Ekspos Sumbar (PADANG) - Dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumatera Barat,  kumpulan perupa dan seni kreatif Sumatera Barat bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan menyelenggarakan Pemeran senirupa dan seni kreatif.

Ada 39 seniman perupa Sumatera Barat ikut serta mempersembahkan karya-karya seni terbaik yang bertemakan kebudayan dan pariwisata Ranah Minang.

Gubernur Sumatera Barat  Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan rasa simpati dan memberikan aprasiasi pameran seniman perupa dan kurator, serta pematung nasional Yusman dari Yogya ikut serta membawa memberikan kotribusi karya yang luar biasa.

Pameran ini merupakan kearifan lokal dan memberikan  pesan budaya Ranah Minang, sebagai kebanggaan dan jati diri masyarakat kita, ujar Irwan Prayitno.

Gubernur Irwan Prayitno juga menyatakan,  saat dari hasil pencarian Bundo Kanduang, pakaian  khas buduya Minang yang diketahui ada lebih 600 macam dan saat ini 200 diantaranya telah diterbitkan dalam bentuk buku. 

Kemudian diketahui juga ratusan jurus silat khas Minang yang hampir punah hilang karena tokoh-tokoh silatnya sudah banyak yang tiada.  Gerakan jurus jurus silat ini akan kita dokumentasikan secara gerak dalam bentuk video dan di bukukan agar bisa pula menjadi pelajaran bai generasi masa datang.  Termasuk budaya pantun yang khas Minang.

“Ragam seni budaya yang ada ditengah-tengah masyarakat Minang ini tentu menjadi kekayaan intelekltual yang hebat sekaligus sebagai potensi budaya Sumbar. Kesemua itu perlu kita gali kembali untuk melestarikan dan memajukan budaya ranah minang sebagai jatidiri peradabaan masyarakat minang,” seru Irwan Prayitno bangga.

Gubernur juga menyatakan,  pembangunan Gedung Kebudayaan merupakan rumah milik seniman dan budayawan Sumbar.  Dibangun untuk kebutuhan dan kepentingan kemajuan kreasi dan kreatifitasn untuk kemajuan seni dan budaya Sumatera Barat.

“Pemerintah Sumatera Barat berkeinginan bagaimana mengimplementasikan budaya, adat istiadat sebagai jati diri,  membangkit batang terandam,” ungkap Irwan Prayitno Dt Rajo Bandaro Basa.

Dirjen Kebudayaan  Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid dalam kesempatan itu menyampaikan, kita sangat senang dengan pembangunan yang telah dilakukan pemprov Sumatera Barat dalam memajukan pembangunan daerah,  termasuk Gedung Kebudayaan yang cukup megah nanti.  Namun kita tidak bisa mengabaikan pembanguan sumber daya dalam pengembangan kebudayaan sebagai membangun karakter martabat bangsa.

“Para seniman dan budayawan merupakan pelaku yang patut menjadi perhatian agar mereka dapat tumbuh dan berkreasi mengembangkan budaya itu sendiri dalam peradaban dunia saat ini,” terangnya.

Ketua PWI Sumbar Heranof dalam kesempatan  itu juga menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi pameran ini sebagai satu jiwa yang kuat antara wartawan dan seniman serta budayawan.  Dan pelaksanaan pameran hari ini merupakan tendangan pertama dimulai penyelenggaraan Hari Pers Nasional tahun 2018 di Sumatera Barat,  dengan tema “meminang keindahan di Padang kesejahteraan”,  ungkap Heranof bersemangat. (Hms)
 
Top