EksposSumbar, ( PADANG ) - Sejumlah tokoh masyarakat mewakili warga Pagang Dalam, Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo menghadap Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di kediaman, Selasa (9/1). Kedatangan warga guna menyampaikan kemajuan program pembangunan terkait “Kampung KB” dan “Kotaku” sekaligus menyampaikan terimakasih atas perhatian Pemko untuk wilayah yang dulunya tergolong marginal.

Walikota mengapresiasi semangat warga Pagang Dalam untuk membangun lingkungannya. Menurutnya, respon warga yang baik adalah kunci. Semua karena adanya kesadaran untuk kompak  meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan.

“Respon warga yang baik terhadap pembangunan karena semangat dan kekompakan  warga. Ini menjadi kunci dalam keberhasilan,” kata Mahyeldi.

Walikota menanggapi rasa terimakasih warga atas pembangunan tersebut. Dia menyebut semua itu sudah merupakan tugas pemerintah.

“Memang itu tugas pemerintah, memotivasi, merespon dan melayani untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Sebaliknya Walikota Mahyeldi gembira dengan respon masyarakat yang merelakan melepaskan tanah dan tanaman untuk pembangunan drainase dan jalan.

“Pemerintah harus merespon dengan cepat. Bila warga sudah kecepatan ‘gigi dua’ pemerintah harus ‘gigi tiga’ sehingga semangat warga semakin tinggi,” ujarnya.

Camat Nanggalo, Teddy Antonius yang hadir mendampingi warga mengatakan, berawal dari pembangunan pelebaran jalan dengan dibantu alat berat dari Pemko Padang, warga terus melanjutkan beberapa pembangunan dengan swadaya. Diantaranya pembuatan plat deuiker untuk rumah warga dengan menggalang dana dari donatur dan dikerjakan melalui gotong royong warga.
“Pembangunan platdeuiker tersebut sudah hampir rampung seluruhnya,” kata Teddy.

Melalui anggaran dari Pemko Padang untuk pembangunan pagar warna-warni di kampung KB juga sedang dikerjakan warga. “Pengerjaan pagar warna-warni dikerjakan warga secara gotong royong,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC LPM Nanggalo Zurman mengungkapkan, pembangunan drainase melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) sudah selesai. Selanjutnya warga menginginkan secepatnya dilaksanakan pengaspalan jalan karena jalan yang sudah diperlebar masih merupakan jalan tanah.
“Warga minta pelaksanaan pengaspalan karena kondisi jalan maaih tanah,” kata Zurman.

Dalam kesempatan ini, kehadiran tokoh masyarakat didampingi Camat Nanggalo Teddy Antonius. Diantara tokoh masyarakat yang hadir terdiri dari Ketua DPC Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nanggalo Ir. Zurman, Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Nasrul Alex berikut anggota Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KSM), KNPI Kecamatan, Karang Taruna serta Ketua RT dan RW serta kader-kader setempat.  (Hms)

 
Top