 |
| Ketua KPU Kota Padang Muhammad Sawati. |
"Rumah pintar pemilu ini dihadirkan sebagai bentuk pemberian informasi seluas-luasnya pada masyarakat agar dapat mengakses informasi yang berkaitan dengan kepemiluan, Pilkada maupun Pemilu sejak zaman Soekarno hingga yang terakhir," kata Ketua KPU Kota Padang Muhammad Sawati, kemarin di ruang kerjanya,Senin (4/9)
Dia mengatakan, Rumah pintar pemilu tersebut meliputi media informasi untuk pemilih terkait sejarah KPU, profil, anggota dari pemerintah pusat hingga daerah serta hasil pemilu sejak 1955 hingga sekarang.
"Jadi ini berupa edukasi pada masyarakat terkait pemilu, sekaligus pendidikan politik agar menjadi pemilih cerdas," katanya.
Upaya ini, kata dia, dilakukan dalam rangka mengoptimalkan segala aspek pendukung penyelenggaraan pemilihan walikota dan wakil walikota pada 2018.
Ia mengatakan rumah pintar pemilu tersebut dapat diakses langsung oleh masyarakat di Kantor KPU Kota Padang. "Nanti akan disediakan berupa pameran serta audio. Disana juga akan ditempatkan petuga yang akan menjelaskan segala informasi yang dibutuhkan terkait Pemilu," katanya.
Dia mengatakan, kehadiran rumah pintar pemilu itu nantinya akan membantu masyarakat dalam menggali informasi terkait kepemiluan di Padang khususnya, Indonesia umumnya. "Terutama bagi mahasiswa yang melakukan penelitian akan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait kepemiluan," katanya.
Secara umum, ia menjelaskan kesiapan rumah pintar pemilu itu saat ini masih dalam proses dan berkemungkinan diluncurkan pada September 2017, sekaligus launching tahapan Pilkada padang 2018 nanti.
"Mudah-mudahan bisa selesai menjelang launching tahapan Pilkada Padang pada 20 September mendatang. Padang merupakan satu dari 12 kabupaten dan kota yang memiliki rumah pintar pemilu di Sumbar nantinya," ungkapnya.(BI)
0 komentar:
Posting Komentar