ExposSumbar, PADANG - Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo mengakui peran besar ketua RT/RW dalam pelaksanaan program pembangunan.

"Tanpa dukungan para pemuka masyarakat ini susah mengimplementasikan program yang sudah direncanakan," kata Walikota Mahyeldi disela penyerahan dana operasional RT/RW di Kecamatan Lubuak Bagaluang, Kamis (6/4).

Pada kesempatan ini Walikota menyampaikan terimakasih atas pengabdian yang tidak ternilai tersebut.

"Jika dinilai pengabdian yang diberikan tidak sebanding dengan dana operasional yang diberikan. Dana tersebut hanya untuk pembeli kertas dan tinta," ujarnya.

Lebih lanjut, Mahyeldi menjelaskan, prestasi Kota Padang dalam pengendalian inflasi tidak terlepas dari dukungan warga dalam peningkatan ekonomi. Dengan prestasi ini Kota Padang mendapatkan insentif Rp52,7 miliar yang kemudian digunakan untuk peningkatan kesejahteraan.

Pengendalian inflasi adalah dengan menjaga kelancaran pasokan kebutuhan pokok Kota Padang dengan pengamanan jalur transportasi.

"Pembukaan jalan baru dan memperlebar jalan by pass adalah upaya memperlancar transportasi yang tidak lepas dari dukungan masyarakat, "ulas Mahyeldi.

Sementara itu, Camat Lubuak Bagaluang Rosail Akhyari menjelaskan, dana operasional RT/RW untuk 511 RT dan 133 RW pada 15 kelurahan di Kecamatan Lubuk Bagaluang kurang lebih Rp. 1,8 miliar untuk tahun ini.

"Terjadi peningkatan dari sebelumnya. Untuk RT sebesar Rp 225 ribu dan RW Rp 275 ribu atau naik 20 persen," jelas camat.

Ia juga menyampaikan tentang inovasi pelayanan di kecamatan yaitu sistem pelayanan administrasi yang sudah terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Warga yang berurusan tidak perlu lagi ke kantor Disdukcapil.

"Hal ini perlu disosialisasikan kepada warga melalui Ketua RT/RW," tukasnya. (Hms)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top