ExposSumbar, PADANG - Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Padang, Emzalmi dan Desri Ayunda mendaftar ke Partai Demokrat Kota Padang, Senin 24 Juli 2017. Berkas/ Formulir bakal calon Walikota dan Wakil Walikota untuk periode 2019-2023 ini diterima langsung oleh tim 9 DPC Partai Demokrat di Komplek Azizi, Andalas, Padang Timur.

Rombongan tim Emzalmi - Desri di sambut oleh Ketua DPC Partai Demokrat Januardi Sumka beserta pengurus Demokrat  kota padang dan ketua tim penjaringan bakal calon DPC Partai Demokrat, David Yuzak.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang, Januardi Sumka mengatakan, momen ini akan menjadi berkah dan tentunya akan mengusung. Pasalnya, partai Demokrat memegang andil pada putaran kedua pada Pilkada 2014 silam.

Hanya saja, saat ini belum ada putusan. Sebab, keputusan ini tentunya suatu keputusan bersama dengan melihat persyaratan. Selain itu sambungnya, tim 9 akan bekerja disertai dengan fakta integritas yang telah disediakan oleh partai Demokrat.

"Kami apresiasi atas kedatangan keduanya, dan besar kemungkinan hasilnya juga tinggi. Apalagi secara nasional kami masih dipercaya oleh rakyat dan tentunya selektif untuk kebaikan rakyat, untuk keduanya ini sabar ya informasinya," kata Januardi

Partai Demokrat saat ini ada 40 persen dan itu berasal dari kader dan kandidat. Januardi menerangkan dan menegaskan, pihaknya tidak akan berbeda pendapat, tinggal nanti kerja tim 9 di lapangan. "Kami siapkan pasangan ini bisa menjadi pasangan pemenang," ujarnya.

Ketua tim 9 DPC Partai Demokrat Kota Padang, David Yuzak, menyampaikan usai penyerahan ini akan diteliti sesuai dengan Juklak yang telah ditentukan oleh DPP Partai Demokrat di Jakarta. Maka, penetapan akan dikabarkan Agustus dan Septmber telah ada gambaran ke depan, setelah adanya terusan dari DPP ke DPD dan DPC.

"Jika berkehendak bersama DPP akan ada pilihan ke paslon ini," ungkap David.

Sementara Jubir ketua pemanangan pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda, Sutan Sati mengatakan, sebagai tim berharap akan Demokrat. Sebab, keduanya (balon) merupakan keterpaduan, tentunya nanti dari hasil survey dari Demokrat. "Emzalmi dan Desri Ayunda untuk semua," katanya.

Emzalmi dan Desri bersepakat untuk mendaftar ke partai bintang Mercy itu karena atas kesepakatan dari para tokoh dan ninik mamak dari 10 nagari, berdasarkan musyawarah.

"Kami sepakat selain atas ajuan juga melihat elektabilitas tertinggi, kami pun berdua masih tinggi diantara 23 kandidat lainnya berdasarkan survey. Kesepakatan ini pun telah ada sejak setahun lalu, dimana 2016 terlihat pada November dan April 2017. 

"Peluang ini tertumpangkan untuk menuju Padang 1. Maka, untuk menata kota ini dengan potensi yang sangat besar, perlu perpaduan antara birokrasi dan manajerial agar lebih besar dan baik, " kata Emzalmi.

Dalam kesempatan itu Desri Ayunda menegaskan, biar saya yang jadi manajer kota padang dan pak Emzalmi jadi Walikota Padang. Sehingga tupoksi akan kemapuan dan pengelolaan daerah bisa tepat. Kekuatan besar saat ini bukan jadi penguasa tapi menjadi leadership. 

"Kami memahami persoalan yang dihadapi, tapi perlu dimaksimalkan, bicara soal Padang sudah lengkap. Hanya saja tinggal memoles dan memaksimalkan ke depannya," pungkas Desri.

"Sebelum mendaftar ke Demokrat, Emzalmi dan Desri telah mendaftar dan menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai NasDem, Hanura dan PPP. Sementara, partai PDI-Perjuangan, PKB dan PBB telah siap mendukung," ungkap Desri. (Archa/BI)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top