Ketua KPU Kota Padang Muhammad Sawati.
ExposSumbar.PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang dalam waktu dekat akan gelar Jambore Demokrasi Siswa dengan peserta SLTA se Kota Padang yang diikuti 400 siswa SLTA, SMK dan MA yang tergabung di Pramuka.

Ketua KPU Kota Padang Muhammad Sawati menyampaikan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang untuk Pemilihan Kepala Daerah 2018 akan menyasar pada para pemilih pemula di jenjang Sekolah Menengah Atas, bisa SMA, SMK dan MA. Pemilih pemula ditingkat siswa ini pada Pilkada 2018 Kota Padang adalah mereka yang sudah berusia 17 tahun pada saat pilkada yang berlangsung pada 27 Juni 2018 mendatang.

Lebihkanjut katanya, dalam hal ini KPU akan menggelar Jambore Demokrasi dengan peserta siswa SLTA se Kota Padang nantinya dari masing-masing sekolah mengirim perwakilan 10 orang.
Diharapkan dari perwakilan siswa SLTA ini, nantinya bisa mensosialisasikan Pilkada kepada teman-temannya di sekolahnya masing-masing," ujar M.Sawati, Senin(4/9) diruang kerjanya.

Menurutnya, pemilih pemula ini seringkali tidak menggunakan hak pilihnya ketika pemilu, karena minimnya pengetahuan terkait pemilu, atau sebab lainnya. Dengan demikian KPU akan mensosialisasikan pada mereka melalui kegiatan jambore ini.
Para siswa SLTA itu nantinya akan diajak berkemah.

Dalam kegiatan tersebut, KPU akan memberikan sosialisasi dan simulasi terkait Pilkada mulai dari pembentukan PPS, PPK, pencalonan, pemilihan hingga penghitungan suara. Pokoknya persis seperti Pilkada sesungguhnya sehingga mereka paham nantinya.

"Untuk itulah mereka menjadi sasaran kita dalam menjaring pemilih pemula pada pilkada 2018, " katanya.

Selain itu, KPU juga akan menurunkan komisioner KPU ke sekolah-sekolah sebagai pembina upacara bendera untuk menyosialisasikan pentingnya partisipasi pemilu kepada siswa.

"Kami kira kegiatan-kegiatan tersebut untuk pemula cukup efektif dan menarik perhatian mereka guna memanfaatkan hak pilihnya dengan benar. Pemilih pemula perlu memperoleh pendidikan politik yang benar karena mereka adalah aset bangsa di masa depan dan diharapkan bisa menggunakan hak suaranya secara bijak.

Selain di tingkat pelajar, KPU juga akan menjaring pemilih dari komunitas-komunitas yang ada ditengah masyarakat, seperti penyandang disabilitas, petani, nelayan dan sebagainya. "KPU juga akan mengukuhkan mereka sebagai Tim Relawan yang akan menjadi perpanjangan KPU dalam sosialisasi ke komunitas mereka masing-masing," tutupnya.(BI)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top