Kepala Dinas Perkim Ir Arpan H Siregar MT
Ekspos Sumbar (Pasbar) – Anggaran Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Pasaman Barat (Pasbar) tahun 2018 ini yang bersumber dari APBD dan DAK sebesar Rp38.843.114.387. Sedangkan tahun sebelumnya anggaran Perkim baik dari APBD maupun APBN sebesar Rp44.810.000.000.

"Terjadinya penurunan anggaran di Perkim khusus di APBD,termasuk seluruh OPD tahun ini,disebabkan adanya kebijakan Pemkab Pasbar untuk memangkas anggaran yang digunakan untuk kegiatan Porprov dan pembangunan RSUD  di Ujung Gading," ujar Kepala Dinas Perkim Ir Arpan H Siregar MT di ruang kerjanya (11/4).

Dikatakan Arpan, Dana Rp38.843.114.387 itu diperuntuhkan untuk belanja kantor dan kegiatan pembangunan fisik.Untuk kegiatan fisik,kami telah menganggarkan 72 paket ditambah DAK yang terdiri dari pembangunan jalan lingkung 55 paket dengan total anggaran Rp20.090.000.000.

“Kemudian pembangunan drainase sebanyak 17 paket dengan anggran Rp6.675.000.000.Seluruh paket itu dilelang atau ditenderkan melalui ULP," tegasnya

Disamping itu Lanjut Arpan, bantuan dari pemerintah pusat melalui DAK yakni pembangunan Septiteng sebanyak 20 unit Rp1.244.500.000,dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sekitar 200 unit Rp3.007.000.000.

“Pembangunan RTLH dan Septiteng dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat. Anggaran perunit untuk RTLH sebesar Rp15.000.000.Seluruh kegiatan baik dari APBD dan DAK dikerjakan bulan Mai, “ ucapnya.

Untuk itu, dia berharap dengan adanya pembangunan jalan lingkung dan drainese, dapat mengurangi kawasan kumuh dan menjadikan kawasan itu bersih, serta dilalui kendaraan roda empat baik dimusim hujan maupun dimusim panas.

“Begitu juga dibangunnya RTLH dan Septiteng oleh pemerintah, masyarakat dapat memiliki rumah yang layak huni. Mudah-mudahan masyarakat yang mendapat RTLH bisa merawat dan menjaga  rumah tersebut. Bagi yang belum dapat harap bersabar karena sifatnya bertahap setiap tahunnya, “ pinta Arpan.

Redaksi : Ekspos Sumbar
Laporan: Nor

 
Top