Ekspos Sumbar (Padang) - Walikota Padang periode  2004-2014, Fauzi Bahar menyumbangkan lahan untuk pembangunan Masjid Majelis Zikir Pasie Djambak Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat. 

Penyerahan lahan tersebut dilakukan usai acara Dzikir Akbar dalam rangka memperingati Hari Besar Islam Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 M, Sabtu, 14 April 2018. Luas lahan yang disumbangkan sekira 1,5 Ha. Penyerahan lahan dilakukan Fauzi Bahar kepada Ketua Pembangunan Masjid Majelis Dzikir, Darmis Darwis. 

Kegiatan Dzikir Akbar itu sendiri digelar MPPT-I Sumbar, Al-Inabah, dan Majelis Dzikir Babussalam. Hadir pada kesempatan itu, Kanwil Kemenag Sumbar, calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda, tokoh Tarbiyah, tokoh masyarakat Koto Tangah, Ketua KAN Koto Tangah, Koramil Koto Tangah, dan jamaah dzikir yang berjumlah dua ribu orang, berasal dari Kota Padang, Agam, Batusangkar. 

"Saya menyerahkan lahan ini untuk pembangunan Masjid Majelis Dzikir ini agar kalimat-kalimat dzikir, takbir, tahmid, tahlil dan Asmaul Husna kembali menggema di kota ini, seperti ketika saya menjabat Walikota Padang. Banyak warga kota menyampaikan harapan kepada saya, agar kalimat suci itu kembali mengumandang seperti dulu," ungkapnya. 

Fauzi Bahar berpesan kepada Desri Ayunda, jika pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 1, Emzalmi-Desri Ayunda menang di Pilkada 27 Juni 2018, agar membantu pembangunan Masjid Majelis Dzikir tersebut. Pembangunannya diperkirakan menelan dana Rp 5 miliar. 

"Saya minta, nanti jika Pak Em dan Pak Des terpilih agar membantu pembangunan masjid ini. Kita membutuhkan dana sekira Rp5 M. Dana itu akan kita galang melalui para donatur-donatur, baik berupa uang atau bahan materil," ungkap mantan Ketua DPD PAN Kota Padang ini.  

Desri Ayunda mengapresiasi sumbangan yang diberikan Fauzi Bahar untuk pembangunan masjid tersebut. Ia mengatakan, Fauzi Bahar adalah sosok yang berani memberantas maksiat sampai ke akar-akarnya dan menggemakan syariat Islam ketika menjabat Walikota Padang, walau banyak ditentang berbagai pihak waktu itu. 

"Keberanian Pak Fauzi Bahar waktu itu sangat luar biasa. Sampai-sampai Ratu Kerajaan Inggris beraksi karena kebijakannya menegakan aturan agama dan adat. Insya Allah, seandainya Allah memberikan amanah kepada saya nantinya menjadi pemimpin Kota Padang, akan kita bantu menyelesaikan nantinya dengan cara menganggarkan melalui dana APBD," cakapnya. (TMC)
 
Top