Satnarkoba Polres Sijunjung Tangkap Pelaku Narkoba

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-npTZSaOxBnQ/WJRWLjvgptI/AAAAAAAAA7I/-gzvKiWFJLYE8_fX8mFZ5mLFFD4tAF5GgCLcB/s1600/WhatsApp-Image-2017-02-02-at-10.56.39-n3mbaug2psajdfac79rzf49v3nelbizslior1unqmy.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="170" src="https://2.bp.blogspot.com/-npTZSaOxBnQ/WJRWLjvgptI/AAAAAAAAA7I/-gzvKiWFJLYE8_fX8mFZ5mLFFD4tAF5GgCLcB/s320/WhatsApp-Image-2017-02-02-at-10.56.39-n3mbaug2psajdfac79rzf49v3nelbizslior1unqmy.jpeg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Polisi Satuan Reserse Narkotika Polres Sijunjung berhasil menangkap satu orang pemuda,  siang di kawasan Kampung Baru Kenagarian Palular Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung.<br /> <br /> Pelaku “ASK ” ditangkap petugas setelah beberapa hari menerima informasi dari maysarakat terkait aktivitas yang dilakukannya di Tkp, dari penyelidikan yang dilakukan oleh petugas, pelaku sering melakukan pesta narkoba di Tkp, alhasil pelaku berhasil ditangkap di kediamanannya tanpa perlawanan.<br /> <br /> Dari tangan pelaku petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu buah bungkusan plastic warna bening yang di duga narkotika jenis shabu, dua buah bong, dua buah mancis, enam buah pipet, dua buah sendok shabu enam buah kompeng, serta enam buah bungkusan plastik warna bening.<br /> <br /> Atas penangkapan tersebut, pelaku dibawa ke kantor Polres Sijunjung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.</div> <div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; text-align: justify; top: -1999px;"> Polisi Satuan Reserse Narkotika Polres Sijunjung berhasil menangkap satu orang pemuda, selasa (31/1)  siang di kawasan Kampung Baru Kenagarian Palular Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung.<br /> Pelaku “ASK ” ditangkap petugas setelah beberapa hari menerima informasi dari maysarakat terkait aktivitas yang dilakukannya di Tkp, dari penyelidikan yang dilakukan oleh petugas, pelaku sering melakukan pesta narkoba di Tkp, alhasil pelaku berhasil ditangkap di kediamanannya tanpa perlawanan.<br /> Dari tangan pelaku petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu buah bungkusan plastic warna bening yang di duga narkotika jenis shabu, dua buah bong, dua buah mancis, enam buah pipet, dua buah sendok shabu enam buah kompeng, serta enam buah bungkusan plastik warna bening.<br /> Atas penangkapan tersebut, pelaku dibawa ke kantor Polres Sijunjung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.<br /> - See more at: http://www.tribratasumbar.com/satnarkoba-polres-sijunjung-tangkap-pelaku-narkoba-shabu-dan-alat-hisap-disita/#sthash.5JsV8u9M.dpuf</div>

Satnarkoba Polres Sijunjung Tangkap Pelaku Narkoba

Polisi Satuan Reserse Narkotika Polres Sijunjung berhasil menangkap satu orang pemuda,  siang di kawasan Kampung Baru Kenagarian Palular ...

Baca selengkapnya »

Forum Nagari Tigo Sandiang :DPRD Padang Harus Bisa Perjuangkan Hak Masyarakat Dari Klem Kepemilikan Tanah Lehar

<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-zF-sDVzjva8/WI3diw7ti1I/AAAAAAAAA20/0xnISUyNEKkQ0tm0jhpO2AEEtD6d6vDdQCLcB/s1600/FB_IMG_1485689923500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-zF-sDVzjva8/WI3diw7ti1I/AAAAAAAAA20/0xnISUyNEKkQ0tm0jhpO2AEEtD6d6vDdQCLcB/s320/FB_IMG_1485689923500.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Forum Nagari Tigo Sandiang Datangi DPRD Kota Padang</td></tr></tbody></table><br /><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG </b>-- Belum kunjung selesai dengan adanya klem dari pihak bernama Lehar atas kepemilikan tanah-tanah yang telah bersertifikat di daerah Nanggalo, Koto Tangah dengan enam kelurahan. Forum Nagari Tigo Sanding, Koto Tangah, Pauh dan Nanggalo adukan permasalahan itu ke DPRD Kota Padang.<br /><br />Forum Nagari Tigo Sanding, Koto Tangah, Pauh dan Nanggalo yang dipimpin Marzuki Onmar Rj Bagaga mendatangi gedung DPRD Padang, Jumat (27/1). Hal itu untuk menyampaikan aspirasi, bahwa saat ini masyarakat di daerah tersebut sedang resah karena adanya klem kepemilikan tanah-tanah yang telah bersertifikat.<br /><br />“Ada hal yang tidak sepatutnya karena itu kami datang ke gedung DPRD Padang ini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang tengah resah, karena adanya klem dari pihak bernama Lehar. Atas kepemilikan tanah-tanah yang telah bersertifikat ini. Agar DPRD memahami yang tengah terjadi di masyarakat dan meminta DPRD agar ikut memperjuangkan hak-hak masyarakat,” kata Marzuki Onmar.<br /><br />Untuk tanah tersebut terdapat di daerah Nanggalo, Koto Tangah dengan enam kelurahan. Salah satu anggota dari Forum Nagari Tigo Sandiang, Zailis Husman menambahkan keadaan seperti itu sangat mengganggu masyarakat dan perekonomian. Akibat dari permasalahan tanah, masyarakat tidak dapat bertransaksi ekonomi.<br /><br />Zailis menyebutkan di atas tanah tersebut ada sebanyak 50 ribu KK dengan jumlah 135 ribu warga. Dan yang bersertifikat telah ada 3000 sertifikat. Dengan luas tanah seluas 765 hektar. "Sertifikat yang ada tidak bisa dianggunkan dan rumah-rumah yang telah dibangun oleh developer di daerah sana tidak bisa di perjual belikan, akibatnya ekonomi masyarakat terganggu,” ujarnya.<br /><br />Hal senadapun dilontarkan Ketauan FKAN Pauh IX, Evi Yandri Rajo Budiman, ia mengatakan perampasan dan pengambilan paksa hak - hak masyarakat tidak boleh dibiarkan. Selama ini telah terjadi pembiaran dan kongkalingkong oleh oknum - oknum tertentu.<br /><br />Telah terjadi pengklaiman 765 hektare tanah masyarakat, 3000 lebih telah bersertifikat. Kami atas nama Forum Nagari Tigo Sandiang (Nanggalo, koto tangah, Pauh IX, Pauh V) akan berjuang bersama masyarakat. Ketidak adilan tidak akan pernah kita biarkan, untuk itu melalui anggota dewan di DPRD Kota Padang, kami harapkan agar bisa memperjuangkan nasib masyarakat Kota Padang khususnya dalam permasalahan ini adalah masyarakat Nanggalo, koto tangah, Pauh IX, Pauh V, " tegas Evi Yandri.<br /><br />Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra menyebutkan bahwa ada pihak yang ikut mengacaukan persoalan tanah tersebut dan ia mengatakan pihak yang mengklem tersebut tidak bisa semena-mena.<br /><br />“Di Minang ini ada dasar tanahnya, ini ada yang sengaja mengaduk-aduk masyarakat minang. Tanah orang Minang tidak bisa digitukan dan tanah ini harus dikembalikan lagi. Tanah di Minang ini ada sejarahnya,” ujar Wahyu.<br /><br />Hal senadapun ikut dirasakan ketua komisi I DPRD Padang, Zaharman, ia ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat melalui Forum Nagari Tigo Sandiang. Disebutkan selaku anggota dewan ia akan memberikan dukungan dan menindak lanjuti permasalahan tanah tersebut. Namun begitu, Zaharman menyebutkan akan terlebih dahulu mengadakan rapat internal komisi dan mengagendakan kapan pemanggilan terhadap pihak pemko dan BPN.<br /><br />“Kami akan mengundang pihak-pihak yang terlibat seperti Pemko dan BPN. Karena Pemko juga memiliki tanah disana, dan termasuk BPN akan kami undang meminta penjelasan dari persoalan ini,” tegasnya.(BI)<br /><br /><br /><br />

Forum Nagari Tigo Sandiang :DPRD Padang Harus Bisa Perjuangkan Hak Masyarakat Dari Klem Kepemilikan Tanah Lehar

Forum Nagari Tigo Sandiang Datangi DPRD Kota Padang ExposSumbar , PADANG -- Belum kunjung selesai dengan adanya klem dari pihak bernama Leha...

Baca selengkapnya »

Amrizal Hadi : Musrenbang Untuk Himpun Berbagai Usulan Dari Keinginan Masyarakat

<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-N0gP2vaT8ww/WIzZ_8Wci4I/AAAAAAAAA2c/KdC9AgfVIi4npBmMzsyBF_agc5fuBoCHwCLcB/s1600/amrizal%2Bh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://3.bp.blogspot.com/-N0gP2vaT8ww/WIzZ_8Wci4I/AAAAAAAAA2c/KdC9AgfVIi4npBmMzsyBF_agc5fuBoCHwCLcB/s400/amrizal%2Bh.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), kegiatan tersebut merupakan penyampaian dari usulan masyarakat untuk pembangunan kedepannya. Dilaksanakan di Kelurahan Ganting Parak Gadang, pada Sabtu (28/1), anggota DPRD Padang Amrizal Hadi  menyampaikan kegiatan musrembang adalah untuk menghimpun keinginan masyarakat yang ada di kelurahan-kelurahan, sehingga ini, nantinya  dapat diusulkan dalam kegiatan pembangunan satu tahun kedepan. </div><br /><div style="text-align: justify;">“kita sudah dengar berbagai  keinginan dari masyarakat berbeda beda, tentu hal demikian kita seleksi , mana nanti bisa jadi prioritas, itu yang akan diusulkan untuk kelurahan,”kata Amrizal<br /> </div><div style="text-align: justify;">Politisi dari Fraksi Nasdem ini juga menyebutkan, sebagai wakil rakyat, akan menyalurkan dana aspirasi untuk berbagai kegiatan dan pembangunan yang ada dikelurahan Ganting Parak Gadang. Salah satunya dengan pengadaan becak motor (bentor) upaya dari kebersihan terhadap lingkungan, juga perbaikan pondok al quran yang bangunan sudah mulai tidak layak dalam proses belajar mengaji.<br /> </div><div style="text-align: justify;">“Namun, bila ada yang tidak tertampung, maka untuk itu akan dijadikan program skpd atau opd sekarang ini,”ujarnya<br /> </div><div style="text-align: justify;">Kesempatan itu, Camat Padang Timur, Ances Kurniawan mengatakan, seluruh keluhan masyarakat itu memang skala prioritas, namun tidak semua dapat di akomodir. Untuk itu dari musrenbang ini, melalui narasumber seperti  anggota DPRD, dinas PU, disini bisa langsung terjawab. Nantinya akan dipilah, mana yang bisa kita laksanakan ditingkat kelurahan dan kecamatan.<br /> </div><div style="text-align: justify;">Dengan musrenbang, maka masyarakat ikut berkontribusi dalam kemajuan pembangunan. Setidaknya pembangunan ini tidak selalu turun dari atas, dalam hal ini pemko. Tapi memang berdasarkan dari keingnan masyarakat dan itu kebutuhan yang rill. Masyarakat sekarang sebagai subjek atau pelaku pembangunan, kalau dulu masyarakat merupakan objek dari pembangunan itu sendiri,” sebut Ances<br /> </div><div style="text-align: justify;">Sementara, Lurah Ganting Parak Gadang, Edison menyampaikan, sangat bersyukur atas antusiasnya warga untuk mengikuti musrembang ini. Barang kali ini langkah awal merancang pembangunan, untuk itu nantinya masyarakat bisa bekerja sama dengan pemko untuk bisa mewujudkan  kota yang kita harapkan menjadi kota yang bersih dan indah. <br /> </div><div style="text-align: justify;">“kita lihat dan dengar, dari pelaksanaan musrembang tadi mencuat persoalan riol tersumbat dan mengakibatkan banjir terjadi. Nah inilah yang mungkin jadi skala prioritas yang perlu kita tuntaskan, mudah mudahan ini bisa jadi kenyataan. Yang biasanya daerah ganting parak gadang ini digenangi banjir disaat  hujan , ini bisa kita atasi secepatnya,”harap Mantan Lurah Andalas tersebut<br /> </div>Dalam kegiatan Musrembang  tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Kota Padang, Amrizal Hadi dampingi Camat Padang Timur, Ances Kurniawan, Perwakilan Dinas PU, Lurah Ganting Parak Gadang, Edison, Ketua LPM, Ketua - ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat dilingkungan Kelurahan Ganting Parak Gadang  (archa/BI)<br />

Amrizal Hadi : Musrenbang Untuk Himpun Berbagai Usulan Dari Keinginan Masyarakat

ExposSumbar , PADANG -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang),...

Baca selengkapnya »

Warga Pecinan Pondok Bakar Dupa/Hio Sambut Imlek 2568 diKelenteng See Hin Kiong

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-tW0NXdWToeM/WIw-D3VY_ZI/AAAAAAAAA2E/yXFdPocNqCEA9EnXKj3fA1PCeuMpw-7GwCLcB/s1600/IMG_20170128_134254.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-tW0NXdWToeM/WIw-D3VY_ZI/AAAAAAAAA2E/yXFdPocNqCEA9EnXKj3fA1PCeuMpw-7GwCLcB/s320/IMG_20170128_134254.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>,PADANG </b>-- Tahun Baru Imlek atau yang disebut Sin cia oleh masyarakat Tionghoa yang berbahasa Hokkian dan Tiu chiu, di tahun 2017 ini merupakan perayaan Tahun Baru Imlek (Sin Cia) ke-2568. Tahun baru Imlek kali jatuh pada hari Sabtu 28 Januari 2017.</div><br />Iswanto Kwara salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa di Kota Padang yang juga anggota DPRD Kota Padang, mengatakan, "perayaan Imlek merupakan bentuk menyambut pergantian tahun baru bagi masyarakat Tionghoa. Tepat pada pukul 00.00 WIB umat yang merayakan Imlek akan lakukan sembahyang, baik dirumah secara pribadi, perkumpulan serta di Kelenteng, "ujarnya, Jum'at(27/1) malam, dari Kelenteng See Hin Kiong, Jalan Kelenteng No.312, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatra Barat.<br /><br />Ada beberapa ritual keagamaan yang dilakukan pada setiap perayaan Tahun Baru imlek (Sin Cia). Ritual keagamaan tersebut terdiri dari beberapa macam dan sudah menjadi tradisi yang tidak terpisahkan umat Ru Jiao (agama Khonghucu) maupun masyarakat Tionghoa lainnya.<br /><br />Hari pertama Tahun Baru Imlek atau Sin Cia yaitu Cia Gwee Ce It (dialek Hokkian) artinya tanggal 1 bulan 1 dalam penanggalan Imlek. Pada hari itu, kepala keluarga memimpin persembahyangan yang didahulukan melakukan sujud hormat ke hadapan Shang Di, kemudian dilakukan sembahyang penghormatan kepada leluhur dengan melakukan pai kui (memberi hormat sambil berlutut) sebanyak tiga kali.<br /><br />Dupa/Hio dibakar sehingga harum dupa menyebar ke segenap penjuru rumah sebagai ungkapan harapan agar hidup seisi rumah membawa keharuman bagi nama leluhur. Selain itu, harum dupa itu juga mereka yakini dapat membuat suasana terasa tenteram di hati.<br /><br />Juga disampaikan, tradisi setiap Imlek, semua keluarga saling memberi ucapan selamat. Yang muda memberi hormat kepada yang tua. Yang paling tua dalam keluarga mendapat penghormatan telebih dahulu. Anak dan cucu memberikan hormat sambil berlutut kepada ayah ibu dan kakek nenek.<br /><br />Sedangkan yang muda mendoakan panjang umur sambil mohon doa restu kepada yang tua. Sedangkan yang tua mendoakan agar banyak hoki (keberuntungan,red) kepada yang muda sambil memberikan angpau sebagai perlambang jaminan kehidupan di tahun yang baru.<br /><br />Kemudian dikatakan, tentang pembakaran Dupa/Hio besar di Klenteng See Hin Kiong sama seperti sembahyang biasanya. Tapi, kalau ada yang berniat, maka mereka akan memakai hio yang besar tersebut. “Hio besar juga bisa dipakai sebagai ucapan syukur dan terima kasih di perayaan Imlek atas apa yang telah didapat  selama ini,” jelasnya.<br /><br />Ditambahkan, bagi anak-anak, perayaan Imlek tentu menyenangkan sekali. Karena, setelah memberi ucapan selamat Sin Cia mereka memperoleh angpau. “Setelah itu, kita akan mendatangi  para tetangga serta kerabat terdekat untuk saling memberikan ucapan selamat. "Semoga Tahun Baru Imlek 2568  di tahun Ayam Api ini dapat membawa ke titik keberuntungan serta bisa lebih makmur, dijauhkan dari segala konflik, selalu dalam keadaan damai, " tutup Iswanto Kwara.(BI)

Warga Pecinan Pondok Bakar Dupa/Hio Sambut Imlek 2568 diKelenteng See Hin Kiong

ExposSumbar ,PADANG -- Tahun Baru Imlek atau yang disebut Sin cia oleh masyarakat Tionghoa yang berbahasa Hokkian dan Tiu chiu, di tahun 201...

Baca selengkapnya »

Bakar Hio Besar Sebagai Ucap Syukur Sambut Pergantian Tahun Baru Imlek

<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-JtYErmH7TR4/WIwVmDGJZeI/AAAAAAAAA1Q/osAQDW5RE3c6WbjNKW8TxN-rM7Lsfr7uACLcB/s1600/IMG_20170128_001804.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-JtYErmH7TR4/WIwVmDGJZeI/AAAAAAAAA1Q/osAQDW5RE3c6WbjNKW8TxN-rM7Lsfr7uACLcB/s320/IMG_20170128_001804.jpg" width="320" /></a></div><br /><b><span style="color: red;">ExposSumbur</span>,PADANG</b> -- Tahun Baru Imlek atau yang disebut Sin cia oleh masyarakat Tionghoa yang berbahasa Hokkian dan Tiu chiu, di tahun 2017 ini merupakan perayaan Tahun Baru Imlek (Sin Cia) ke-2568. Tahun baru Imlek kali jatuh pada hari Sabtu 28 Januari 2017.<br /><br />Iswanto Kwara salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa di Kota Padang yang juga anggota DPRD Kota Padang, mengatakan, "perayaan Imlek merupakan bentuk menyambut pergantian tahun baru bagi masyarakat Tionghoa. Tepat pada pukul 00.00 WIB umat yang merayakan Imlek akan lakukan sembahyang, baik dirumah secara pribadi, perkumpulan serta di Kelenteng, "ujarnya, Jum'at(27/1) malam, dari Kelenteng See Hin Kiong, Jalan Kelenteng No.312, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatra Barat.<br /><br />Ada beberapa ritual keagamaan yang dilakukan pada setiap perayaan Tahun Baru imlek (Sin Cia). Ritual keagamaan tersebut terdiri dari beberapa macam dan sudah menjadi tradisi yang tidak terpisahkan umat Ru Jiao (agama Khonghucu) maupun masyarakat Tionghoa lainnya.<br /><br />Hari pertama Tahun Baru Imlek atau Sin Cia yaitu Cia Gwee Ce It (dialek Hokkian) artinya tanggal 1 bulan 1 dalam penanggalan Imlek. Pada hari itu, kepala keluarga memimpin persembahyangan yang didahulukan melakukan sujud hormat ke hadapan Shang Di, kemudian dilakukan sembahyang penghormatan kepada leluhur dengan melakukan pai kui (memberi hormat sambil berlutut) sebanyak tiga kali.<br /><br />Dupa/Hio dibakar sehingga harum dupa menyebar ke segenap penjuru rumah sebagai ungkapan harapan agar hidup seisi rumah membawa keharuman bagi nama leluhur. Selain itu, harum dupa itu juga mereka yakini dapat membuat suasana terasa tenteram di hati.<br /><br />Juga disampaikan, tradisi setiap Imlek, semua keluarga saling memberi ucapan selamat. Yang muda memberi hormat kepada yang tua. Yang paling tua dalam keluarga mendapat penghormatan telebih dahulu. Anak dan cucu memberikan hormat sambil berlutut kepada ayah ibu dan kakek nenek.<br /><br />Sedangkan yang muda mendoakan panjang umur sambil mohon doa restu kepada yang tua. Sedangkan yang tua mendoakan agar banyak hoki (keberuntungan,red) kepada yang muda sambil memberikan angpau sebagai perlambang jaminan kehidupan di tahun yang baru.<br /><br />Kemudian dikatakan, tentang pembakaran Dupa/Hio besar di Klenteng See Hin Kiong sama seperti sembahyang biasanya. Tapi, kalau ada yang berniat, maka mereka akan memakai hio yang besar tersebut. “Hio besar juga bisa dipakai sebagai ucapan syukur dan terima kasih di perayaan Imlek atas apa yang telah didapat  selama ini,” jelasnya.<br /><br />Ditambahkan, bagi anak-anak, perayaan Imlek tentu menyenangkan sekali. Karena, setelah memberi ucapan selamat Sin Cia mereka memperoleh angpau. “Setelah itu, kita akan mendatangi  para tetangga serta kerabat terdekat untuk saling memberikan ucapan selamat. "Semoga Tahun Baru Imlek 2568  di tahun Ayam Api ini dapat membawa ke titik keberuntungan serta bisa lebih makmur, dijauhkan dari segala konflik, selalu dalam keadaan damai, " tutup Iswanto Kwara.(BI)

Bakar Hio Besar Sebagai Ucap Syukur Sambut Pergantian Tahun Baru Imlek

ExposSumbur ,PADANG -- Tahun Baru Imlek atau yang disebut Sin cia oleh masyarakat Tionghoa yang berbahasa Hokkian dan Tiu chiu, di tahun 20...

Baca selengkapnya »

Performance Naga dan Lion Meriahkan Pergantian Malam Tahun Baru Imlek 2568 di Pecinan Pondok Padang

<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-2mO2qiqDJqk/WIwOVVWlQ6I/AAAAAAAAA04/YVyLVosNFoU4792TFTZz8648ty5ojdoSgCLcB/s1600/IMG_20170127_215002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-2mO2qiqDJqk/WIwOVVWlQ6I/AAAAAAAAA04/YVyLVosNFoU4792TFTZz8648ty5ojdoSgCLcB/s320/IMG_20170127_215002.jpg" width="320" /></a></div><b><span style="color: red;"><br /></span></b><b><span style="color: red;">ExposSumbur</span>,PADANG</b> -- Tahun Baru Imlek atau yang disebut Sin cia oleh masyarakat Tionghoa yang berbahasa Hokkian dan Tiu chiu, di tahun 2017 ini merupakan perayaan Tahun Baru Imlek (Sin Cia) ke-2568. Tahun baru Imlek kali jatuh pada hari Sabtu 28 Januari 2017.<br /><br />Ketua Kelenteng See Hin Kiong David Chandra (Tan Kim Siong)  mengatakan, "perayaan Imlek merupakan salah bentuk menyambut pergantian tahun baru bagi masyarakat Tionghoa. Bertepatan pada pukul 00.00 WIB umat yang merayakan Imlek akan lakukan sembahyang, baik dirumah secara pribadi, perkumpulan serta di Kelenteng, "ujarnya, Jum'at(27/1) malam, dari Kelenteng See Hin Kiong, Jalan Kelenteng No.312, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatra Barat.<br /><br />"Tadi kita lihat ada pertunjukkan Naga dan Lion dari perkumpulan Marga Lim yang mana hal tersebut merupakan suatu bentuk penghormatan pada Dewa dan Dewi, " sebutnya.<br /><br />Lebihlanjut dikatakan, ada beberapa ritual keagamaan yang dilakukan pada setiap perayaan Tahun Baru imlek (Sin Cia). Ritual keagamaan tersebut terdiri dari beberapa macam dan sudah menjadi tradisi yang tidak terpisahkan umat Ru Jiao (agama Khonghucu) maupun masyarakat Tionghoa lainnya.<br /><br />Hari pertama Tahun Baru Imlek atau Sin Cia yaitu Cia Gwee Ce It (dialek Hokkian) artinya tanggal 1 bulan 1 dalam penanggalan Imlek. Pada hari itu, kepala keluarga memimpin persembahyangan yang didahulukan melakukan sujud hormat ke hadapan Shang Di, kemudian dilakukan sembahyang penghormatan kepada leluhur dengan melakukan pai kui (memberi hormat sambil berlutut) sebanyak tiga kali.<br /><br />Dupa/Hio dibakar sehingga harum dupa menyebar ke segenap penjuru rumah sebagai ungkapan harapan agar hidup seisi rumah membawa keharuman bagi nama leluhur. Selain itu, harum dupa itu juga mereka yakini dapat membuat suasana terasa tenteram di hati. "Semoga di Tahun Baru Imlek 2568 kita semua diberikan kemakmuran, " tutup Ketua Kelenteng See Hin Kiong.<br /><br />Dari pantauan media ini,<br />Kelenteng See Hin Kiong, terlihat ramai dikunjungi masyarakat Kota Padang untuk menyaksikan pertunjukan Naga dan Liong dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2568 tahun 2017. Tak kalah serunya, terlihat para pengunjung banyak berselfi ria dengan rombongan mereka.(BI)

Performance Naga dan Lion Meriahkan Pergantian Malam Tahun Baru Imlek 2568 di Pecinan Pondok Padang

ExposSumbur ,PADANG -- Tahun Baru Imlek atau yang disebut Sin cia oleh masyarakat Tionghoa yang berbahasa Hokkian dan Tiu chiu, di tahun 20...

Baca selengkapnya »

Silahturahmi Antara DPRD Kota Palembang Dan DPRD Kota Padang Kedepannya Terus Dijaga

<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-Tfu57O7i8qs/WIjjrqzvHwI/AAAAAAAAA0I/qZILDA1Glv0TIZCBSYwCCuGizPOs_ucqwCLcB/s1600/FB_IMG_1485364812436.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://4.bp.blogspot.com/-Tfu57O7i8qs/WIjjrqzvHwI/AAAAAAAAA0I/qZILDA1Glv0TIZCBSYwCCuGizPOs_ucqwCLcB/s320/FB_IMG_1485364812436.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Eka Libra, DPRD Kota Padang Sambut Kunjungan DPRD Kota Palembang</td></tr></tbody></table><br /><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG </b>-- Rombongan DPRD Kota Pelembang mendatangi DPRD Kota Padang dalam rangka study banding yang disambut langsung oleh Kepala Bagian Administrasi, Yuska Librafortunan, serta beberapa orang sekretariat DPRD Padang ,Rabu, (25/1)  di Gedung Bundar DPRD Padang Jalan Sawahan No.50 Padang<br /><br />Rombongan DPRD Kota Palembang dipimpin oleh Koordinator Komisi IV, M Adiansyah yang juga selaku Wakil Ketua DPRD Palembang. Dalam kunjungan itu rombongan dari kota mpek-mpek tersebut ingin belajar dan membahas mengenai pendidikan, kesehatan, pariwisata dan kesejahteraan rakyat yang sedang berlangsung di Kota Padang.<br /><br />Dalam pertemuan itu, kedua lembaga dewan tersebut saling memberi masukan dan pendapat mengenai berbagai persoalan yang sedang terjadi untuk dijadikan rujukan yang akan dibawa. Berlangsung sesi interaktif dengan adanya diskusi mengenai perkembangan kota masing-masing dalam pertemuan dilantai II DPRD Padang tersebut.<br /><br />M Adiansyah, Koordinator Komisi IV DPRD Palembang, yang membidangi kesejahteraan rakyat, menyampaikan, mereka menyorot kebijakan terkait perpindahan kewenangan SMA/SMK dari kab/kota ke pemerintah provinsi yang menyangkut guru, siswa, dan aset.<br /><br />Juga Pemerintah Kota Palembang masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait rencana pelimpahan pengelolaan SMA/SMK dari pemerintah kabupaten/kota ke Pemprov Sumsel di tahun 2017.<br /><br />"Lebihlanjut disampaikan, pelimpahan tenaga pendidikan dari kabupaten/kota ke provinsi menjadi perhatian DPRD Palembang untuk belajar ke daerah-daerah lain. Apalagi jika data dan asal tenaga pengajarnya jelas. Namun, saat ini kita masih menunggu juknis dari pemerintah pusat,” jelas M. Adiansyah.<br /><br />Ia juga menyampaikan, belum ada peraturan pemerintah yang mengatur secara teknis dan detail terkait pelimpahan tenaga atau kewenangan hingga saat ini. Menurutnya, dasar hukum yang ada saat ini baru dari undang-undang saja.<br /><br />Seperti diketahui, UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan manajemen pengelolaan SMA/SMK akan diurus oleh pemerintah provinsi, tidak lagi oleh pemerintah kabupaten/kota.<br /><br />Mengakhiri diskusi, Wakil Ketua DPRD berharap silaturahmi antara Palembang dan Kota Padang terus dijaga dan dipertahankan. Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Administrasi, Yuska Librafortunan. Semoga silaturrahmi dan diskusi bersama ini bisa menjadi masukan bagi DPRD Kota Padang maupun DPRD Kota Palembang. (BI)<br /><br /><br />

Silahturahmi Antara DPRD Kota Palembang Dan DPRD Kota Padang Kedepannya Terus Dijaga

Eka Libra, DPRD Kota Padang Sambut Kunjungan DPRD Kota Palembang ExposSumbar , PADANG -- Rombongan DPRD Kota Pelembang mendatangi DPRD Kota ...

Baca selengkapnya »

Wahyu: Semua Perencanaan Pada Musrembang Kelurahan Gunung Pangilun Diharapkan Terealisasikan 2018.

<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-axWMII9l298/WIjbRjeZX5I/AAAAAAAAAz0/34i17IXhGQ0ZIdjHkAiHvGUVgMf2D8gmwCLcB/s1600/IMG_20170125_171715.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-axWMII9l298/WIjbRjeZX5I/AAAAAAAAAz0/34i17IXhGQ0ZIdjHkAiHvGUVgMf2D8gmwCLcB/s320/IMG_20170125_171715.jpg" width="320" /></a></div><br /><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG </b>- Antusias warga Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara terlihat saat menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) 2018. Agenda tersebut selain dihadiri Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra juga dihadiri Camat Padang Utara, Editiawarman, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir dan beberapa perwakilan dari Pemko, gedung Aula MAN2, Jalan Gajah Mada, Padang, Rabu (25/1).<br /><br />Pada kegiatan masyarakat begitu antusias saat mendengar arahan dan sambutan anggota DPRD Kota Padang. Wahyu mengimbau dan menekankan, agar program-program ke depan benar-benar riil, sehingga dapat terealisasikan 2018 mendatang. Meskipun, tolok ukur rencana itu nantinya kembali dimusyawarahkan pada Musrembang tingkat Kecamatan. Musrembang merupakan pintu awal.<br /><br />“melalui musrenbang tingkat kelurahan ini merupakan pintu awal yang kemudian akan dilanjutkan pada musrenbang tingkat kecamatan, kemudian aspirasi dari masyarakat akan kita perjuangkan yang nanti hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat,” ujar Wahyu.<br /><br />Ia menjelaskan kepada warga, bahwa perencanaan itu mesti terus dikawal agar dapat terakomodir dengan baik yang nantinya masyarakat pun tak kecewa, Gunung Pangilun dapat merasakan sebahagian percepatan pembangunan kota. Sesuai program unggulan Pemko Padang. Maka, usahakan isi Musrembang benar-benar tepat, fakta sehingga bisa masuk dalam APBD 2018. Sambung Wahyu, rencana itu dari Musrembang berangkat ke Kecamatan dan ke Recana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) diteruskan dalam Kebijakan Umum Anggaran sampai tercatat dalam APBD.<br /><br />“Semua perencanaan diusulkan dari Musrembang dapat dimasukan pada kegiatan APBD. Apakah dalam bentuk hibah atau tergolong dalam Progul, seperti perbaikan jalan, drainase dan lainnya,” kata Wahyu menjelaskan.<br /><br />Masyarakat Kelurahan Gunung Pangilun sangat bersepakat ketika memasuki bulan Ramadan nantinya. Program pesantren Ramadan melibatkan remaja untuk dilaksanakan di masjid atau mushalla. Sehingga, masjid tidak sepi. Agar ada transparansi dalam pengelolaan anggaran dan pembinaan akhlak generasi muda tearah serta terdidik.<br /><br />Program tersebut bisa dimasukan dalam program Pekan Remaja Masjid. Seperti Pekan Majelis Taqlim 2017.“Saya bersepakat dengan masyarakat tadi. Mari kembalikan pesantren ramadan ke masjid atau mushalla. Program ini tentu akan diserahkan ke pemerintah untuk dinikmati masyarakat,” pungkas Wahyu, juga Kordinator Komisi III Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup di DPRD Padang.<br /><br />Sementara Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir mengucapkan terima kasih atas perjuangan Musrembang 2016. Sebab, sebagian terealisasi 2017. Seperti, pembangunan jalan menuju  gunung ledang. Jalan penyebrangan menuju masjid Nurul Siddiq. Serta rehab gedung kantor Lurah dan LPM di tahun ini. Serta dukungan support dana terkait program lainnya. Bahkan, Gunung Pangilun merupakan Kelurahan yang paling banyak mendapatkan anggaran pembangunan.<br /><br />“Ini semua tidak terlepas dari dukungan Rt/Rw tokoh masyarakat dan kecamatan yang dimintakan,” sebut Andi.<br /><br />Ini semua kata Andi, tidak terlepas dari tema Melalui Musrembang kita tingkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Salah satu cantolan rencana program 2018, perbaikan drainase dan jalan menuju bukit Gunung Pangilun. Sebagai akses untuk memikat wisatawan di kawasan itu.  Dengan harapan, program Musrembang dapat terkawal dengan baik. Sebab, ini merupakan kepercayaan mesti dijawab dengan kebaikan. Bermanfaat untuk masyarakat.<br /><br />Pada agenda tersebut, ada beberap poin usulan, sebelumnya tidak terealisasi atau tak masuk dalam Musrembang. Sehingga, rencana usulan tersebut nantinya dapat terakomodir dengan baik dan menjadi pertimbangan Wako dan Wawako Padang.(BI).<br /><div><br /></div>

Wahyu: Semua Perencanaan Pada Musrembang Kelurahan Gunung Pangilun Diharapkan Terealisasikan 2018.

ExposSumbar , PADANG - Antusias warga Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara terlihat saat menghadiri kegiatan Musyawarah Perenca...

Baca selengkapnya »

Usulan di Musrenbang Kelurahan Alang Laweh Diharapkan Dapat Diperjuangkan Anggota Dewan Asal Alang Laweh

<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-WMHRBSJbG_o/WIihRB0rIoI/AAAAAAAAAzc/p70w10fmPc8xEHFBSO-orywrU_SOWx2ogCLcB/s1600/IMG_20170125_162808.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://4.bp.blogspot.com/-WMHRBSJbG_o/WIihRB0rIoI/AAAAAAAAAzc/p70w10fmPc8xEHFBSO-orywrU_SOWx2ogCLcB/s400/IMG_20170125_162808.jpg" width="400" /></a></div><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG </b>-- Dalam Agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbag) 2018 Tingkat Kelurahan ,terlihat warga Kelurahan Alang Laweh Kecamatan Padang Selatan sangat antusias mengikuti dan menyampaikan apa- apa yang menjadi usulan mereka untuk pembangunan di Alang Laweh, Rabu (25/1)<br /><br />Dalam musrenbang yang dilaksanakan di Kantor Lurah Alang Laweh itu dihadiri oleh anggota DPRD Kota Padang Dapil IV, Aprianto, didampingi anggota dewan Dapil IV lainnya Amril Amin juga merupakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Padang bidang pembangunan dan lingkungan hidup, Camat Padang Selatan, Fuji Astomi, Perwakilan Pemko Padang, Lurah Alang Laweh Sulastri,  Ketua LPM, Ketua - ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat setempat<br /><br />Anggota DPRD Padang Aprianto menyampaikan, melalui musrenbang ini, apa yang disampaikan warga tentu akan diupayakan semaksimal mungkin, agar percepatan pembamgunan di Alang Laweh bisa segera terwujud dan di nikmati oleh warga.<br /><br />Kita juga berharap apa yang di usulkan adalah permasalaham yang riil dan memang harus di akomodir, namum hal itu tentu harus ada kerjasama dari masyarakat, pihak keluruhan untuk sama - sama menggiring ke tahap musrenbang tingkay kecamatan kemudian aspirasi dari masyarakat akan kita perjuangkan di APBD,  yang nanti hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat di 2018 nanti,” ungkap Aprianto<br /><br />Fuji Astomi, Camat Padang Selatan yang turut menghadiri musrenbang secara terpisah pada menyampaikan, kita menyambut positif sekali dengan adanya kegiatan musrenbang yang diadakan di Kelurahan Alang Laweh ini, dimana dihadiri oleh Anggota DPRD Padang Bapak Aprianto yang juga merupakan tokoh masyarakat Alang Laweh ini sendiri, serta juga dihadiri anggota dewan dari dapil IV lainnya.<br /><br />Dengan adanya usulan yang telah disampaikan tadi, kami berharap melalui musrenbang ini dapat menjawab semua usulan, permasalahan ditengah tengah masyarakat dapat teratasi, merupakan solusi yang nantinya bisa di kawal dan bisa menggolkannya ke tingkat kota. Sehingga pembagunan infrastruktur Kelurahan Alang Laweh di 2018 dapat terlaksana melalui peranan anggota DPRD Padang yang merupakan tokoh masyarakat Alang Laweg ini sendiri, " ungkap Camat Padang Selatan.<br /><br />Sementara Sulastri,Lurah Alang Laweh menyampaikan, kami berterimakasih dengan adanya kegiatan musrenbang di Keluraham Alang Laweh ini, yang diharapkan apa - apa permasalahan yang telah kami tampung dari RT hingga RW bisa diakomodir oleh anggota dewan kita yang merupakan dari tokoh masyarakat Alang Laweh sendiri.<br /><br />Kami sudah lakukan perekapan usulan warga Alang Laweh, yang mana dari permasalahan yang paling urgent mengenai Drainase, Riol, pengerukan sedimen, riol lingkungan kelurahan, serta pengecoran bahu jalan. Di Kelurahan Alang Laweh ini, ketika hujan pasti akan terjadi banjir. Untuk itu kami berharap pada rencana program 2018, perbaikan drainase dan jalan di Alang Laweh dapat diakomodir diperjuangkan ke pemerintah kota melalui anggota dewan kita dari Alang Laweh ini,"ungkapnya.(BI).

Usulan di Musrenbang Kelurahan Alang Laweh Diharapkan Dapat Diperjuangkan Anggota Dewan Asal Alang Laweh

ExposSumbar , PADANG -- Dalam Agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbag) 2018 Tingkat Kelurahan ,terlihat warga Kelurahan Alang Laweh...

Baca selengkapnya »

Walikota Padang Harapkan UIN Berikan Dampak Positif Pedidikan Kota Padang

<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://4.bp.blogspot.com/-jQp8K6JD7Vg/WIhiZJcPNUI/AAAAAAAAAzE/XqVBcVTgaGct2e0P-yOe6Ar0qHRGmGtBQCLcB/s1600/wako%2BIAIN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://4.bp.blogspot.com/-jQp8K6JD7Vg/WIhiZJcPNUI/AAAAAAAAAzE/XqVBcVTgaGct2e0P-yOe6Ar0qHRGmGtBQCLcB/s400/wako%2BIAIN.jpg" width="400" /></a></b></div><br /><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> -- Mulainya aktifitas belajar mengajar di Kampus III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang di Sungai Bangek Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Disambut baik Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah, menurutnya, keberadaan kampus III IAIN IB Padang yang beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) diyakini akan memberikan hal positif bagi pendidikan Kota Padang.<br /><br />Diantaranya seperti meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan, lalu peningkatan ekonomi, sosial kemasyarakatan dan masih banyak dampak positif lainnya.“Selain itu perumahan-perumahan dan sentra ekonomi tentu juga akan meningkat, karena akan ada aktifitas dari ribuan mahasiswa dan civitas akademika di kampus ini nantinya," sebut Mahyeldi sewaktu menghadiri acara silaturahmi civitas akademikan IAIN Imam Bonjol Padang bersama masyarakat Sungai Bangek, Selasa (24/1). <br /><br />Mahyeldi menambahkan, Pemko Padang menyatakan sangat mendukung adanya perguruan tinggi di daerah Sungai Bangek yang terletak di areal perbukitan. Ditambah lagi, kawasan itu juga masuk dalam perencanaan Pemerintah Kota Padang yang akan dijadikan kota satelit dengan luas 270 hektare sebagai lokasi wisata baru nantinya.<br /><br />"Alhamdulillah kita sangat menyambut sekali atas bakal difungsikannya Gedung Kampus III IAIN IB Padang di Sungai Bangek ini. Saya berharap, semua pihak khususnya masyarakat setempat dapat mendukung segala sesuatunya. Sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar,"pungkasnya. <br /><br />Rektor IAIN IB Padang, Eka Putra Wirman mengatakan dengan adanya Kampus III IAIN IB di Sungai Bangek di samping tempat perkuliahan diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat secara positif. Apalagi dari sisi ekonomi akan bergerak melihat banyaknya peluang usaha yang ditimbulkan dari keberadaan kampus perkuliahan tersebut. <br /><br />“Secara berangsur kita memulai aktifitas perkuliahan di sini. Alhamdulillah gedung I yang sudah selesai pembangunannya ini akan digunakan untuk FEBI pada akhir Februari 2017 ini. Fakultas tersebut memiliki dua jurusan yakni Jurusan Ekonomi Islam dan jurusan Perbankan Syariah dengan jumlah mahasiswa 1450 orang.<br /><br />Maka itu kita berharap, dengan pertemuan kali ini semua pihak terutama masyarakat Sungai Bangek dapat bersinergi dan saling menguatkan untuk aktifitas perkuliahan dan kelanjutan pembangunan gedung kampus ini ke depan,” terangnya. (hms)<br />

Walikota Padang Harapkan UIN Berikan Dampak Positif Pedidikan Kota Padang

ExposSumbar , PADANG -- Mulainya aktifitas belajar mengajar di Kampus III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang di Sungai B...

Baca selengkapnya »

Ini Alasan Ketua DPRD Padang Tak Menempati Rumah Dinas

<br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-1c68kfBDcDE/WISVnKTGUrI/AAAAAAAAAyc/0smYO6j3bv4ra5P9uUAHSIO2lO5zz5qcQCLcB/s1600/IMG_20170122_180142.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://4.bp.blogspot.com/-1c68kfBDcDE/WISVnKTGUrI/AAAAAAAAAyc/0smYO6j3bv4ra5P9uUAHSIO2lO5zz5qcQCLcB/s1600/IMG_20170122_180142.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Erisman Chaniago Ketua DPRD Padang</td></tr></tbody></table><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>,PADANG </b>-- Terkait kabar tidak jadi dimanfaatkannya Rumah Dinas Setdako Padang di Jalan Ratulangi yang telah selesai direhab pada akhir Desember 2016, sebagai Rumah Dinas Ketua DPRD Padang. Hal itu dibenarkan Erisman selaku Ketua DPRD Kota Padang.<br /><br />"Memang benar saya tidak jadi menempati rumah dinas tersebut, karena Pemerintah Kota lebih membutuhkan bangunan tersebut untuk Kantor Perusda.Rencananya rumah dinas tersebut diperuntukan menjadi kantor untuk Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Padang yakni PT Padang Sejahtera Mandiri (PSM) oleh Pemko Padang," kata Erisman dihubungi, Sabtu (21/1) melalui selulernya.<br /><br />Ia menyebutkan, tidak ada salahnya kalau kita legowo dalam memberikan rumah dinas itu. Hal itu tidak perlu dipersoalkan karena pemko lebih membutuhkan. Pemerintah Kota lebih membutuhkan bangunan tersebut untuk Perusda.<br /><br />Ia juga mengatakan kalau misalnya anggaran perumahan hilang, itu saya juga tidak mempermasalahkan. Jika pemerintah lebih membutuhkan, hal itu menurutnya kan tidak ada masalah, yang penting bagaimana pemakaian dari bangunan itu,"ujarnya.<br /><br />Lebihlanjut disampaikan, penetapan status dan pemanfaatan Rumah Dinas tersebut juga sudah ada surat dari Setda ke Sekwan DPRD Padang pada tanggal 13 Januari 2017, Hal, Mohon penjelasan penempatan rumah Dinas Ketua DPRD, No.030/01.34/BPKA/2017 tanggal 12 Januari 2017. Kemudian surat dari Sekretaris yang telah disampaikan pada saya pada tanggal 17 Januari 2017, No: 175/34/SEKWAN - PDG/ I - 2017. Perihal penjelasan penempatan Rumah Dinas.<br /><br />"Berikut bunyi yang disampaikan dalam surat Setda, No.030/01.34/BPKA/2017 tersebut, bahwa berdasarkan informasi yang kami terima Rumah Dinas tersebut tidak jadi dimanfaatkan oleh Ketua DPRD Padang dan mengacu kepada Permendagri No. 19 tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan barang milik daerah pasal 46 ayat 2 yang menyatakan bahwa pengguna barang wajib menyerahkan barang milik daerah, berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi penggunaan barang kepada Walikota melalui pengelola.<br /><br />Sekiranya Rumah Dinas tersebut tidak jadi ditempati/digunakan sebagaimana fungsinya, maka diminta kepada Saudara agar segera mengembalikan Rumah Dinas tersebut kepada kami untuk ditetapkan status penggunaannya sebagai Kantor Perusda.<br /><br />Sementara bunyi surat dari Sekwan DPRD Padang yang telah saya terima menyebutkan, berkenaan dengan hal diatas ( surat Setda,red), dimohon persetujuan/ penjelasan Bapak Ketua terkait status penggunaan dan pemanfaatan rumah jabatan/dinas untuk ditempati sebagaimana mestinya. Sekiranya Bapak tidak mau menggunakan Rumah Dinas tersebut, sesuai surat Sekda No.030/01.34/BPKA/2017 tanggal 12 Januari 2017, kita kembalikan ke Pemko Padang, surat pengembalian sebagaimana terlampir mohon ditanda tangani.<br /><br />"Demikian bunyi surat yang telah saya terima sebut Erisman. Dalam hal ini memang saya tegaskan tidak menempati rumah jabatan/dinas Ketua DPRD Padang, karena saya anggap tidak representatif dan bersedia mengembalikannya kepada Pemerintah Kota Padang. Namun memang saat ini saya belum menyerahkan / surat balasan yang ditanda tangani untuk pengembalian Rumah Dinas tersebut kepada Sekretaris DPRD Padang, " ungkap Erisman.(BI)<br /><div><br /></div>

Ini Alasan Ketua DPRD Padang Tak Menempati Rumah Dinas

Erisman Chaniago Ketua DPRD Padang ExposSumbar ,PADANG -- Terkait kabar tidak jadi dimanfaatkannya Rumah Dinas Setdako Padang di Jalan Ratul...

Baca selengkapnya »

Wahyu : Sudah Menggunakan Anggaran APBD 2015 !!!, Ketua DPRD Harusnya Tempati Rumah Dinas Kenapa Dialihkan Untuk Kantor Perusda .

<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-b3upzCaUvt0/WIOdf_bUnfI/AAAAAAAAAxw/sXkpU7t8I4U2owBojmmGEsAJ8806OzAcgCLcB/s1600/FB_IMG_1480503994962.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://4.bp.blogspot.com/-b3upzCaUvt0/WIOdf_bUnfI/AAAAAAAAAxw/sXkpU7t8I4U2owBojmmGEsAJ8806OzAcgCLcB/s320/FB_IMG_1480503994962.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wahyu Iramana Putra Wakil Ketua DPRD Padang</td></tr></tbody></table><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>,PADANG</b> -- Sehubungan telah selesainya Rumah Dinas Sekretaris daerah(Setda) Kota Padang di Jalan Ratulangi akhir Desember 2016, yang akan ditetapkan status penggunaannya sebagai Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Padang, yang dianggarkan di APBD 2015 sekitar Rp 1 miliar lebih, namun dikabarkan Rumah Dinas tersebut tidak jadi dimanfaatkan Ketua DPRD Padang.<br /><br />Rumah Dinas Setdako yang direhab dengan dana sekitar Rp 1 miliar lebih tersebut rencananya akan diperuntukan menjadi kantor bagi Perusahaan Daerah (Perusda), yakni PT Padang Sejahtera Mandiri (PSM) oleh Pemko Padang.<br /><br />Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra dengan tegas mengatakan seorang Ketua DPRD wajib menempati rumah dinas yang sudah disiapkan, karena itu adalah perlakuan untuk Ketua DPRD yang telah diatur melalaui UU No. 23 tahun 2014. Kalau tidak ditempati otomatis Ketua DPRD tidak boleh menerima anggaran perumahan yang telah diperuntukan kepada Ketua DPRD<br /><br />"Ketua DPRD Padang wajib untuk menempati rumah itu, kalau tidak maka dia akan bersengketa dengan APBD yang telah diperuntukan untuk itu. Sebelumnya sudah ada DED, ada konsultan kemudian dianggarkan di APBD 2015, " ujar Wahyu Sabtu(21/1) melalui selulernya.<br /><br />Lebihlanjut kata Wahyu, sekarang ini ada pula surat dari Pemko Padang meminta rumah Dinas Ketua DPRD Padang untuk diserahkan dan digunakan sebagai kantor Perusda PT.PSM yang baru saja dibentuk. Ini cerita bohong namanya dan salah sekali jangan sampai SKPD merugikan Walikota.<br /><br /><br /><ul><li>Ia juga menegaskan, apabila Walikota ingin mengambil alih rumah dinas tersebut tidak boleh, apalagi diperuntukan untuk Perumda. Sebelumnya saya sudah bertemu dengan Direksi Perusda PT. PSM, saya sarankan mereka untuk memakai rumah dinas Pemko yang tidak dimanfaatkan sekarang, jangan itu yang mereka minta sebagai tempat bagi Perusda, belum apa-apa sudah begitu. Pemko kan bisa saja sewa gedung lain, " pungkasnya.</li></ul><br /><br />Tidak ada alasan, saya hanya mengingatkan agar Ketua DPRD Kota Padang untuk menempati rumah dinas. Karena sebelumnya saya sudah melakukan cek kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), disana mereka mengatakan bahwa yang dilakukan tidak boleh, kalau tidak nantinya Setwan DPRD Padang akan terkena sanksi.<br /><br />Kecuali belum disiapkan tidak apa-apa, namu rumah itu sudah disiapkan untuk ketua DPRD jauh-jauh hari, jadi tidak boleh jika tak ditempati, apalagi memakai anggaran pada APBD 2015.<br /><br />"Saya juga menyarankan serta  ingatkan saudara Walikota Padang jangan mau seperti itu, karena ini tahun politik. Juga pada  SKPD jangan dikorbankan Walikota dalam hal ini, " ungkap Wahyu.(BI).<br /><div><br /></div>

Wahyu : Sudah Menggunakan Anggaran APBD 2015 !!!, Ketua DPRD Harusnya Tempati Rumah Dinas Kenapa Dialihkan Untuk Kantor Perusda .

Wahyu Iramana Putra Wakil Ketua DPRD Padang ExposSumbar ,PADANG -- Sehubungan telah selesainya Rumah Dinas Sekretaris daerah(Setda) Kota Pa...

Baca selengkapnya »

Wahyu : Hanya Mengingatkan !!,Agar Ketua DPRD Padang Menempati Rumah Dinas.

<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-WMiLkQ_SMCY/WIOYEIkBN3I/AAAAAAAAAxY/Ll9YlW_K9kkYW-EDm2vlH25KGe4l3ZzLwCLcB/s1600/FB_IMG_1480503994962.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://2.bp.blogspot.com/-WMiLkQ_SMCY/WIOYEIkBN3I/AAAAAAAAAxY/Ll9YlW_K9kkYW-EDm2vlH25KGe4l3ZzLwCLcB/s320/FB_IMG_1480503994962.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: 12.8px;">Wahyu Iramana Putra Wakil Ketua DPRD Kota Padang</span></div><b><span style="color: red;"><br /></span></b>Sehubungan telah selesainya Rumah Dinas Sekretaris daerah(Setda) Kota Padang di Jalan Ratulangi akhir Desember 2016, yang akan ditetapkan status penggunaannya sebagai Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Padang, yang dianggarkan di APBD 2015 sekitar Rp 1 miliar lebih, namun dikabarkan Rumah Dinas tersebut tidak jadi dimanfaatkan Ketua DPRD Padang.</td></tr></tbody></table><br /><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>,PADANG</b>--Rumah Dinas Setdako yang direhab dengan dana sekitar Rp 1 miliar lebih tersebut rencananya akan diperuntukan menjadi kantor bagi Perusahaan Daerah (Perusda), yakni PT Padang Sejahtera Mandiri (PSM) oleh Pemko Padang.<br /><br />Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra dengan tegas mengatakan seorang Ketua DPRD wajib menempati rumah dinas yang sudah disiapkan, karena itu adalah perlakuan untuk Ketua DPRD yang telah diatur melalaui UU No. 23 tahun 2014. Kalau tidak ditempati otomatis Ketua DPRD tidak boleh menerima anggaran perumahan yang telah diperuntukan kepada Ketua DPRD<br /><br />"Ketua DPRD Padang wajib untuk menempati rumah itu, kalau tidak maka dia akan bersengketa dengan APBD yang telah diperuntukan untuk itu. Sebelumnya sudah ada DED, ada konsultan kemudian dianggarkan di APBD 2015, " tegas Wahyu pada media ini, Sabtu(21/1) sore, ketika dihubungi melalui selulernya.<br /><br />Lebihlanjut kata Wahyu, sekarang ini ada pula surat dari Pemko Padang meminta rumah Dinas Ketua DPRD Padang untuk diserahkan dan digunakan sebagai kantor Perumda PSM yang baru saja dibentuk. Ini cerita bohong namanya dan salah sekali jangan sampai SKPD merugikan Walikota Padang Mahyeldi, " ujar Wahyu.<br /><br />Ia juga menegaskan, apabila Walikota ingin mengambil alih rumah dinas terebut tidak boleh, apalagi diperuntukkan untuk Perusda PT PSM. Sebelumnya saya sudah bertemu dengan Direksi Perusda PSM, saya sarankan mereka untuk memakai rumah dinas Pemko yang tidak dimanfaatkan sekarang, jangan itu yang mereka minta sebagai tempat bagi Perumda, belum apa-apa sudah begitu. Pemko kan bisa saja sewa gedung lain, " pungkasnya.<br /><br />Tidak ada alasan, saya hanya mengingatkan agar Ketua DPRD Kota Padang untuk menempati rumah dinas. Karena sebelumnya saya sudah melakukan cek kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), disana mereka mengatakan bahwa yang dilakukan tidak boleh, kalau tidak nantinya Setwan DPRD Padang akan terkena sanksi.<br /><br />Kecuali belum disiapkan tidak apa-apa, namu rumah itu sudah disiapkan untuk ketua DPRD jauh-jauh hari, jadi tidak boleh jika tak ditempati, apalagi memakai anggaran pada APBD 2015.<br /><br />"Saya juga menyarankan serta  ingatkan saudara Walikota Padang jangan mau seperti itu, karena ini tahun politik. Juga pada  SKPD jangan dikorbankan Walikota dalam hal ini, " ungkap Wahyu.(BI)

Wahyu : Hanya Mengingatkan !!,Agar Ketua DPRD Padang Menempati Rumah Dinas.

Wahyu Iramana Putra Wakil Ketua DPRD Kota Padang Sehubungan telah selesainya Rumah Dinas Sekretaris daerah(Setda) Kota Padang di Jalan Ratul...

Baca selengkapnya »

Walikota Padang Lantik Pengurus Tagana Kota Padang periode 2017-2020

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-4RlH1fe4KoI/WIDUwRpPTTI/AAAAAAAAAvI/FxOPYcZaXvEEHqlbzyZiwIs5EFlTqs-owCLcB/s1600/mhyeldi%2Blantik%2Btagana%2BII.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="263" src="https://4.bp.blogspot.com/-4RlH1fe4KoI/WIDUwRpPTTI/AAAAAAAAAvI/FxOPYcZaXvEEHqlbzyZiwIs5EFlTqs-owCLcB/s400/mhyeldi%2Blantik%2Btagana%2BII.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah sematkan lencana kepada Ketua Tagana Kota Padang, Yuliarman</td></tr> </tbody></table> <b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> -- Pengurus Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Padang periode 2017-2020 dilantik Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Kamis (19/1). Dalam sambutannya Walikota menyebutkan, selaku relawan penanggulangan bencana, Tagana diminta siap menghadapi kondisi apapun dalam menghadapi bencana.<br /> <br /> “Tagana dibentuk untuk mendayagunakan dan memberdayakan generasi muda dalam penanggulangan bencana. Tagana juga harus tahan 'batanggang' (begadang), tahan panas, tahan dingin," kata Mahyeldi di Palanta kediamannya. <br /> <br /> Walikota mengakui, Padang termasuk daerah potensi bencana. Karena itu, keberadaan Tagana cukup tepat sebagai relawan penanggulangan bencana. <br /> <br /> "Tagana membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana, baik sebelum, pada saat, dan sesudah terjadinya bencana,"ungkapnya. <br /> <br /> Cukup banyak tugas fungsi Tagana dalam bekerja, seperti melaksanakan pemetaan dan pendataan daerah rawan bencana, melaksanakan kegiatan pengurangan risiko bencana di lokasi rawan bencana, termasuk melaksanakan upaya-upaya pemulihan sosial korban bencana. <br /> <br /> "Dari sisi keagamaan, Tagana telah melaksanakan syariat Islam, karena siap siaga itu sunnah dan syariah,"ucap Mahyeldi.<br /> <br /> Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat melalui Kabid Bantuan Jaminan Sosial, Irwan Basyir menuturkan bahwa jumlah Tagana Kota Padang termasuk paling banyak dibanding kabupaten / kota lain di Sumbar. Jumlah yang cukup banyak ini diharapkan mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam setiap terjadinya bencana. <br /> <br /> "Tagana Kota Padang luar biasa, jumlahnya 40 orang, kita harapkan pembagian kerjanya dapat terkoordinir dengan baik,"pungkasnya. <br /> <br /> Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Padang Amasrul menyebut bahwa pada tahun ini pihaknya akan merekrut 55 orang Tagana muda. Tagana muda direkrut dari 11 kecamatan yang ada di Padang. <br /> "Nantinya mereka direkrut dan dilatih cara penanganan bencana selama tiga hari," ungkapnya.(archa/hms)

Walikota Padang Lantik Pengurus Tagana Kota Padang periode 2017-2020

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah sematkan lencana kepada Ketua Tagana Kota Padang, Yuliarman ExposSumbar , PADANG -- Pengurus Foru...

Baca selengkapnya »

Pemko Padang Berikan Dana Hibah Ke DENPOM 1/4 Padang

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-afOETJndPBU/WIDTJiT9GbI/AAAAAAAAAu0/Eau3LfQQSxM3Zaz_Jr3Vtc6SnM8MrZ8xQCLcB/s1600/emzalmi%2Bdan%2Bdidik%2Bharyadi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="265" src="https://2.bp.blogspot.com/-afOETJndPBU/WIDTJiT9GbI/AAAAAAAAAu0/Eau3LfQQSxM3Zaz_Jr3Vtc6SnM8MrZ8xQCLcB/s400/emzalmi%2Bdan%2Bdidik%2Bharyadi.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wakil Walikota Padang, Emzalmi salam Komando dengan Komandan DENPOM 1/4 Letkol CPM Didik Hariyadi</td></tr></tbody></table><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> --  Tahun ini, Pemko Padang akan memberikan bantuan dana hibah sebesar 50 juta ke DENPOM 1/4 Padang. Pemberian dana hibah tersebut berdasarkan pada proposal yang diajukan ke Pemko Padang, termasuk untuk perawatan gedung yang sudah selayaknya untuk diperbaiki. <br /><br />Wakil Walikota Padang Emzalmi menjelaskan, sebagai mitra kerja Pemko Padang, Forkopimda dan Forkopimda plus telah banyak mendukung pelaksanaan program-program Pemko Padang. Dan, selama ini, kerjasama dan koordinasi tersebut berjalan dengan baik.<br /><br />“Tentunya, mitra kerja kita juga memerlukan dana stimulan dalam melaksanakan kerjasama tersebut,” ujar Emzalmi. <br /><br />Ditambahkannya, seandainya kemampuan anggaran memungkinkan, maka bantuan dana hibah juga akan diberikan untuk tahun berikutnya. (hms)<br />

Pemko Padang Berikan Dana Hibah Ke DENPOM 1/4 Padang

Wakil Walikota Padang, Emzalmi salam Komando dengan Komandan DENPOM 1/4 Letkol CPM Didik Hariyadi ExposSumbar , PADANG --  Tahun ini, Pemko...

Baca selengkapnya »

Emzalmi : Melalui Pramuka, Pendidikan Karakter Juga Bisa Diciptakan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-9_L6SDdoZPE/WIDRr2PESRI/AAAAAAAAAuo/B0VRT0nJamYYRfGO_y1pbmmCxRitFCH5QCLcB/s1600/emzalmi%2Bbuka%2Bkwarcab.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://1.bp.blogspot.com/-9_L6SDdoZPE/WIDRr2PESRI/AAAAAAAAAuo/B0VRT0nJamYYRfGO_y1pbmmCxRitFCH5QCLcB/s400/emzalmi%2Bbuka%2Bkwarcab.jpg" width="400" /></a></div><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> --  Karakter generasi muda tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Pembentukannya memerlukan pengayaan, pendidikan, dan pembinaan. Disamping itu, diperlukan juga keteladanan, akhlak dan perilaku yang baik, agar generasi muda punya integritas. <br /><br />Hal itu dikatakan Wakil Walikota Padang Emzalmi pada acara penutupan Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjut (KML) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 09 Kota Padang di Lemdika Padang Besi, Kamis (19/1).<br /><br />Diikuti oleh 120 orang dari Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak yang berasal dari guru SMA, SMP dan SD se-Kota Padang.<br /><br />“Dengan KML ini diharapkan dapat meningkat keterampilan dan keilmuan pembina Pramuka, yang nantinya bisa ditularkan di Gudep atau sekolahnya masing-masing. Karena, melalui Pramuka, pendidikan karakter juga bisa diciptakan,” ujar Wakamabicab tersebut.<br /><br />Sementara itu, Kepala Pusdiklat Pramuka Kwartir Cabang Kota Padang,Titik Susiani menjelaskan bahwa sasaran dari pelaksanaan KML untuk menjadikan pembina Pramuka sebagai pelatih Pramuka yang profesional.<br /><br />“Dalam Pramuka ada Pramuka khusus dan ada Pramuka yang terintegrasi dengan kurikulum pendidikan, melalui KML ini kita ingin meningkatkan kemahiran pendamping dan pembina pramuka di sekolah,”tambah Titik. (hms)<br />

Emzalmi : Melalui Pramuka, Pendidikan Karakter Juga Bisa Diciptakan

ExposSumbar , PADANG --  Karakter generasi muda tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Pembentukannya memerlukan pengayaan, pe...

Baca selengkapnya »

Serius Cegah Penyalahgunaan Narkoba, BNK Padang Gandeng Polisi Militer

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-3N__vgIKQ1A/WIDHwS2U4kI/AAAAAAAAAuQ/z_SMF21SLH4DLEpxmJoJg4roK34lIbL0ACLcB/s1600/emzalmi%2B%252C%252C%2Bbnk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://4.bp.blogspot.com/-3N__vgIKQ1A/WIDHwS2U4kI/AAAAAAAAAuQ/z_SMF21SLH4DLEpxmJoJg4roK34lIbL0ACLcB/s400/emzalmi%2B%252C%252C%2Bbnk.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings></xml><![endif]--><b><span style="color: red;"> ExposSumbar</span>, PADANG</b> -- Badan Narkotika Kota (BNK) Padang menggandeng DENPOM (Detasemen Polisi Militer) 1/4 Padang dalam penanggulangan narkoba. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk sosialisasi penyalahgunaan Narkoba dan tes urine bagi anggota DENPOM 1/4 Padang, Rabu (18/1).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ini membuktikan keseriusan Badan Narkotika Kota (BNK) Padang dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba kian terlihat. Di kesempatan itu, Ketua BNK Padang Emzalmi menjelaskan bahwa upaya pencegahan Narkoba harus dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan semua pihak, termasuk DENPOM 1/4 Padang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kegiatan ini sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Kita berharap, kegiatan ini juga bisa diikuti oleh kesatuan lainnya. Sehingga, ruang gerak penyalahgunaan narkoba bisa dipersempit, khususnya di Kota Padang,” ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Emzalmi menyebutkan, sosialisasi penyalahgunaan Narkoba di Kota Padang juga telah dilakukan di sekolah-sekolah, kampus, kecamatan, kelurahan serta langsung ke masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BNK Padang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Satu bulan yang lalu, Pemko Padang juga telah melaksanakan tes urine bagi pejabat eselon II. Dan juga akan melaksanakan tes urine bagi pejabat eselon III dan IV, serta seluruh ASN Pemko Padang,” kata Wakil Walikota Padang tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kesempatan itu, Komandan DENPOM 1/4 Letkol CPM Didik Hariyadi mengatakan, sebagai penegak hukum dikalangan TNI AD, Polisi Militer harus terlebih dahulu bersih dari penyalahgunaan Narkoba. Jangan sampai disaat Polisi Militer melakukan operasi penertiban, malah anggota Polisi Militer sendiri yang terlibat Narkoba.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kegiatan ini sudah sering kita lakukan. Dan, kami siap kapanpun dilakukan tes urine,”tegasnya</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Didik juga mengungkapkan, bahwa Panglima TNI telah memberikan ancaman keras bagi anggota TNI yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba. Dimana, oknum TNI yang terlibat Narkoba akan langsung dipecat, dan jabatan komandannya akan langsung dicopot. (archa/hms)</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:EnableOpenTypeKerning/> <w:DontFlipMirrorIndents/> <w:OverrideTableStyleHps/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument></xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true" DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99" LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles></xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]><style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style><![endif]-->

Serius Cegah Penyalahgunaan Narkoba, BNK Padang Gandeng Polisi Militer

ExposSumbar , PADANG -- Badan Narkotika Kota (BNK) Padang menggandeng DENPOM (Detasemen Polisi Militer) 1/4 Padang dalam penanggulangan...

Baca selengkapnya »

Berikut Komentar Ketua- Ketua Komisi DPRD Padang Yang Baru

<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-ycgros5smbQ/WICfMxg2i8I/AAAAAAAAAt4/vMGQ0c0sLWQw9EN0WqE3zLMnolwrlwuhQCLcB/s1600/IMG_20170119_180519.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="269" src="https://2.bp.blogspot.com/-ycgros5smbQ/WICfMxg2i8I/AAAAAAAAAt4/vMGQ0c0sLWQw9EN0WqE3zLMnolwrlwuhQCLcB/s320/IMG_20170119_180519.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketua Komisi I, II, III, IV  DPRD Padang</td></tr></tbody></table><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG </b>-- Sudah di bentuknya struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Padang,Selasa 17 Januari 2017 lalu, berikut komentar dari Ketua - ketua komisi DPRD Kota Padang.<br /><br />Ketua Komisi I DPRD, Zaharman menyampaikan setelah terpilihnya ia sebagai pimpinan komisi di bidang hukum dan pemerintahan pihaknya bersama anggota yang ada akan melakukan rapat internal terkait program yang akan dilakukannya, demi sempurna program yang akan di jalankan tersebut.<br /><br />Disamping itu ia akan mempelajari agenda yang telah ada sebelumnya serta melakukan evaluasi terkait hal itu bersama pimpinan OPD bersangkutan, agar apa yang diwujudkan oleh pemko padang dapat terealisasikan dalam waktu dekat serta warga kota padang senang dan sejahtera.<br /><br />"Selain itu kepada pimpinan OPD yang ada diharapkan memberikan informasi atau data jelas dan akurat kepada kami komisi I, jika ada program yang perlu dilakukan perubahan, maka akan kami musyawarahkan terlebih dahulu serta akan ditindak lanjuti ke depannya, agar setiap program dibuat berjalan dengan semestinya nanti, "ungkap kader Hanura ini.<br /><br />Yandri, Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan menyampaikan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPRD yang telah mempercayai sebagai pimpinan komisi. Ia selaku pimpinan akan menjalankan tugasnya bersama OPD terkait, demi kemajuan kota padang ke depan.<br /><br />Untuk program yang akan kita laksanakan nanti yakni terkait dengan penyelesaian pasar raya padang ke depan, baik penataan para PKL yang berjualan serta sarana dan prasarana mendukung lainnya, ini dilaksanakan agar kesembrautan di pasar terhenti dan masyarakat senang serta pemasukan meningkat baik kepada pedagang atau pun pendapatan daerah.<br /><br />Selain itu juga pihaknya bersama OPD yang ada akan terus menyempurnakan program yang telah ada dan sudah ada dengan pihak terkait, ini dilakukan dalam rangka mewujudkan perekonomian yang berkembang dengan pesat dan luas demi keberlangsungan hidup masyarakat kota padang, ungkap kader PAN.<br /><br />Zulhardi Z Latif, Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Lingkungan menuturkan pihaknya bersama anggota komisi akan terus bergerak bersama pihak terkait, tentang penyelesaian sarana dan prasarana jalan dan drainase yang belum maksimal berjalan hingga tuntas. Langkah awal dari program yang akan dilakukan pihaknya akan duduk bersama dengan pihak terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, TRTB dan Lingkungan hidup membicarakan persoalan yang akan di selesaikan pengerjaannya serta penuntasannya, ini dilakukan demi kemajuan daerah ke depan.<br /><br />"Selain itu juga kami bersama anggota komisi lainnya, akan meninjau lokasi pembangunan yang belum tersentuh pengerjaannya dengan instansi terkait. Jika ada kendala nanti dari program pembangunan yang akan berjalan.dan akan dijalankan pihaknya akan mencarikan solusi bersama pemko padang.<br /><br />Ia berharap kepada OPD yang ada untuk melaporkan kepada kami terkait adanya program pembangunan yang terkendala, agar program terkait tidak berhenti di tengah jalan nantinya serta tidak sia-sia keberadaannya," ungkap kader Golkar ini.<br /><br />Ketua Komisi IV DPRD, Surya Jufri Bidang Kesejahteraan Rakyat menyampaikan pihaknya bersama anggota lainnya dan OPD yang ada akan melakukan evaluasi kinerja pada tahun 2016. Program ke depan kita akan tuntaskan pendidikan, pembinaan terhadap pemuda dan lain-lain, demi mensejahterakan masyarakat.<br /><br />Selain itu juga pihaknya bersama OPD yang ada akan meninjau langsung ke lapangan terkait ada persoalan yang mengganggu kenyamanan warga, agar ini tidak berlarut-larut terjadi, demi kenyamanan masyarakat.<br />Ia meminta kepada warga untuk tidak takut melaporkan kepada kami jika ada persoalan, agar kenyamanan masyarakat ada dan warga tenang dalam menjalankan kehidupannya, sebut kader Demokrat. (BI).<br /><div><br /></div>

Berikut Komentar Ketua- Ketua Komisi DPRD Padang Yang Baru

Ketua Komisi I, II, III, IV  DPRD Padang ExposSumbar , PADANG -- Sudah di bentuknya struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Padang,Selasa...

Baca selengkapnya »

Ini Tanggapan Ketua Fraksi Yang Yang Terdepak Dari Koalisi Pemilihan Pimpinan AKD DPRD Padang

<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-KIwM0YnElW8/WICanJLsXZI/AAAAAAAAAtQ/DLuSkDW2To0t6a2Oeu9ELZcWJuVN0fESACLcB/s1600/quickgrid_2017119135148323.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-KIwM0YnElW8/WICanJLsXZI/AAAAAAAAAtQ/DLuSkDW2To0t6a2Oeu9ELZcWJuVN0fESACLcB/s320/quickgrid_2017119135148323.jpg" width="320" /></a></div><br /><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>,PADANG</b> — Koalisi fraksi di DPRD Padang mengalami perpecahan, terlihat dari pemilihan struktur pimpinan komisi, Selasa lalu (17/1). Untuk struktur pimpinan komisi dipimpin oleh koalisi baru terdiri dari lima fraksi, yaitu fraksi golkar bulan bintang, PAN, hanura, demokrat dan PKS. Sebelumnya tahun 2016 koalisi DPRD Padang terdiri dari tujuh partai yaitu Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PDI-P, Partai Hanura, PKB, dan PBB.<br /><br />Sementara itu fraksi gerindra tidak bergabung lagi pada koalisi baru ini, sehingga tidak satupun anggota dari partai pemenang pemilu 2014 lalu ini mendapatkan kursi pimpinan komisi di DPRD Padang. Selain itu juga ada tiga fraksi lainnya turut tidak kebagian kursi pimpinan komisi yakni fraksi PPP, fraksi perjuangan bangsa (PDIP-PKB) dan nasdem.<br /><br />Ketua Fraksi Gerindra Elly Thrisyanti mengaku tidak bergabungnya gerindra pada koalisi yang baru tersebut merupakan hal yang biasa dalam politik.”Ada beberapa hal yang terjadi pada kondisi gerindra saat ini dan saya tidak bisa pungkiri itu. Untuk koalisi mereka mencari peluang dan itu sesuatu yang wajar dalam politik,” sebutnya, Kamis(19/1)<br /><br />Namun, ia melanjutkan sebagai ketua fraksi ia telah berusaha dan berupaya melakukan lobi pada pemilihan struktur pimpinan komisi. Ia menyebutkan bahwa fraksi satu kesatuan tidak hanya milik ketua fraksi saja.<br /><br />“Prinsipnya kita akan bekerja sama nantinya menjalankan tupoksi sebagai anggota dan ke depannya kita akan siap mendukung,” sebutnya.<br /><br />Ketua fraksi PDI-P Wismar Panjaitan mengatakan DPRD merupakan lembaga politik. Mengenai PDI-P yang tidak bergabung lagi dalam koalisi ia menjelaskan secara lembaga tidak ada unsur pecah tetapi ada unsur kepentingan masing-masing.<br /><br />“Ada pengelompokan sesuai dengan kepentingan partai, apalagi ini sudah mulai tahun politik di Kota Padang, pada 2018 nanti sudah mulai pilkada,” ujarnya. Tidak bergabungnya fraksi PDI-P ia melanjutkan hal itu terjadi karena beda kepentingan. Secara tidak langsung dengan adanya pengelompokan berarti proses demokrasi di Kota Padang betul terjadi.<br /><br />Namun begitu, ia mengaku bahwa fraksi PDI-P tidak pernah diajak untuk bergabung pada koalisi yang baru.  “Mereka tidak pernah mengajak kami untuk koalisi, kami juga mencoba untuk berkomunikasi tapi sudah seperti tertutup, ya karena ada kepentingan, kalau memang terbaik untuk Kota Padang kami mendukung,” terangnya.(BI)

Ini Tanggapan Ketua Fraksi Yang Yang Terdepak Dari Koalisi Pemilihan Pimpinan AKD DPRD Padang

ExposSumbar ,PADANG — Koalisi fraksi di DPRD Padang mengalami perpecahan, terlihat dari pemilihan struktur pimpinan komisi, Selasa lalu (17...

Baca selengkapnya »

Mailinda Rose : Selamat Pada Pimpinan Komisi, Mari Bersama Demi Kebaikan Pembangunan Kota Padang

<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-GlthSgUYsNw/WICZFSOHMfI/AAAAAAAAAtE/ohmYp3_eNfUQ_fQaS4Gq3esm0Q_hE_jwwCEw/s1600/IMG_20170119_172746.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="232" src="https://3.bp.blogspot.com/-GlthSgUYsNw/WICZFSOHMfI/AAAAAAAAAtE/ohmYp3_eNfUQ_fQaS4Gq3esm0Q_hE_jwwCEw/s320/IMG_20170119_172746.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG </b>-- Perombakan AKD DPRD Padang untuk pemilihan Pimpinan Komisi yang dilaksanakan pada paripurna AKD , Selasa (17/1) lalu merupakan hal yang biasa dalam politik. Memang untuk koalisi mereka mencari peluang dan itu sesuatu yang wajar dalam politik. Hal itu disampaikan Ketua fraksi Nasional demokrat(Nasdem) Mailinda Rose.<br /><br />Menurutnya bahwa koalisi yang baru tersebut merupakan hal yang biasa, serta tak terlepas juga dari peranan ketua partai. Memang partai Nasdem sebelumnya juga tidak tergabung dalam koalisi jadi hal biasalah dalam suatu politik, "kata Mailinda Rose, pada padangmedia.com, Kamis(19/1) melalui selulernya.<br /><br />Pergantian posisi baik pimpinan maupun anggota komisi, saya nilai sangat bagus sekali. Hal itu tentu diharapkan juga suatu perubahan, penambahan wawasan terhadap hal - hal terkait perubahan demi pembangunan kota padang.<br /><br />Selain itu komisi dapat melakukan evaluasi terkait hal itu bersama pimpinan OPD bersangkutan/mitra kerja masing - masing komisi agar apa yang diwujudkan oleh pemko padang dapat terealisasikan dalam waktu dekat serta warga kota padang sejahtera.<br /><br />Mailinda Rose juga mengucapkan selamat bagi pimpinan di masing - masing komisi  yang sudah terpilih. Kita bersama menginginkan kebaikan untuk kota padang kedepannya, " tutupnya.(BI)<br /><br />

Mailinda Rose : Selamat Pada Pimpinan Komisi, Mari Bersama Demi Kebaikan Pembangunan Kota Padang

ExposSumbar , PADANG -- Perombakan AKD DPRD Padang untuk pemilihan Pimpinan Komisi yang dilaksanakan pada paripurna AKD , Selasa (17/1) lalu...

Baca selengkapnya »

Emzalmi : Dampak Narkoba Sudah Sangat Membahayakan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-UTNmx7qCDgE/WH9aEEy7qfI/AAAAAAAAAss/KzezMjwoOjwqtkEWcGcEl751jSXU-f-0gCLcB/s1600/ketua%2Bbnk%2Bemzalmi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="242" src="https://3.bp.blogspot.com/-UTNmx7qCDgE/WH9aEEy7qfI/AAAAAAAAAss/KzezMjwoOjwqtkEWcGcEl751jSXU-f-0gCLcB/s400/ketua%2Bbnk%2Bemzalmi.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, Ir. Emzalmi saat memberi sambutan dalam Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)</td></tr></tbody></table><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG </b>-- Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sepakati menjadi kampung atau daerah yang bebas dan bersih dari bahaya narkoba. Kebulatan tekad itu menjadi sinyal positif guna mendukung pemerintah dalam memerangi dan menanggulangi peredaran barang haram itu di Kota Padang. Dukungan dari ketua RT/RW, pemuda serta seluruh elemen di daerah itu menyetujui kesepakatan tersebut.<br /><br />"Kasus dan dampak narkoba saat ini sudah sangat membahayakan. Dan pemerintah sudah menyatakan perang, karena negeri ini dinyatakan sudah darurat narkoba,”kata Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang Emzalmi, sewaktu memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang bahaya penyalahgunaan narkoba melalui media tatap muka pada kelompok keluarga di Posko Penggiat Anti Narkoba Komplek Lubuk Gading Permai I Lubuk Buaya, Rabu (18/1) pagi.<br /><br />Emzalmi menyebutkan, betapa banyaknya korban akibat penyalahgunaan narkoba dan betapa terancamnya masa depan generasi muda dikarenakannya. Oleh sebab itu jika itu tidak diwaspadai akibatnya akan fatal dan bisa menyebabkan lost generation atau gagalnya generasi di masa mendatang. <br /><br />"Memang lewat narkoba salah satu cara orang-orang yang ingin menghancurkan bangsa ini. Untuk itu mari kita saling bersinergi dan berupaya memeranginya. Semoga melalui pembekalan ini kita semakin memahami dan lebih punya cara atau teknik dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba khususnya di Lubuk Buaya ini,” tutup Wawako seraya memandu seluruh peserta dan hadirin bersama-sama membaca yel-yel "Narkoba No dan Prestasi Yes" itu. <br /><br />Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumbar Raymond juga menyebutkan, kegiatan pembekalan kali ini merupakan tindak lanjut pasca pembentukan Penggiat Anti Narkoba Kecamatan Koto Tangah di Kelurahan Lubuk Buaya belum lama ini. Dimana sebelumnya Selasa (17/1) kemarin, telah didahului dengan kegiatan Diseminasi Informasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui media tatap muka di lingkungan pelajar tingkat SLTP se-Koto Tangah.<br /><br />"Alhamdulillah, kita mendapat respon yang baik dari tokoh pemuda dan masyarakat di Kelurahan Lubuk Buaya ini. Karena kita akui, dalam hal ini BNNP Sumbar memang tidak bisa bekerja sendiri. Maka itu perlu adanya sinergi baik bersama jajaran Polda Sumbar, pemerintah daerah, seluruh elemen dan tokoh masyarakat serta pihak terkait lainnya," pungkasnya.<br /><br />Adapun dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Kumbul KS selaku pemateri, Camat Koto Tangah, Syahrul dan Lurah Lubuk Buaya Ermon. (archa/hms)<br />

Emzalmi : Dampak Narkoba Sudah Sangat Membahayakan

Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, Ir. Emzalmi saat memberi sambutan dalam Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) ExposSumba...

Baca selengkapnya »

Walikota Padang Ajak ASN Tingkatkan Kompetensi, Bebas Dari Intervensi Politik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-uZrNdeZLWXI/WH4cduXFuaI/AAAAAAAAAsU/wtPv3QXd2FQj8ckkW-ydvNP9C_CClLFUgCLcB/s1600/ASN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://3.bp.blogspot.com/-uZrNdeZLWXI/WH4cduXFuaI/AAAAAAAAAsU/wtPv3QXd2FQj8ckkW-ydvNP9C_CClLFUgCLcB/s400/ASN.jpg" width="400" /></a></div><b><span style="color: red;"> ExposSumbar</span>, PADANG</b> -- Aparatur Sipil Negara (ASN) harus benar-benar profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat.<br /><br />Hal itu disampaikan Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah dalam amanatnya saat menjadi Pembina Upacara Bulanan Pemko Padang di pelataran parkir Gor H. Agus Salim, Selasa (17/1) pagi.<br /><br />“Di 2017 ini banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi pada Pemerintah Kota (Pemko) Padang disertai pembaharuan-pembaharuan dalam penataan kepegawaian berdasarkan Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN),”kata Mahyeldi <br /><br />Kepada seluruh ASN di lingkungan Pemko Padang, Walikota mengajak ASN tingkatkan kompetensi serta melahirkan gagasan-gagasan, ide-ide, dan pemikiran yang dituangkan dalam inovasi guna meningkatkan dan mempercepat proses pelayanan.<br /><br />Tidak hanya itu, ASN juga harus menjadi unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia.<br /><br />“Dalam hal keprofesionalan, saat ini posisi jabatan telah ditentukan sesuai profesi dan keahlian menyusul adanya pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaru.  Sehingga akan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance dan clean governance),“ imbuhnya.<br /><br />Upacara yang rutin diadakan tiap bulan itu berlangsung dengan khidmat, dengan dihadiri Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi, Sekda Asnel beserta Kepala OPD dan seluruh ASN di lingkup Pemko Padang. (archa/hms)<br />

Walikota Padang Ajak ASN Tingkatkan Kompetensi, Bebas Dari Intervensi Politik

 ExposSumbar , PADANG -- Aparatur Sipil Negara (ASN) harus benar-benar profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari korupsi, kol...

Baca selengkapnya »

Empat Fraksi Tak Dapat Jatah Kursi Pimpinan Komisi Pada Perombakan AKD DPRD Padang.

<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-gOCMBgDcL8E/WH4CCpjdGZI/AAAAAAAAAr8/sfpcj9QOUY0rsnxcPT5E1rsYa4bNPfMUACLcB/s1600/IMG_20170117_142345.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-gOCMBgDcL8E/WH4CCpjdGZI/AAAAAAAAAr8/sfpcj9QOUY0rsnxcPT5E1rsYa4bNPfMUACLcB/s400/IMG_20170117_142345.jpg" width="400" /></a></div><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> - Pada perubahan struktur komisi - komisi di DPRD Kota Padang (AKD,red) Selasa (17/1). Unsur pimpinan komisi hanya dikuasai lima fraksi yakni Fraksi Golkar Bulan Bintang, PAN, Hanura, Demokrat dan PKS. Sementara Gerindra yang merupakan pemenang pemilu 2014 tak kebagian satu kursi dalam perubahan pimpinan di komisi.<br /><br />Dalam hasil paripurna perombakan AKD tersebut selain Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PPP, Fraksi Perjuangan Bangsa (PDIP-PKB), Fraksi NasDem juga tak mendapat jatah pimpinan.<br /><br />Struktur komisi-komisi di DPRD Padang 2017, pimpinan komisi tersebut adalah Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan diketuai Zaharman (Hanura), wakil ketua Budiman (PKS), sekretaris Jumadi (Golkar Bulan Bintang). Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan diketuai Yandri (PAN), wakil ketua Yulisman (Demokrat), sekretaris Rafli (Hanura). Komisi III Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Zulhardi Z Latif (Golkar Bulan Bintang), wakil ketua Amril Amin (PAN), sekretaris Djuanaidy Hendry (PKS). Komisi IV Kesejahteraan Rakyat, ketua Surya Jufri (Demokrat), wakil ketua Osman Ayub (Hanura), sekretaris Faisal Nasir (PAN).<br /><br />Pemetaan secara kursi gabungan kelima fraksi tersebut ada 27 kursi, sedangkan sisanya 18 kursi dengan total jumlah anggota dewan 45 orang. Peta kekuatan yang cukup besar itu seakan seiring dengan suhu politik di Padang. Terutama jelang Pilkada 2018 mendatang. Hal ini pun diperkuat pandangan pengamat politik Unand Asrinaldi<br /><br />"Menurutnya, perombakan tersebut seakan mengarah pada aroma Pilkada mendatang. Sebab, tidak adanya kader partai Gerindra menempati pada posisi inti dalam struktur komisi, yang merupakan partai pemenang Pileg 2014, " tutupnya.<br /><br />Adanya perubahan struktur komisi di DPRD Padang dan ditempati beberapa kader partai yang menguatkan kelompok. Memang diakui oleh Ketua DPRD Padang Erisman. Tidak mendapat posisi inti merupakan suatu hal diluar dugaan. Ia pun menilai hal ini hanya dinamika politik.<br /><br />"Ya sama-sama diketahui ini tidak terlepas dari lobi-lobi ketua partai dan ketua fraksi. Sebagai anggota fraksi tentu mengikuti," katanya.<br /><br />Sebagai kader dan ketua DPRD Padang. Erisman menyampaikan, keterjadian itu memang berada di tangan ketua partai dan fraksi. Bagi yang tidak mendapat posisi bisa saja karena lobi-lobi lemah. Namun, apa pun keputusannya, ia secara pribadi menghormatinya.<br /><br />"Ini dinamika politik dimana peran ketua partai dan fraksi dengan berkesempatan membuat suatu koalisi. Tentu, akan terlihat nantinya seperti apa gebrakan dari kawan-kawan yang duduk di tiap komisi. Terutama pada bagian struktur penting. Seperti, ketua, wakil ketua dan sekretaris," pungkas Erisman.<br /><br />Sementara Wakil Ketua Wahyu Iramana Putra menganggap hal ini suatu yang wajar. Karena, menganut akan peraturan dan tata tertib dewan. Ketika ada yang menyebutkan ini adalah koalisi sebutnya, bisa saja.<br /><br />"Suatu koalisi itu adalah hal yang biasa dalam berpolitik. Apalagi memilih pimpinan dalam tiap komisi. Pemilihan AKD telah sesuai dengan tatib," ungkap Wahyu.<br /><br />Sambungnya, masa bakti pada tiap komisi itu 2,5 tahun. Maka, diharapkan ke depan bagi yang telah menempati struktur komisi, untuk bekerja lebih baik lagi dengan mitra kerjanya (SKPD). Baik yang akan dikerjakan ke depan yang telah dibenahi sebelumnya, " tutup Wahyu (BI)<br /><br />

Empat Fraksi Tak Dapat Jatah Kursi Pimpinan Komisi Pada Perombakan AKD DPRD Padang.

ExposSumbar , PADANG - Pada perubahan struktur komisi - komisi di DPRD Kota Padang (AKD,red) Selasa (17/1). Unsur pimpinan komisi hanya dik...

Baca selengkapnya »

Pemilik Bagan 30 GT Sumatera Barat Minta Waring dan Lampu Bagan 30 GT Diberlakukan Seperti Biasanya.

<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ahyw0YGU8JE/WH3_rnxyQJI/AAAAAAAAAro/iKD-_m1WBlIMDsQVozTKDl_niQDsyxaYgCLcB/s1600/IMG_20170116_132423.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-ahyw0YGU8JE/WH3_rnxyQJI/AAAAAAAAAro/iKD-_m1WBlIMDsQVozTKDl_niQDsyxaYgCLcB/s400/IMG_20170116_132423.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Delma Putra Anggota DPRD Padang</td></tr></tbody></table><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> -- Pemilik bagan nelayan Sumatera Barat menyampaikan aspirasi mereka terhadap Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 71 tahun 2016, tentang alat tangkap waring dan lampu bagan 30 Gros Ton(GT) keatas, yang mereka anggap perlu untuk di tanggapi oleh pemerintah.<br /><br />Anggota DPRD Padang Delma Putra, juga selaku pemilik kapal bagan serta tokoh masyarakat Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Sumatera Barat menyampaikan, benar bahwa pemilik bagan dan nelayan menyampaikan aspirasi mereka kepada saya mengenai aturan Permen 71 tahun 2016. Terkait waring dan lampu bagan ini untuk dijembatani pada Dinas Kelautan dan Perikanam (DKP) Sumatera Barat.<br /><br />Ia menyebutkan memang dengan aturan baru tersebut ada yang tidak bisa rasanya untuk dilakukan nelayan bagan, karena untuk nelayan bagan di Indonesia hanya ada dipulau Sumatera, khususnya di Sumetera Barat, " ujarnya, Selasa (17/1) di DPRD Padang.<br /><br />Delma menjelaskan, mengenai ukuran waring dan lampu bagan untuk 30 GT keatas biasanya 1,5 mili, namun pada aturan Permen 71 tahun 2016, ukuran waringnya 2,5 inci.Maka dengan aturan ini hasil yang akan diperoleh nelayan bagan 30 GT keatas tidak akan maksimal, tidak ada gunanya nelayan melaut lagi jika aturan itu diterapkan pemerintah.<br /><br />"Hal tersebut dikarenakan ikan - ikan yang masuk dalam ukuran waring 2,5 inc itu, ikan akan lolos saja, tidak akan terjerat oleh waring. Pasalnya untuk wilayah pantai Sumatera Barat, ikan dengan ukuran besar seperti tuna tidak begitu banyak, sementara nelayan lebih berharap pada ikan tongkol ukuran 5 ekor dalam satu kilonyo yang banyak berada di wilayah pantai Sumatera Barat," jelasnya.<br /><br />Kemudian mengenai lampu bagan, kami berterimakasih sebelumnya pada Kementerian yang telah menerima usulan nelayan bagan dari 2000 volt menjadi 16.000 Volt. Namun kami masih menilai hal tersebut belum begitu maksimal. Kami berharap pemerintah mau menerima aspirasi nelayan bagan 30 GT agar bisa dikembalikan seperti biasanya dengan waring 1,5 mili dan lampu bangan dengan 23.000 - 25.000 volt.<br /><br />Lebihlanjut Delma menegaskan, bahwa kami nelayan bagan di Sumatera Barat bersedia berdiskusi dengan Kementrian serta membuktikan bahwa nelayan bagan di Sumatera Barat, khususnya Pasia Nan Tigo dengan waring 1,5 dan lampu bagan 23.000 - 25.000 volt tak akan merusak biota bawah laut," katanya.<br /><br />Ia juga menyebutkan, bahwa panjang waring yang dilepaskan ke bawah laut berkisar 15 meter saja. Nelayan juga takut jika waring mereka sampai tersangkut karang yang akan merugikan nelayan itu sendiri karena harga waring berkisar Rp40 jutaan.<br /><br />Sementara lampu bagan tidak menggunakan lampu sorot dengan pencahayaan yang tajam, sifatnya hanya penerangan pada bagan untuk memancing ikan agar muncul kepermukaan. Jadi hal tersebut tak akan pernah merusak biota laut di wilayah pantai Sumatera Barat.<br /><br />Ia juga berterimakasih kepada Kabid Tangkap Perikanan Sumatera Barat (Sumbar), Guswardi yang pada saat itu datang langsung meluangkan waktunya untuk mendengarkan aspirasi nelayan bagan Sumbar serta diskusi bersama pemilik bagan 15 Januari 2017 lalu di Pasia Nan Tigo Kecamatan Kota Tanggah. Dalam kesempatan itu ia mendengar apresiasi pemilik bagan berjanji akan menjembatani apa yang disampaikan dan diharapkan pemilik bagan Sumatera Barat.<br /><br />Dengan adanya diskusi yang telah kami lakukan sebut Delma, para pemilik bagan Sumatera Barat berharap melalui Dinas Kelautam dan Perikan Sumatera Barat bisa menjembatani aspirasi pemilik bagan ke Kementerian Kelautan dam Perikanan , "ungkap Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang itu. (BI).<br /><br /><br /><br />

Pemilik Bagan 30 GT Sumatera Barat Minta Waring dan Lampu Bagan 30 GT Diberlakukan Seperti Biasanya.

Delma Putra Anggota DPRD Padang ExposSumbar , PADANG -- Pemilik bagan nelayan Sumatera Barat menyampaikan aspirasi mereka terhadap Peratura...

Baca selengkapnya »

Perkataan Adalah Doa, Ucapkanlah Yang Baik-Baik

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-5WOmLPz56eA/WHy-odQAKyI/AAAAAAAAAqg/kq3pq-UWiu8jvlmAaceu6rn1fdYYMT_lwCLcB/s1600/mahyeldi.....jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://2.bp.blogspot.com/-5WOmLPz56eA/WHy-odQAKyI/AAAAAAAAAqg/kq3pq-UWiu8jvlmAaceu6rn1fdYYMT_lwCLcB/s400/mahyeldi.....jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat memberikan tausiyah</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> -- Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, setiap umat muslim memang dianjurkan senantiasa berdoa sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT. Karena dengan berdoa diyakini juga dapat melindungi diri manusia dari potensi menyimpang yang dikarenakan pengaruh hawa nafsu.<br /><br />“Jadi kita perlu bimbingan dari Allah dan kitab suci Alquran agar selalu berjalan di jalan yang lurus dalam hidup ini. Seperti dalam Surat Al-Fatihah ayat ke 6-7 yang wajib kita baca 17 kali dalam shalat lima waktu sehari semalam. Dimana kita meminta "Tunjukilah kami jalan yang lurus", "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat," sebut Mahyeldi yang juga seorang da’i itu saat memberikan tausiyah dalam acara Pengajian Bulanan Pegawai Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di aula kantor setempat, Senin (16/1) pagi.<br /><br />Dikatakannya, dengan berdoa niscaya akan melindungi manusia dari pengaruh lingkungan dan syaitan. Apalagi syaitan memang mudah merasuk, mengingat manusia yang rentan bolak-balik hati dan fikirannya.<br /><br />“Sehingga itu kita perlu berdoa dan juga selalu berkata yang baik-baik sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW. Mari kita mengeluarkan kata-kata yang baik-baik walaupun dalam keadaan marah sekalipun. Sebab apabila kita marah lalu berkata-kata yang tidak baik maka sebenarnya itu adalah doa,” imbuh Mahyeldi seraya menutup tausiyahnya.<br /><br />Di akhir kegiatan sebagai apresiasi dari keluarga Perwakilan BPKP Sumbar, Walikota Padang menerima cendera mata yang diberikan langsung Kepala Perwakilan BPKP Sumbar, Herman Hermawan. (Hms)

Perkataan Adalah Doa, Ucapkanlah Yang Baik-Baik

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat memberikan tausiyah ExposSumbar , PADANG -- Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah menyampaika...

Baca selengkapnya »

Zulhardi :Pelaksanaan UNBK SMP di Padang Masih Terkendala Sarana Prasarana

<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-WctGhUHlcqk/WHyszXbje2I/AAAAAAAAApc/NOYmBVAw2kgKRi2TphmIT0_6WRvSMlCZACEw/s1600/IMG_20170116_181104.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="288" src="https://1.bp.blogspot.com/-WctGhUHlcqk/WHyszXbje2I/AAAAAAAAApc/NOYmBVAw2kgKRi2TphmIT0_6WRvSMlCZACEw/s320/IMG_20170116_181104.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anggota Komisi IV DPRD Padang Zulhardi Z. Latif</td></tr></tbody></table><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG </b>-- Dilaksanakannya Ujian Nasional Berbasis Komputer( UNBK) tingkat SLTP pada 7 Mei 2017 nanti masih menjadi kendala di Kota Padang. Hal itu terkait dengam sarana dan prasanaran untuk pelaksanaan ujian.<br /><br />Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Padang Ramson mengatakaan pelaksanaan UNBK di Padang baru pertama kali pada tahun 2017 ini, sehingga diperlukan persiapan matang serta menyiasati kekurangan fasilitas, seperti komputer, "ujarnya Senin(16/1).<br />    <br />Untuk menyiasati kekurangan fasilitas komputer direncanakan pemakaian komputer SMA atau SMK yang telah lebih dulu menyelenggarakan UNBK dibandingkan tingkat SMP. Dari 93 SMP di Padang sekitar 30 hingga 40 sekolah siap dalam pelaksanaan UNBK pada 2017, sementara untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) belum siap melaksanakannya.<br />  <br />"Ia mengharapkan pemerintah pusat dapat mengarahkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak hanya untuk pembangunan fisik tetapi juga diarahkan untuk persiapan menghadapi UNBK, termasuk untuk penambahan komputer, server dan lainnya, " pungkasnya.<br /><br />Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Zulhardi Z. Latif  menilai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sebaiknya dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun atau tidak sekaligus mengikutsertakan seluruh sekolah.<br /><br />Ia menyatakan dalam hal ini, kami mendukung pemerintah setempat dalam pelaksanaan UNBK di seluruh SMP, namun saat ini Kota Padang memang belum siap dan tidak seharusnya dipaksakan," ujarnya di DPRD Padang.<br />    <br />Dijelaskan ketidaksiapan sekolah menghadapi UNBK tersebut terkait ketersediaan sarana prasarana pelaksanaan ujian khususnya komputer. Seharusnya masing-masing sekolah melengkapi ketersediaan komputer terlebih dahulu, bisa sebanyak siswa atau dengan pertimbangan maksimal pelaksanaan ujian dua shift.<br />    <br />Untuk melengkapi komputer, katanya, perlu dilakukan secara bertahap atau tidak bisa sekaligus sebab keuangan Kota Padang belum mempu memenuhi secara langsung. Ia menegaskan jika sarana prasarana mendukung, tentu dapat dilakukan keseluruhan, namun jika tidak jangan dipaksakan. Untuk melengkapi mobiler bangku sekolah saja harus bertahap, apalagi pengadaan komputer.<br />    <br />Zulhardi mengakui khusus untuk pendidikan di Kota Padang telah dianggarkan sekitar 40 persen dari APBD 2017, namun dana tersebut tidak mungkin digunakan untuk melengkapi komputer saja, melainkan untuk gaji guru, perbaikan sekolah, untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) daerah serta penyediaan mobiler lainnya,'' katanya.<br />  <br />Bahkan, sebutnya, pada 2016 disediakan Rp11 miliar untuk penyediaan mobiler sekolah khususnya bangku, namun untuk 2017 hanya disediakan Rp1 miliar saja. Namun, ia mengatakan pemerintah masih mempunyai waktu hingga pelaksanaan UNBK tingkat SLTP pada Mei 2017 untuk memaksimalkan perlengkapan komputer. Tentu sumbernya bukan dari anggaran daerah, melainkan bisa mengusahakan adanya hibah komputer untuk sekolah.<br /><br />"Sementara itu, Pemerintah Kota Padang menargetkan seluruh SMP daerah itu dapat melaksanakan UNBK pada 2017 karena persyaratan saat ini hanya satu server dengan 20 unit komputer, ''ungkapnya.(BI).<br />  <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>

Zulhardi :Pelaksanaan UNBK SMP di Padang Masih Terkendala Sarana Prasarana

Anggota Komisi IV DPRD Padang Zulhardi Z. Latif ExposSumbar , PADANG -- Dilaksanakannya Ujian Nasional Berbasis Komputer( UNBK) tingkat SLTP...

Baca selengkapnya »