ExposSumbar, PADANG - Antusias warga Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara terlihat saat menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) 2018. Agenda tersebut selain dihadiri Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra juga dihadiri Camat Padang Utara, Editiawarman, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir dan beberapa perwakilan dari Pemko, gedung Aula MAN2, Jalan Gajah Mada, Padang, Rabu (25/1).

Pada kegiatan masyarakat begitu antusias saat mendengar arahan dan sambutan anggota DPRD Kota Padang. Wahyu mengimbau dan menekankan, agar program-program ke depan benar-benar riil, sehingga dapat terealisasikan 2018 mendatang. Meskipun, tolok ukur rencana itu nantinya kembali dimusyawarahkan pada Musrembang tingkat Kecamatan. Musrembang merupakan pintu awal.

“melalui musrenbang tingkat kelurahan ini merupakan pintu awal yang kemudian akan dilanjutkan pada musrenbang tingkat kecamatan, kemudian aspirasi dari masyarakat akan kita perjuangkan yang nanti hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat,” ujar Wahyu.

Ia menjelaskan kepada warga, bahwa perencanaan itu mesti terus dikawal agar dapat terakomodir dengan baik yang nantinya masyarakat pun tak kecewa, Gunung Pangilun dapat merasakan sebahagian percepatan pembangunan kota. Sesuai program unggulan Pemko Padang. Maka, usahakan isi Musrembang benar-benar tepat, fakta sehingga bisa masuk dalam APBD 2018. Sambung Wahyu, rencana itu dari Musrembang berangkat ke Kecamatan dan ke Recana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) diteruskan dalam Kebijakan Umum Anggaran sampai tercatat dalam APBD.

“Semua perencanaan diusulkan dari Musrembang dapat dimasukan pada kegiatan APBD. Apakah dalam bentuk hibah atau tergolong dalam Progul, seperti perbaikan jalan, drainase dan lainnya,” kata Wahyu menjelaskan.

Masyarakat Kelurahan Gunung Pangilun sangat bersepakat ketika memasuki bulan Ramadan nantinya. Program pesantren Ramadan melibatkan remaja untuk dilaksanakan di masjid atau mushalla. Sehingga, masjid tidak sepi. Agar ada transparansi dalam pengelolaan anggaran dan pembinaan akhlak generasi muda tearah serta terdidik.

Program tersebut bisa dimasukan dalam program Pekan Remaja Masjid. Seperti Pekan Majelis Taqlim 2017.“Saya bersepakat dengan masyarakat tadi. Mari kembalikan pesantren ramadan ke masjid atau mushalla. Program ini tentu akan diserahkan ke pemerintah untuk dinikmati masyarakat,” pungkas Wahyu, juga Kordinator Komisi III Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup di DPRD Padang.

Sementara Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir mengucapkan terima kasih atas perjuangan Musrembang 2016. Sebab, sebagian terealisasi 2017. Seperti, pembangunan jalan menuju  gunung ledang. Jalan penyebrangan menuju masjid Nurul Siddiq. Serta rehab gedung kantor Lurah dan LPM di tahun ini. Serta dukungan support dana terkait program lainnya. Bahkan, Gunung Pangilun merupakan Kelurahan yang paling banyak mendapatkan anggaran pembangunan.

“Ini semua tidak terlepas dari dukungan Rt/Rw tokoh masyarakat dan kecamatan yang dimintakan,” sebut Andi.

Ini semua kata Andi, tidak terlepas dari tema Melalui Musrembang kita tingkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Salah satu cantolan rencana program 2018, perbaikan drainase dan jalan menuju bukit Gunung Pangilun. Sebagai akses untuk memikat wisatawan di kawasan itu.  Dengan harapan, program Musrembang dapat terkawal dengan baik. Sebab, ini merupakan kepercayaan mesti dijawab dengan kebaikan. Bermanfaat untuk masyarakat.

Pada agenda tersebut, ada beberap poin usulan, sebelumnya tidak terealisasi atau tak masuk dalam Musrembang. Sehingga, rencana usulan tersebut nantinya dapat terakomodir dengan baik dan menjadi pertimbangan Wako dan Wawako Padang.(BI).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top