ExposSumbar,PADANG - Hearing antara Komisi III DPRD Padang bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup dengan Dinas Perdagangan Kota Padang, membahas mengenai sarana prasarana pembangunan di Pasar Raya Padang.

Dalam hearing yang dilaksanakan,Jum'at(17/2) dilantai II gedung DPRD Padang Jalan Sawahan No.40 tersebut di bicarakan apa apa saja sarana prasarana yang telah terselesaikan dan apa yang harus segera dituntaskan untuk pembangunan di Pasar Raya Padang serta apa saja sarana yang patut ditambahkan.

Koordinator Komisi III DPRD Padang Wahyu Iramana Putra menegaskan, apapun bentuknya mengenai perkembangan serta penataan pasar yang baik kedepannya tentu harus ada ketegasan dari Kepala Dinas Perdagangan bersama Kabid masing - masing selaku penanggung jawab pasar.

Mengenai sarana berupa blok - blok yang telah selesai, ia meminta kepada Dinas agar benar benar mengakomodir pedagang yang betul betul merupakan korban pasca gempa 2009 lalu. Jangan nantinya timbul lagi permasalahan karena bertambahnya jumlah pedagang yang diakomodir oleh Dinas terkait.

"Dinas Perdagangan dalam hal ini harus berlaku tegas. Jangan setelah pemerintah memberikan fasilitas, namun masyarakat pedagang tidak kunjung dapat diatasi. Sehingga apa yang kita harapkan untuk pasar raya menjadi lebih baik tidak terwujud. Kita dalam hal ini harus berbicara mengenai aturan setelah sarana prasarana sudah di wujudkan pemerintah, " tegas Wahyu.

Zulhardi.Z Latif Ketua Komisi III menyampaikan, dalam waktu dekat kita akan memanggil Dinas PU bersama Dinas Perdagangan untuk mensinkronkan apa yang telah dilaksanakan PU untuk pembangunan di Pasar Raya Padang bersama Dinas Perdagangan.

Memang ada pembangunan blok III saat ini masih berjalan.Dalam hal ini merupakan tugas dari PU karena Rancangan Anggaran Belanja (RAB) nya PU yang mengakomodir. Laporan yang kita peroleh untuk drainase serta kanopi bangunan belum diselesaikan,serta jembatan penghubung antar Blok masih tahap penyelesaian.

"Kita tidak inginkan setelah Pasar Raya selesai namun masih ada sarana yang belum lengkap. Untuk itu kita akan sinkronkan apa yang dikerjakan PU. Apakah masih ada kebutuhan untuk pembangunan pasar raya seperti drainase, kanopi(atap) trotoar dan lain sebagainya.

"Untuk mengetahui kondisi riil dilapangan Komisi III bersama dinas terkait akan segera melakukan kunjungan kelapangan ," ungkap Ketua Komisi III dari fraksi Golkar itu.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal mengatakan sudah berupaya semaksimal mungkin bersama jajarannya dengan pendekatan persuasif. Diharapkan ketika launching Pasar Raya Padang pada bulan April 2017 mendatang, semua sarana dan prasarana sudah selesai. Terlihat areal parkir cukup luas untuk menampung masyarakat agar tidak ada lagi macet di kawasan pasar raya.

Untuk fasiltas yang telah disediakan dari Blok - blok yang telah selesai diharapkan bisa menampung sekitar 1.700 pedagang untuk jualan sesuai peruntukannya masing - masing. Namun memang untuk drainase, trotoar dan jembatan penghubung antar Blok akan segera kita kerjakan, tetapi itu merupakan protap nya Dinas PU.

Lebihlanjut disampaikan, demi tercapainya Pasar Raya Padang sebagai pusat perbelanjaan di Sumatera Barat, ketika pedagang yang berada di pinggir jalan kawasan pasar raya mulai dari simpang kandang sudah masuk kedalam, kita akan menjadikan trotoar dari simpang kandang hingga simpang Mulia secara timbal balik seperti dikawasan Permindo.

Hal ini kita upayakan agar pasar raya Padang benar - benar tertip, tertata, indah, aman seperti dahulunya di zaman kejayaan pasar raya Padang dimana masyarakat daerah belanja ke Kota Padang. Khusus di bidang perdagangan, Kadis merencanakan akan mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan di Sumatera Barat,
"tutup Endrizal.(BI)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top