Ekspos Sumbar (Padang) - Banyaknya Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Emzalmi-Desri Ayunda dirusak oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab mendapat tanggapan dari Desri Ayunda.

"Saya rasa, otak dan pelakunya memiliki tujuan tertentu. Bisa saja ingin memancing kemarahan relawan Emzalmi-Desri Ayunda. Untuk itu, saya imbau relawan agar tak terpancing dengan melakukan hal yang sama," ujarnya ketika menghadiri silaturahmi dengan relawan Optimalisasi Kemenangan Emzalmi-Desri di Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa, 10 April 2018. 

Ia mengajak relawan untuk berjuang memenangkan Emzalmi-Desri Ayunda dengan cara-cara santun dan tidak melanggar aturan yang ada. Walau bagaimana pun pihak-pihak lain berusaha memancing kemarahan relawan, Desri Ayunda meminta mereka tetap santun dalam mendekati masyarakat. 

"Mari kita berjuang dengan santun dan beretika. Raih simpati masyarakat dengan santun, walau pun ada pihak-pihak yang tidak ingin pilkada berdunsanak dan damai terlaksana di daerah ini. Banyak cara yang mereka lakukan, tak hanya merusak APK, tetapi juga menyebar meme di media sosial dengan sifat menghina dan melecehkan," cakapnya. 

Ia mengatakan, relawan Emzalmi-Desri bergerak untuk sebuah perubahan dengan santun. Untuk itu, ajak warga, tetangga, dan karib kerabat untuk datang ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018. Sebab, kekalahan Deje pada Pilkada 2014 karena banyaknya warga yang tak memilih. 

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada loyalis Deje yang telah bergabung di tim Optimalisasi Emzalmi-Desri. Semangat loyalis Deje saya lihat tidak pernah padam. Untuk itu, mari kita berjuang dengan sekuat tenaga untuk memenangkan Pilkada ini," ajaknya. 

Koordinator Relawan Optimalisasi Pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda Kelurahan Mata Air, Bukit Gado-gado, Teluk Bayur dan Air Manis, Dody mengatakan, tujuan silaturahmi tersebut adalah untuk memberi motivasi bagi relawan di daerah tersebut. Ia mengatakan, relawan bertekad untuk mengganti Walikota Padang pada 27 Juni 2018.

"Relawan yang tergabung di tim pemenangan nomor urut 1 punya harapan besar untuk sebuah perubahan di Kota Padang kearah yang lebih baik dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai pemimpin untuk semua lapisan warga kota," tegasnya. 

Dikatakannya, setelah bersilaturahmi dengan Desri Ayunda, semangat relawan semakin meningkat dan percaya diri untuk kemenangan Emzalmi-Desri. Pihaknya sangat optimis pasangan nomor 1 menang. 

"Kami masih ingat, Pak Des kalah di Pilkada 2014 di kampung Pak Em, yaitu Pauh, Kuranji, Padang Timur dan Padang Utara. Sekarang Pak Em dan Pak Des bersatu, insyaAllah loyalis Deje tetap mendukung Pak Des di Pilkada 27 Juni 2018," tegasnya. (TMC)
 
Top