ExposSumbar.PADANG - Janji peningkatan dana operasional Kecamatan, Kelurahan, RW, RT, dan Garin Masjid/ Musholla sebesar 200 % yang merupakan salah satu dari 10 Program Unggulan Walikota dan Wakil walikota Padang, Mahyeldi - Emzalmi ternyata hingga saat ini belum terpenuhi.

Hal itu diketahui dalam Rapat Pembahasan Anggaran Perubahan APBD Tahun 2017 Kota Padang antara Pansus II DPRD Padang Bidang Belanja Langsung bersama Pemerintah Kota Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD), Asisten, Bagian Pemerintahan serta Camat Sekota Padang di DPRD Padang,Rabu(13/9)

Anggota Pansus II DPRD Padang Maidestal Hari Mahesa mengatakan dari awal menjabat selaku pimpinan di pemerintah kota, salah satu progul nya adalah  peningkatan dana operasional Kecamatan, Kelurahan, RW, RT, dan Garin Masjid/ Musholla sebesar 200 persen.

Nah, dalam hal ini saya menanyakan sudah sampai berapa peningkatan dana untuk Operasional RT dan RW, semenjak beliau menjabat. Bahwa janjinya adalah 200 persen. Kita berharap janji dari pemerintahan Mahyeldi - Emzalmi bisa segera di penuhi, karena janji adalah hutang.

Bahkan sampai saat ini ada RT RW yang mengeluh, juga ada yang dana nya telat penerimaan. Katanya belum ada peningkatan. Ini adalah janji pemerintah, karena masa jabatan tidak lama lagi. Kemudian jangan nantinya pas di 2018 di anggaran ini blow up langsung 200 persen.Tendensi nya nanti beda lagi karena suasana  Pilkada, pasti tendensinya beda lagi, " pungkas Hesa.

Sementara Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Padang, Arfian Amhar menyebutkan, sepengetahuan kami bahwa untuk peningkatan dana operasional RT RW hingga saat ini di 2017 baru mencapai 75 persen. 

Awalnya di 2014 untuk RT Rp.125ribu dan di 2017 sudah naik Rp.225 Ribu perbulan. Dan insha allah di 2018 sudah dianggarkan dimasing - masing kecamatan untuk dana operasional RT Rp.250 ribu dan RW Rp. 275 ribu perbulan. "Jadi di 2018 nanti sudah ada kenaikkan sebesar 100 persen, " ungkapnya.

Sementara Ketua Pansus II DPRD Pasang Helmi Moesim mengatakan, untuk dana operasional RT, RW saat ini dari pemerintah kota Padang yang dijanjikan sebesar 200 persen memang belum terpenuhi sebesar itu. "Namun kita ketahui kan sudah ada peningkatannya dari tahun ke tahunnya, " ujar Helmi Moesim.

"Ia juga mengatakan selaku anggota dewan di DPRD Padang yang mempunyai dapil masing - masing di setiap kecamatan, tentunya mendorong apa yang dijanjikan oleh Walikota dan Wakil walikota, Mahyeldi - Emzalmi dapat terpenuhi, selama itu dapat dipertanggung jawabkan, "ungkapnya.(BI)




0 komentar:

Posting Komentar

 
Top