MITA dan MATTA Tertarik Datangkan Wisatawan Timur Tengah ke Padang

ExposSumbar, PADANG - Kota Padang semakin dikenal. Terlebih setelah sejumlah objek wisata dibenahi. Dua agen tour dan travel asal Malaysia pun kepincut. 

Kedua agen tour dan travel Malaysia itu yakni Malaysian Inbound Tourism Association (MITA) dan Malaysian Association of Tour & Travel Agents (MATTA). Kedua agen tour dan travel ini menyampaikan minatnya langsung kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, Jumat (25/9). 

"Padang sudah cantik, kita akan datangkan wisatawan Timur Tengah (ke Padang)," ucap Chairman MATTA Akil Yusof kepada Walikota Padang di Malaysia. 

Dikatakannya, nanti para wisatawan Timur Tengah yang datang ke Malaysia akan diajak untuk berkunjung ke Kota Padang. Hal ini sangat memungkinkan, apalagi jarak yang cukup dekat hanya satu jam perjalanan dengan pesawat terbang.

Selain itu, Padang (Sumatera Barat) sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata halal dunia. Namun begitu, MATTA sangat butuh informasi agenda wisata di Padang sepanjang tahun. Sebagai penunjang daya tarik wisatawan Timur Tengah tersebut. 

"Kami akan bantu lewat 'fun trip' tahun depan," tambah Vice President Outbound MATTA, Cynthia Tan. 

Sementara itu, dalam kesempatan itu juga Walikota Padang juga bertemu President MITA, Uzaidi Udanis dan Hon Secretary General MITA, Adam Kamal. Keduanya juga menyampaikan hal serupa. Tidak saja membawa wisatawan asal Timur Tengah ke Padang, tetapi juga wisatawan asal Cina dan Iran. 

Uzaidi Udanis menyebut, pihaknya memiliki konsep berbeda untuk menarik minat wisatawan ke Padang. MITA sangat butuh sesuatu yang khas dari Kota Padang untuk dijual. 

"Kita mencari sesuatu yang original dan khas untuk kita jual," sebutnya. 

Walikota Padang usai bertemu kedua agen tour dan travel itu sangat berkeinginan tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Padang meningkat. Apalagi saat ini Padang sudah menjadi destinasi wisata halal. 

"Kita berharap lewat kerjasama ini kedua agen tour dan travel itu mampu mendatangkan banyak wisatawan ke Padang nantinya," harap Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi, Kepala Bagian Perekonomian Edi Dharma, Kepala Bagian Kerjasama Erwin, dan Kepala DPMPTSP Rudy Rinaldy. (Hms)