ExposSumbar,PADANG-  Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, Bidang Kesejahteraan Rakyat menegaskan agar kembalikan fungsinya untuk rakyat kecil terkait penggunaan gas elpiji 3 Kg yang beredar dipasaran. Disinyalir peredaran gas elpiji 3 Kg ini juga banyak masuk ke restoran  - restoran.

Gas melon berukuran 3 Kg ini merupakan pilihan para konsumen dengan kemasan yang praktis serta harga lebih terjangkau dan kebanggaan para ibu rumah tangga, sehingga peruntukkan nya haruslah untuk kebutuhan rumah tangga, apalagi buat keluarga ekonomi menengah kebawah.

Elly menekankan ke Dinas Perdagangan Kota Padang untuk melakukan sidak pasar jelang memasuki Ramadhan dan Lebaran 2017 ini,  hal ini dengan ramainya keluhan dari masyarakat kota terhadap gas elpiji 3Kg. Pasalnya, tiap hari besar itu masyarakat selalu kehilangan gas tabung 3 Kg

"Kembalikan fungsinya gas elpiji 3 Kg itu untuk rakyat kecil," tegas Elly Thrisyanti dari ruang kerjanya ,Senin(15/5) sore.

Dia juga mengimbau agar Pemko Padang mesti melakukan pengawasan terhadap salah satu kelompok perumahan yang mengalami deflasi. Karena, sudah barang tentu, konsumsi gas elpiji 3 kilogram (kg) dipastikan mengalami peningkatan.

"Sangat perlu dilakukan antisipasi peningkatan konsumsi gas melon itu dengan menambah pasokan sejak menjelang Ramadan hingga paska Lebaran. Jangan sampai gas melon itu hilang di pasaran, " ujarnya.

Harus ada kontrol pengawasan yang jelas,  tidak hanya ketika pengambilan di depot elpiji saja saja. Oleh karena itu, Elly menekankan, agar dinas terkait untuk benar-benar melakukan kontrol, mulai dari pengambilan, pendistribusian, pengeceran ke pedagang dan pembeli, hal itu agar rotasi peredaran gas 3 Kg ini jelas.

"Kalau bisa dinas terkait, pertamina dan pihak kepolisian melakukan sidak pasar terhadap kelangkaan gas jelang Ramadan dan Lebaran. Kasihan rakyat kecil sedang menunaikan ibadah puasa, sementara kebutuhan gas tak ia peroleh," pungkasnya.(BI)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top