EksposSumbar, PADANG - Bulan Desember 2017 Kota Padang akan dilaksanakan kejuaraan Padang International Karate Open Championship. Gelaran kegiatan itu diikuti lebih dari setengah juta atlet -atlet karate dari berbagai perguruan di Indonesia. Termasuk juga negara tetangga yakni, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia dan Thailand.

Ketua Pelaksana Padang International Karate Open Championship, Alvira saat pertemuan bersama awak media, Selasa (28/11), di salah satu cafe di Padang menyampaikan, untuk kejuaraan ini, para peserta telah berdatangan mulai tanggal 28, 29,30 November ini registrasi ulang. "Laga tanding dilaksanakan mulai 1-3 Desember di Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Padang, Jalan Hamka, Airtawar Barat, Padang Utara,"  jelasnya.

Karate Open Championship tersebut ada enam kategori dan 54 kelas pertandingan dengan memperebutkan grand prize Rp100 juta.

Tujuan dari kegiatan kata Alvira secara umum, untuk membangun karakter bangsa dengan berolahraga, mengurangi hal dari penyimpangan, seperti berbau SARA serta perilaku yang bertentangan dengan nilai dan moral suatu bangsa yang mencintai damai. Tidak hanya itu, sebagai bagian evaluasi pembinaan karate yang tersebar di Sumbar dan mensinergikan dengan program pemko terkait kepariwisataan yang ada di daerah.

“Itu gambaran secara umum tujuan kami, dan tentunya di daerah paling tidak ketahanan atau persiapan agar dapat berangkat ke luar negeri ketika ada laga atau tanding sehingga tidak canggung,” katanya.

Disampaikan untuk juara umum akan mendapatkan prize Rp50 juta, ada piala bergilir dan juara umum per kategori pun akan mendapatkan prize sebesar Rp2 juta. Tidak hanya itu saja, aka nada prize ‘best of the best’ kelas junior dan senior baik putra dan putri. Negara yang baru terkonfirmasikan saat ini, satu tim dari Brunei Darussalam dan empat tim dari Malaysia, sedangkan dua negara lainnya masih dalam tahap dan terakhir besok (hari ini-red) akan datang.

"Sementara di dalam negeri antaralain, Papua, Jawa Barat, Kepri, Bengkulu, Riau, dan Sumut dan beberapa tim dari provinsi lain sedang dalam tahap proses konfirmasi kedatangan," ungkap Alvira.

Ketua Inkado Sumbar Wahyu Iramana Putra menyampaikan, agenda ini merupakan sangat luar biasa, bahkan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB-Forki) sangat  menyambut baik hal ini.

“Salah satu buktinya ialah dengan memberikan surat rekomendasi untuk kejuaraan Internasional kepada kami untuk melaksanakan agenda ini,” ujarnya didampingi Wakil Ketua Inkado Sumbar Mailinda Rose dan Jasman, dewan guru Inkado.

Lebihlanjut kata Wahyu, ketika ini telah berhasil maka akan menjadi agenda resmi PB Forki dan Asian Karate Federation (AKF). “Saya secara pribadi dan juga pengurus Inkado berharap kebersamaan dan support dari masyarakat kota untuk sama-sama menyukseskan kegiatan untuk Padang,” ajak Wahyu.

Sudah barang tentu Padang sebagai tuan rumah saat ini mesti memberikan pelayanan yang terbaik, ramah dan nyaman bagi para atlet baik dari luar daerah dan negara setangga. Tim yang akan turun dari Sumbar pada kejuaraan Internasional itu akan turun full tim, sela dewan guru Inkado Jasman didampingi Sekretaris Forki Sahurman.

“Inkado Sumbar akan menurunkan tim penuh, demikian dengan Inkanas, dan sangat kami sangat berterima kasih atas semua dukungan dan tentunya menjadi harapan besar serta nama baik daerah,” ujarnya.

Sekretaris Inkado Sumbar Mailinda Rose dalam kesempatan itu turut menyampaikan, agar pelaksanaan kejuaraan Padang International Karate Open Championship 2017 ini dapat berjalan sukses, kedepan apa yang telah sukses dilakukan dapat di selenggarakan lagi untuk kejuaraan yang lebih besar.

Kejuaraan Internasional ini pun berdasarkan pengakuan dari kepanitian, Pemko Padang memberikan dukungan penuh, demikian halnya dari kepolisian dan serta para sponsor yang turut serta mensukseskan agenda tersebut. (BI)
 
Top