Serah Terima Pasar Inpres Blok IV, Blok II,Pasar Lubukbuaya di Lantai III Blok III Pasar Raya Padang.(BI)
ExposSumbar,PADANG - Serah terima bangunan Pasar Inpres Blok IV,  Blok II  dan Pasar Lubuk Buaya dari Disperindagtamben ke Dinas Pasar dilantai III Blok IV Pasar Raya Padang, Kamis 5 Desember 2017, malam.

Dalam acara serah terima tersebut
dihadiri oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra, Anggota Komisi II DPRD Padang Masrul Rajo Intan, anggota Komisi III DPRD Padang Yandri Hanafi. Turut menghadiri Wakil Walikota Solok Rainer serta SKPD lingkup Pemko Padang, Ketua IKAPPI Padang Ahmad Yani, Tokoh masyarakat Pasar raya Padang dan pedagang.

Bangunan Pasar Inpres Blok IV Pasar Raya Padang yang terdiri dari IV lantai dengan fasilitas lemari pendingin dan lemari pembeku pada lantai I dan II, WC umum disetiap lantainya, Shelter serta Mushala dan Kantor pada lantai IV .

Bangunan lantai I untuk pedagang ikan bisa menampung sebanyak 112 pedagang, lantai II untuk pedagang daging dengan daya tampung 154 pedagang dan lantai III sekitar 132 untuk pedagang ayam.

Dengan selesai dan dilakukannya serah terima Blok IV dan II ini diharapkan Dinas Perdagangan dan Pasar agar bisa memasukan serta menempatkan pedagang - pedagang disekitar pasar inpres ini. Diharapkan pada pertengahan 2017, blok blok yang ada bisa diisi oleh semua pedagang yang berada di pinggir jalan di sekitar Pasar Raya Padang, " ujar Hendrizal Azhar.


"Memang seharusnya serah terima ini dilakukan per 30 Desember 2016, dimana DPA untuk pembangunan adalah dari Disperindagtamben. Namun karena ada sesuatu hal karena adanya pelantikan OPD maka serah terima di tunda. Saat ini saya memang sudah menjabat di Dinas Perhubungan, akan tetapi serah terima ini memang masih dibawah tanggung jawab Disperindagtamben yang pada saat itu saya sebagai Kepala Dinasnya, "pungkasnya.

Lebihlanjut disampaikan, diharapkan PT. Halim Perdana Perkasa selaku kontraktor agar segera membongkar pagar disekeliling bangunan. Hal ini agar tidak terjadi imej negatif dari masyarakat. Dengan dibukanya pagar tersebut, masyarakat akan tahu bahwa Pasar Blok IV ini memang sudah selesai dan dapat di gunakan pedagang.

Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra dalam kesempatan itu mengatakan, ada suatu hal yakni pengerjaan drainase yang ada dipasar raya harus dipercepat. Kita juga menegaskan Walikota serta Dinas Perdagangan harus tegas dalam hal penempatan pedagang pada Blok yang telah selesai. Tidak ada pedagang yang tidak terkomodir, namun di prioritaskan pada pedagang yang betul- betul  terdata adalah korban pasca gempa 2009 lalu.

DPRD memang memprioritaskan pembangunan untuk Kota Padang. Dengan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan pasar raya serta fasilitas yang telah ada tentu diminta kontribusi untuk peningkatan PAD, saat ini PAD dari Dinas Pasar hanya 35 persen, kami harapkan ada peningkatan yang signifikan. Pertengahan 2017 Pasar Raya sudah harus clear, kalau tidak berarti dinas tersebut gagal, " tegas Wahyu.

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan itu mengatakan, kita inginkan Pasar Raya Padang menjadi disteninasi wisata belanja. Dengan adanya pusat - pusat perdagangan yang nyaman,aman, bersih, tentu akan banyak pengunjung datang ke Kota Padang.

Kita juga mengimbau pedagang agar bisa membangun kesepahaman, pedagang agar bisa merawat fasilitas yang ada, menjaga kebersihan, keamanan. Juga harus ada pengawasan dari dinas terkait dan petugas - petugas yang ada " ungkap Mahyeldi.(BI).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top