ExposSumbar, PADANG - Upaya Pemerintah Kota Padang dalam pembenahan kawasan pantai Padang sebagai tujuan destinasi wisata mendapat perhatian serius dan dukungan dari PT MGSB Holdings Ltd. Hal itu ditunjukkan dalam bentuk pemberian CSR sebesar 100 juta untuk sarana pariwisata pantai Padang.

Dana CSR tersebut diterima langsung Wali Kota Padang Mahyeldi dari CEO MGSB (Monetization Global of Sharing Benefit) Dato’ Hisyamuddin TN HJ Che Ali di salah satu Restoran di Kota Padang, Kamis (6/4).

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik CSR yang diberikan oleh PT MGSB Holdings Ltd yang merupakan perusahaan besar di Malaysia.

Rombongan dari PT MGSB Holdings Ltd datang ke Kota Padang dengan membawa sekitar 100 orang pengusaha. Yang akan berkunjung selama empat hari untuk melihat peluang investasi, sembari melihat keindahan alam Kota Padang dan Sumatera Barat.

“Terimakasih atas bantuan yang diberikan, dan kami berharap agar rencana investasi yang akan ditanamkan di Kota Padang segera terwujud,”kata Mahyeldi.

Lebih lanjut dikatakan, dengan kunjungan dari pengusaha Negeri Jiran ini, masyarakat Kota Padang diimbau untuk bersikap ramah dan menyambut tamu dengan sebaik-baiknya. Selain itu, para pemilik usaha rumah makan dan restroran diingatkan untuk tidak menaikan harga makanan kepada wisatawan yang datang.

“Pemilik restoran harus mempunyai harga makanan yang sudah jelas. Jangan seenaknya menaikan harga kepada wisatawan, karena hal ini akan membuat pengunjung merasa tidak nyaman,”ujar Mahyeldi.

Walikota menyarankan, kepada wisatawan ketika akan mengunjungi rumah makan melihat terlebih dahulu restoran yang telah direkomendasikan oleh Pemerintah Kota Padang. Sebab tempat-tempat tersebut sudah dilakukan uji standarisasi baik dari segi makanan yang sehat dan bersih, serta harga yang diberikan sudah jelas tidak naik sesuka hati.

“Saat ini sudah ada sekitar 50 restoran dan rumah makan yang telah mendapatakan rekomendasi dari Pemerintah Kota Padang,”ujarnya.

Selain itu ia juga berharap, para tamu dan wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Padang memberikan saran dan kritikan. Sehingga hal ini bisa pula menjadi perbaikan bagi pemko dan mengetahui keinginan dari pengunjung.

“Ketika pulang ke negara asal ceritakan yang baik saja. Kami masih berbenah dan baru mulai menata sehingga lebih baik lagi. Kalau yang jeleknya ceritakan langsung pada Walikota,”katanya.

Sementara itu, CEO MGSB (Monetization Global of Sharing Benefit) Dato’ Hisyamuddin TN HJ Che Ali mengatakan, memilih Kota Padang sebagai sasaran investasi karena memiliki banyak tempat wisata yang jika dikelola dengan baik akan terkenal di seluruh dunia seperti pantai, gunung dan pulau. Selain itu, aksesnya pun juga cukup dekat, hanya sekitar 50 menit dari Malaysia ke Kota Padang.

Ditambahkannya, ada tiga bidang yang direncanakan untuk investasi, yakni bidang ekspor dan impor dengan modal sekitar Rp100 Miliar, kedua bidang wisata atau pelancongan dan ketiga adalah bidang logistik.

Ia berharap dengan kerjasama ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Padang dan tentunya menjadikan wisata Kota Padang terkenal ke seluruh dunia. “Kami akan berusaha sertidak warga Malaysia harus mengunjungi Kota Padang minimal sekali dalam seumur hidup, karena banyak hal yang sama dengan malaysia mulai dari kebudayaan, makanan, dan adat,”ujarnya. (Hms)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top