EksposSumbar, ( PADANG ) - Dari sekian banyak kepala daerah se-Indonesia, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah ikut termasuk didaulat bersama 11 kepala daerah lainnya dalam program kegiatan Indonesia Visionary Leader (IVL). Kegiatan ini difasilitasi “Koran SINDO”, sebagai bentuk komitmen koran nasional  tersebut dalam upaya mencetak pemimpin-pemimpin yang berkualitas di Indonesia.

Oleh karena itu, Walikota Mahyeldi dimintai mempresentasikan terkait visi kepemimpinannya dan pencapaian program pembangunan kota yang ia pimpin sejauh ini. Sebagaimana, ia mulai memimpin Kota Padang terhitung sejak dilantik semenjak 13 Mei 2014 lalu.

“Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak terutama masyarakat, kita terus berupaya meningkatkan pembangunan Kota Padang melalui visi dan misi disertai program unggulan sekaligus upaya-upaya lainnya,” ungkapnya di hadapan dewan juri dalam kegiatan yang dilangsungkan di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, Rabu (24/1) itu.

Adapun 4 orang dewan juri profesional di bidangnya tersebut diantaranya Gunawan (Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Penyelenggaraan Daerah Kemendagri), Firmanzah (RektorUniversitas Paramadina), Andi Ilham Said (Ketua Indonesia Institute For Corporate Directorship) dan Gun Gun Heryanto (Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute).

Dalam presentasinya, Mahyeldi memaparkan mulai dari visi dan misi, realisasi 10 program unggulan yang diusung bersama wakil walikota, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Padang. Tak hanya itu, pola kepemimpinan dan pelayanan yang diberikan pun juga dimintai untuk disampaikan. Seperti diketahui walikota yang juga seorang da’i tersebut memiliki motto “Memimpin Adalah Melayani”.

Terkait program IVL tersebut, Mahyeldi menganggap program ini sangat tepat dan berkualitas. Pasalnya, kepala daerah yang dipilih dihadapkan dan diuji oleh para panelis yang hebat-hebat dan profesional di bidangnya. Sehingga akan mendapatkan masukan-masukan untuk semakin menguatkan visi kepemimpinan sekaligus memenuhi ekspektasi dalam mewujudkan harapan yang diinginkan bagi daerah yang dipimpin.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi ditanyai berbagai pertanyaan dari segi kepemimpinannya oleh masing-masing panelis. Diantaranya menanyakan upayanya sebagai walikota baik dalam mewujudkan visi dan misi, 10 program unggulan, pola pelayanan, peningkatan investasi dan keterbukaan informasi bagi masyarakat.

“Dalam mewujudkan visi dan misi serta 10 program unggulan, masing-masing OPD terkait terus mengupayakannya di samping dukungan stakeholder serta pemerintah provinsi dan pusat. Sementara untuk menampung aspirasi masyarakat, kita melakukan kegiatan Jumat keliling (Jumling) disertai ‘Singgah Sahur’ setiap bulan Ramadan. Sehingga dengan itu, kita bisa melihat kondisi warga dan daerah sekaligus mendengar langsung masukan dan harapan masyarakat,” jelasnya mengakhiri.

Seperti diketahui, penjurian IVL oleh Koran SINDO ini dilakukan terhadap persoalan yang substantif, yakni berupa gagasan besar, track record dan upaya langkah maju bagi kepala daerah. Bagi kepala daerah yang dipilih sebagai peserta kegiatan ini melalui pertimbangan. Yakni berdasarkan kapasitas, kapabilitas dan integritas dalam kepemimpinannya. Sementara hasil penjurian direncakan bakal diumumkan awal Februari nanti. (Hms)
 
Top