disebutkan, sebelumya terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah( OPD) 2017, Dinas Perdagangan ini sebelumnya merupakan Dinas Pasar Padang. Tentu harus ada sinergitas antara bidang- bidang yang telah ada sebelumnya di Dinas Pasar dengan bidang - bidang di Dinas Perdagangan.

"Selaku Kepala Dinas Perdagangan saya harus mensinkronkan masing - masing bidang yang di kepalai oleh Kabid - Kabid dimasing-masing bidang antara Kabid - Kabid yang pada Pasar dan Kabid di Perdagangan. Hal ini karena Pasar tidak terlepas dari Perdagangan, sebab pasar merupakan sarana dari perdagangan dibawah naungan Dinas Perdagangan itu sendiri, "katanya.

Kita akan satukan persepsi antara semua Kabid Pasar yang ada dengan Kabid Perdagangan. Masing-masing bidang yang ada harus Sinergitas satu sama lainnya agar semuanya bisa berjalan seirama, tidak ada tumpang tindih nantinya antara Pasar dan Perdagangan.

Lebihlanjut disampaikan, untuk mewujudkan Kota Padang menjadi pusat perdagangan Sumatera Barat , ada langkah-langkah yang akan dilakukan. Seperti sarana prasarana yang harus dirapikan, kerjasama dengan Camat se Sumatera Barat yang tujuan akhirnya agar semua komoditi yang ada di daerah ada di Pasar Raya Padang dengan keuntungan yang diperoleh nantinya melalui retribusi.

"Untuk semua barang yang beredar akan diawasi, serta kita akan melakukan tera ulang terhadap semua timbangan dari para pedagang supaya tidak ada kecurangan dalam transaksi jual beli, karena kita inginkan fungsi perdagangan yang sari'ah. Dalam hal ini kita akan melibatkan ulama, kerjasama BPOM serta peranan media cetak maupun elektronik, " paparnya.

Kemudian lanjutnya, komoditi barang harian yang masuk ke Pasar Raya Padang juga akan kita lakukan standarisasi aman pestisida. Hal ini untuk mencegah bahayanya pestisida yang berlebihan pada komoditi yang akan di konsumsi oleh masyarakat.

Mengenai penataan tambah H. Endrizal, mulai dari simpang kandang tidak ada lagi PKL dan parkir disana, akan dikosongkan. Baliho besar disana akan kita percantikan lagi dan trotoar mulai dari masuk simpang kandang melalui kerjasama dengan Dinas PU akan kita buat seperti di Jalan Permindo.

Parkir hanya boleh satu lapis dari Raya hingga Permindo,sehingga tidak lagi ada macet disana. Selanjutnya untuk PKL kawasan bundaran dan serba lima ribu yang masih bandel hingga saat ini tetap akan kita lakukan penindakan. Kita sudah mengetahui permasalahan disana adalah adanya kepentingan oknum atau seseorang sehingga PKL disana enggan untuk dipindahkan.

Kita akan tetap lakukan pemindahan terhadap PKL dikawasan itu. Dengan tindakan secara persuasif berkelanjutan akan terus di lakukan hingga PKL disana sadar dan mau pindah ke lokasi yang telah disediakan di Kapal Kuliner. Januari ini akan kita lakukan .

Dikatakan, kita tidak menginginkan tindak kekerasan. Namun setelah pemerintah menyediakan sarana dan sesuai aturan, tidak akan ada lagi pembiaran pedagang yang bandel. Kita berikan teguran lewat SP 1 hingga SP 3, ketika masih mengabaikan teguran itu maka dinas akan ambil ketegasan, " ungkapnya.(Baim/arm).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top