EksposSumbar, PADANG -  Ribuan masyarakat Kota Padang ramaikan deklarasi pasangan Emzalmi-Desri Ayunda sebagai Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode 2018-2023 di Halaman Parkir Lapangan Imam Bonjol, Padang, Minggu 7 Januari 2018. 

Deklarasi Bapaslon Emzalmi-Desri Ayunda ini dikemas terlebih dahulu dengan kegiatan jalan santai. Acara diawali dengan gerak Jalan Santai bertabur hadiah doorprize, dengan melawati rute jalan-jalan utama di seputaran Pasar Raya Padang dan Lapangan Imam Bonjol. Gerak jalan santai itu juga diikuti oleh pasangan calon Emzalmi-Desri, ketua partai politik, dan tim Relawan Emzalmi-Desri.

Dalam deklarasi itu, Sepuluh partai memberikan dukungan kepada pasangan Emzalmi-Desri Ayunda, untuk maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Padang periode 2019-2024. 

"Sepuluh partai mendeklarasikan dukungan bagi pasangan Emzalmi sebagai wali kota, dan Desri Ayunda sebagai wakil wali kota Padang, kami akan bahu-membahu untuk memenangkan," kata Ketua Tim Pemenangan dari Partai Golkar Wahyu Iramana Putra, usai deklarasi.

Ia merinci selain Golkar, partai lain yang memberikan dukungan adalah NasDem, PDI-P, Gerindra , Demokrat, Hanura, PKB, PPP, PBB, dan Perindo. Hanya saja partai Perindo tidak sekaligus menjadi partai pengusung bersama sembilan partai lain, karena belum memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang. 

Penggabungan sembilan partai pendukung itu diberi nama Koalisi Padang Bersatu, yang akan berupaya memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang pada 2018. Pada acara tersebut juga dibacakan naskah deklarasi yang dibacakan langsung oleh Wahyu Iramana Putra. 

Koalisi itu juga menegaskan pihaknya tidak akan menggunakan cara-cara yang curang dalam upaya pemenangan. "Kami siap memperjuangkan dan memenangkan Pilkada, dengan kemenangan terhormat dan bermartabat. Tidak ada kerja pemenangan yang bertentangan dengan aturan, serta merendahkan," katanya. 

Pada kesempatan itu, Ketua partai Gerindra Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan, Bapaslon Emzalmi-Desri Ayunda diusung dalam perebutan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2018-2023 karena keduanya merupakan sosok yang terbukti memiliki semangat bekerja untuk memajukan Kota Padang.

“Kami sepakat mengusung Emzalmi-Desri karena punya kriteria 3 T. Pertama Takah, terbukti memiliki performa dan wibawa. Kemudian Tageh atau tegas dan berani. Ketiga Tokoh, tak perlu diragukan keduanya adalah teladan yang memiliki ilmu, siapa di Padang ini tidak kenal Emzalmi-Desri,” ucap Nasrul Abit.

Senada dengan itu, Syamsu Rahim selaku tokoh masyarakat Sumatera Barat menegaskan, pasangan Emzalmi-Desri Ayunda adalah untuk semua warga kota, baik itu dari etnis Nias, Batak, Jawa, Makasar, Tinghoa, apalagi Minangkabau. Pasangan ini akan merangkul semua elemen warga kota dalam kepemimpinannya. 

"Kita tidak butuh pemimpin yang eksklusif, yang hanya mementingkan kelompok dan golongannya sendiri. Tetapi kita ingin Emzalmi - Desri Ayunda untuk semua warga Kota Padang yang heterogen, yang penduduknya dari berbagai etnis,"ujarnya.

Sementara itu, Emzalmi selaku calon Wali Kota berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya yang maju sebagai calon Wali Kota Padang bersama Desri Ayunda. Inilah yang kita tunggu-tunggu, dukungan penuh partai politik yang ada di Kota Padang,"ujarnya.

Kemudian Desri Ayunda mengatakan masih tingginya tingkat kemiskinan di Kota Padang. Ia mengatakan, saat ini tingkat kemiskinan di Kota Padang masih 25 persen dari jumlah penduduk Kota Padang. "Kita akan berantas kemiskinan itu. Kemudian pembangunan itu bukan di Kawasan Pantai Padang, Kawasan Pasar saja, tapi masih banyak kawasan Kota Padang yang belum tersentuh. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan warga kota ini untuk maju di Pilkada Kota Padang," katanya.

Untuk diketahui, pendaftaran Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang di KPU Padang dibuka dari tanggal 8 sampai 10 Januari 2018. Hingga hari ini, selain Emzalmi-Desri Ayunda, Bapaslon lain yang telah menyatakan niatnya bertarung pada Pilkada Padang yakni petahana Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah berpasangan dengan Hendri Septa, yang diusung oleh koalisi PKS dan PAN. Sementara, dari jalur perseorangan, ada pasangan suami istri Syamsuar Syam dan Misliza yang masih berjuang memenuhi syarat dukungan.

Setelah dideklarasikan, Bapaslon Emzalmi-Desri Ayunda akan dihantarkan untuk mendaftar ke KPU Padang, sesegera mungkin.“Kalau tidak besok Senin (8/1) atau lusa (9/1). Berdasarkan tahapan yang dibuat KPU, pendaftaran calon akan dibuka selama tiga hari berturut-turut yaitu 8-10 Januari 2018. 

Dalam Deklarasi itu juga dihadiri Ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi, Ketua DPW Partai Gerindra Sumbar, Nasrul Abut, Ketua DPW Partai Demokrat Sumbar Josrizal Zain, Ketua DPW Hanura Sumbar Marlis, Ketua DPW Perindo Sumbar Muhammad Tauhid, Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irawan Rahim, Ketua DPW NasDem Sumbar Amin Mulkan, anggota DPR RI Endra Syaiful, dan anggota DPRD Kota Padang dan Sumbar dari partai pengusung dan pendukung Emzalmi-Desri. (**)
 
Top