ExposSumbar, PADANG - Pemerintah Kota Padang kembali mewajibkan pelajar di Kota Padang untuk mengikuti didikan subuh dan wirid remaja. Kegiatan tersebut serentak dibuka secara resmi hari ini, Kamis (2/3) pukul 20.00 WIB di 103 Masjid, dengan melibatkan Forkopimda, DPRD Kota Padang dan pejabat struktural Pemko Padang.
 
Walikota Padang melalui Kabag Humas, Zayadi mengatakan, kegiatan didikan subuh dan wirid remaja kembali diwajibkan untuk meningkatkan kualitas dan kecerdasan anak didik yang berakhlakul karimah, serta menambah porsi pelajaran ilmu agama yang telah didapatkan di sekolah.
 
Lebih lanjut dijelaskan, pendidikan di Kota Padang berusaha mensinergikan pendidikan formal dengan pendidikan informal sebagai suatu “maintenance”, yang diharapkan bisa menjadi budaya pendidikan, sehingga didikan subuh dan wirid remaja melekat pada diri anak didik.
 
“Sebagaimana yang sering diucapkan oleh Walikota Padang Mahyeldi, pendidikan memang bukan segalanya, tapi segala sesuatu diawali dengan pendidikan,” ujar Zayadi.
 
Ditambahkannya, seperti harapan Walikota Padang, bahwa didikan subuh dan wirid remaja agar diikuti dengan sunguh-sungguh oleh para pelajar. Orang tua dan masyarakat, juga dapat ikut berpartisipasi aktif untuk mendukung, mengawasi dan meningatkan anak-anaknya agar mengikuti kegiatan tersebut.
 
Begitu juga dengan guru-guru, agar dapat mengawasi dan menyiapkan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut bersama instruktur, serta pengurus masjid dan mushalla agar dapat memfasilitasi pelaksanaan wirid remaja dan didikan subuh.
 
“Kegiatan ini juga dalam rangka ibadah kepada Allah SWT. Didikan subuh bagi murid SD/MI, dan wirid remaja bagi siswa SMP/MTS,” tambah Zayadi.
 
Lebih lanjut dikatakan, didikan subuh dan wirid remaja juga diharapkan sebagai filter terhadap pola hidup westernisasi yang telah merusak akhlak dan moral generasi muda saat ini, yang tidak lagi mengenal norma-norma Islam dan budaya ketimuran.
 
“Mari kita siapkan calon pemimpin masa depan ini sedini mungkin, dengan membekali meraka dengan ilmu agama dan ilmu pengetahuan,” tutur mantan Kabag Kesra Kab. Padang Pariaman ini meneruskan yang dikatakan Walikota Padang. (Hms)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top