ExposSumbar, PADANG - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang lakukan hearing dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Kamis (02/03) . Kedatangan Komisi IV tersebut untuk mendiskusikan bagaimana nantinya pada tahun 2017 akan menerapkan konsep padang sebagai kota cerdas bencana.
 
Yaitu, suatu konsep bagaimana semua masyarakat bisa cepat, tanggap serta bijak dalam menghadapi musibah yang terjadi nanti, ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kenyamanan ditengah-tengah masyarakat serta menghilangkan trauma dan rasa takut pada saat musibah datang secara tiba-tiba, baik gempa bumi yang berpotensi tsunami, banjir bandang akibat hujan deras, angin kencang dan berbagai bencana lainnya yang terjadi.
 
Kesempatan itu, Surya Jufri, Ketua Komisi IV DPRD menyampaikan pihaknya bersama anggota komisi lainnya serta rekan-rekan di legislatif yang ada, akan mencoba duduk bersama membicarakan persoalan regulasi ini, jika ini disetujui serta disepakati, maka ini akan kita realisasikan nanti, demi terwujudnya konsep yang ada serta berjalan dengan sebaik-baiknya.
 
" Kita bersama anggota, siap merembukkan permasalahan ini dengan tuntas, agar apa yang dicita-citakan pemko padang, dapat terealisasikan hendaknya, demi keselamatan masyarakat banyak serta meminamilisir para korban pada saat musibah terjadi,”ujarnya.
 
Selain itu, ia juga mengatakan terkait persoalan kesepakatan dengan instansi terkait, yakni Dinas Pendidikan, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan dinas tersebut, agar ini dapat dimuat pada mata pelajaran di sekolah, demi pahamnya pelajar yang ada.
 
Terkait dengan anggaran, pihaknya nanti akan berusaha memasukan ke dalam anggaran perubahan, demi lancar pelaksanaan konsep yang akan diterapkan ini, ujar Bitel
 
Faisal Nasir, Sekretaris Komisi IV mendukung penuh program yang akan dilaksanakan pihak BPBD bersama para tim yang ada, demi merubah imej masyarakat ke arah yang lebih baik dalam menghadapi cobaan yang akan terjadi.
 
" Apa yang menjadi tujuan pemerintah, pihaknya bersama anggota legislatif lainnya, mendukung sekali, demi nyaman masyarakat banyak serta menghilangkan keresahan warga, ujarnya.
 
Sementara, Kepala BPBD Kota Padang, Edi Hasimi mengatakan, konsep padang sebagai kota cerdas bencana ini, akan kita terapkan ke masing-masing sekolah yang ada di Kota Padang. Pada sekolah, jika bencana terjadi, para siswa dan guru tidak perlu panik dalam menghadapi bencana yang ada, karena mereka sudah dibekali oleh ilmu yang diberikan penyuluh dari Tim BPBD yang ada. 

Pihak sekolah serta murid yang ada tidak perlu risau dalam menghadapi bencana, karena pengetahuan terkait bencana tinggal diimplementasikan pada sekolah masing-masing, sehingga banyaknya korban yang terkena dari musibah dapat di minimalisir nantinya.
 
Pelaksanaan di sekolah-sekolah ini, belum kesemua terlaksana, ini dikarenakan kesepakatan dengan Dinas Pendidikan belum ada serta bahan ajarnya belum di muat pada mata pelajaran atau kurikulum yang ada.
Selain itu juga padang sebagai kota cerdas bencana ini, penerapannya juga akan dilakukan di setiap kelurahan yang ada di Kota Padang.
 
Masyarakat yang berada di daerah masing-masing tidak perlu vakum dalam menghadapi musibah yang terjadi, karena di kelurahan, kita akan membekali tim Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang ada.
 
" Masyarakat nanti akan diarahkan oleh para tim KSB dalam penyelematan jika menghadapi musibah, masyarakat tidak perlu ambil tindakan cepat untuk mengungsi serta menyelamatkan diri dari bencana yang datang, hanya tinggal lagi mendengarkan arahan dan petunjuk dari pihak KSB yang ada", sebut Edi.
 
Selain itu, ia juga mengatakan penerapan konsep ini, pelaksanaannya juga akan dibantu oleh berbagai LSM yang ada seperti Kogami, KSB, Sibad, RPB, PMI dan Dinas Sosial.
 
Terkait masalah yang muncul saat sekarang, diantaranya belum ada relugasi yang mengatur proses ini, serta minimnya anggaran dalam menerapkan konsep yang telah ada.
 
Ia berharap, apa yang telah terprogram ini, terlaksana dengan sebaik-baiknya, agar keselamatan masyarakat dapat tercipta dan kegelisahan masyarakat menghadapi cobaan tidak terjadi lagi, ujar Edi Kepala BPBD Kota Padang ini. (archa/de)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top