Wakil Ketua DPRD Padang Tawarkan Peluang Investasi Pada Tamu dari Negeri Jiran

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-eYwf96wtB3c/W86iDl7sJPI/AAAAAAAAF1w/o_YhcKqBfLgSDeyagLcYSRgF9voAyADogCLcBGAs/s1600/20180312_193821.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="449" data-original-width="600" height="298" src="https://1.bp.blogspot.com/-eYwf96wtB3c/W86iDl7sJPI/AAAAAAAAF1w/o_YhcKqBfLgSDeyagLcYSRgF9voAyADogCLcBGAs/s400/20180312_193821.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra </td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar </span>(PADANG) </b>- Sejumlah tamu rombongan dari Negeri Sembilan, Malaysia yang di pimpin oleh Datuk Mohd Noor Nordin bin Abdullah usai menghadiri rangkaian acara pengukuhan Yang Mulia Raja Alam Pagaruyung di Batusangkar langsung di jamu makan malam oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra disalah satu restoran ternama di Kota Padang, Sabtu malam(29/9) </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jamuan makan malam itu sekaligus dalam rangka mempererat jalinan silahturahmi sekaligus membuka peluang investasi kepada tamu dari Negeri Sembilan Darul Khusus, Malaysia dengan Kota Padang Sumatera Barat, Indonesia. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra dalam kesempatan itu menawarkan peluang kerjasama  investasi di Kota Padang kepada rombongan tamu dari Negeri Sembilan, Malaysia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurutnya, banyak peluang investasi yang bisa ditanamkan di Kota Padang.Jika berkenan, investor dari Malaysia dapat menanamkan investasi di bidang perhotelan, restoran dan lain sebagainya. "Kami sangat membuka peluang investasi sebesar besarnya  dari Malaysia, " ujarnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wahyu juga mengatakan, jika orang berkunjung ke Ranah Minang, khususnya Kota Padang, maka pasti yang dicoba pertama kali adalah kulinernya yang sudah dikenal dimana mana. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Masakan Padang itu hanya ada dua pilihan, kalau tidak enak, ya enak sekali,"  ungkap Wahyu dibarengi candaan ringan dihadapan para tamu rombongan dari Negeri Sembilan, Malaysia tersebut. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Selain itu Wahyu juga menyampaikan bahwa dirinya dan Datuk Mohd Noor Nordin sudah berteman lama. Kami sama-sama aktif di organisasi kepemudaan. Saya di KNPI, beliau di Majlis Belia Malaysia (MBM). Hubungan kami terus terjalin, apalagi kami sama-sama mengurus olahraga karate," ujar Wahyu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Mungkin Datuk Yusuf mau berinvestasi di bidang perhotelan. Bisa, kita fasilitasi nanti. Kalau minat untuk perhotelan seperti disini ada Hotel Bumi Minang. bisa saja nanti ada hotel namanya Datuk Yusuf," ajak Wahyu kepada Datuk Yusuf, salah seorang pengusaha Malaysia di bidang perhotelan, property, dan kilang minyak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara Datuk Haji Mohd Noor Nordin bin Abdullah dalam kesempatan itu menyambut kami rombongan usai menghadiri acara pengukuhan di Batu Sangkar dan rombongan menginap di Kota Padang. Dan dalam kesempatan ini kami langsung di undang untuk jamuan makan malam oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam kesempatan itu Datuk Mohd Noor Nordin menyambut baik tawaran yang disampaikan Wahyu. Menurutnya, hubungan kedua negeri, Indonesia dan Malaysia, sangat baik selama ini, apa lagi negeri serumpun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kita berharap, kedua negeri ini makin berjaya. Saya dan Pak Wahyu ini berteman lama sekali, sudah 30 tahun. Bahkan, saya salah satu saksi pernikahan beliau 28 tahun silam," pungkasnya sembari diiringi gurauan ringan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Kota Padang, Jumadi, Rafly Boy, Dasman, Kepala Bagian Humas DPRD Kota Padang, Hermanto dan mantan Sekretaris DPRD Kota Padang, Ali Basar. Sedangkan rombongan dari Malaysia, disamping pengusaha, juga mengikut sertakan wartawan News StraitsTimes, Mohd Rashdan Jamaluddin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Usai jamuan tersebut Wahyu Iramana Putra melantunkan sebuah tembang  melalui suara emasnya, begitupun sebaliknya dari salah satu perwakilan rombongan Negeri Sembilan melantunkan sebuah tembang Minang berjudul ayam den lapeh, selanjutnya  kedua pihak saling tukar cinderamata ditutup dengan foto bersama. (BI)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Wakil Ketua DPRD Padang Tawarkan Peluang Investasi Pada Tamu dari Negeri Jiran

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra  Ekspos Sumbar (PADANG) - Sejumlah tamu rombongan dari Negeri Sembilan, Malaysia yang ...

Baca selengkapnya »

Wagub Nasrul Abit Hadiri Penobatan Farid Thaib Sebagai Raja Alam Pagaruyuang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-lpbSylujkdk/W7R4e_zJAfI/AAAAAAAAFqU/PJtULltGaBkT-cNZsELBLBLtWdhoKwKmQCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1538537233806.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="414" data-original-width="544" height="303" src="https://3.bp.blogspot.com/-lpbSylujkdk/W7R4e_zJAfI/AAAAAAAAFqU/PJtULltGaBkT-cNZsELBLBLtWdhoKwKmQCLcBGAs/s400/FB_IMG_1538537233806.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Tanah Datar)</b> - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit hadiri pengukuhan dan Palewaan Gelar Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah dinobatkan sebagai Daulat Yang Dipertuan (DYD) Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang menggantikan Sultan Muhammad Taufiq Thaib yang mangkat beberapa waktu lalu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> " Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik acara ini sebagai upaya melestasrikan budaya dan menghormati tradisi yang ada secara berkesinambungan penerus Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung," ujar Wagub Nasrul Abit disela - sela Acara tersebut, Batusangkar,  Sabtu 29 September 2018. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Budaya dan tradisi adalah cerminan kepribadian diri seseorang atau kelompok kaum atau suku. Dan setiap budaya dan tradisi itu memiliki nilai-nilai luhur yang sarat makna dan tatanan kebaikan dalam kehidupan bernagari,  berkaum dan bersuku. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Penobatan dan malewakan gala ini dilakukan adalah melanjutkan tradisi dan budaya sebagai warisan nilai-nilai budaya dan kaum,  suku dan nagari. Selamat kepada Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah dinobatkan sebagai Daulat Yang Dipertuan (DYD) Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang, semoga sukses menjalankan amanah, ujar Wagub Nasrul Abit Dt. Malintang Panai. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-hyTwxFduX1c/W7R4wTUWzVI/AAAAAAAAFqc/rQTANKAbuDco-tQ7AnkF40dwdGlItGGKgCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://3.bp.blogspot.com/-hyTwxFduX1c/W7R4wTUWzVI/AAAAAAAAFqc/rQTANKAbuDco-tQ7AnkF40dwdGlItGGKgCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu Ketua pelaksana,  Fadlan Maalip Tuanku Bosa XIV Talu, penobatan Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah dinobatkan sebagai Daulat Yang Dipertuan (DYD) Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang, telah mendapat kesepakatan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Penobatan dan malewakan gala ini dilakukan setelah mencapai kesepakatan alam Minangkabau," katanya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kesepakatan sekalian alam Minangkabau yang ia maksud adalah kesepakatan tidak hanya disepakati oleh pihak-pihak yang ada di Sumatera Barat. Serta kesepakatan tersebut juga melibatkan beberapa kerajaan yang berada di wilayah Minangkabau, seperti sebagain Bengkulu, Jambi, Riau, Tapanuli Selatan hingga Negeri Sembilan di Malaysia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengatakan penetapan Farid Thaib sebagai Raja Alam Minangkabau setelah disepakati oleh Yang Dipertuan Gadih Pagaruyuang beserta kerabat Istana Silinduang Bulan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kesepakatan itu menurutnya, dikukuhkan dengan fatwa sakato alam oleh seluruh raja dan sultan dari Kapak Radai, Sapiah Balahan, Kuduang Karatan, Timbang Pacahan yang merupakan kerabat dari Kerajaan Pagaruyuang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah dilewakan, kepada Sultan Farid Thaib kemudian dipasangkan tanda kebesaran kerajaan oleh Yang Dipertuan Gadih Pagaruyuang selaku Mandeh Soko pemegang simbol kekuasaan kerajaan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kepada raja baru Sultan M Farid Thaib dipasangkan tanda kebesaran yang bernama Mangkuto Nago Kula Kamar," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Prosesi penobatan dilakukan di Istano Silinduang Bulan Batusangkar dengan dihadiri oleh lebih kurang 50 kerajaan yang ada di nusantara. (Rilis Humas)</div>

Wagub Nasrul Abit Hadiri Penobatan Farid Thaib Sebagai Raja Alam Pagaruyuang

Ekspos Sumbar (Tanah Datar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit hadiri pengukuhan dan Palewaan Gelar Sultan M Farid Thaib Tua...

Baca selengkapnya »

PAW Lima Anggota DPRD Padang Masih Dalam Proses

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-fq44xSTVlDE/W867v1cJt8I/AAAAAAAAF2s/CZ2o81m3XSYozSV2KeCmtmUR-a6Hnw-wgCLcBGAs/s1600/20180414_201335.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-fq44xSTVlDE/W867v1cJt8I/AAAAAAAAF2s/CZ2o81m3XSYozSV2KeCmtmUR-a6Hnw-wgCLcBGAs/s320/20180414_201335.jpg" width="320" /></a></div> <b><span style="color: red;"><br /></span></b> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (PADANG) </b>- Proses Pergantian Antar Waktu ( PAW) lima anggota DPRD Padang masih dalam proses. Saat ini usulan PAW itu sudah diteruskan ke Walikota Padang untuk dimintakan SK pengangkatan anggota DPRD pengganti.<br /> <br />  "SK pemberhentian dengan hormat lima anggota DPRD Padang sudah dikeluarkan Gebernur pada 17 September lalu. Kini kita tengah menunggu SK pengangkatan yang baru. Usulannya sudah disampaikan ke walikota," kata Ketua DPRD Elly Thrisyanti, Jumat (28/9) di Padang.<br /> <br /> Seperti diketahui, lima anggota DPRD Padang mengundurkan diri sebagai anggota dewan karena mencalonkan diri di lain partai dari yang mereka wakili saat ini. Kelima anggota DPRD itu adalah Zaharman pindah dari Hanura ke PKS, Osman Ayub dari Hanura ke NasDem, Yendril dari Hanura ke PKB, Nila Kartika dari PPP ke Partai Demokrat dan Helmi Moesim dari Partai Golkar ke Partai Berkarya. Dijelaskan Elly, dalam proses PAW ini DPRD hanya sebagai penyalur surat-surat saja. Usulan PAW dimasukkan masing-masing fraksi lalu diteruskan ke KPU Padang.<br /> <br /> "Dari KPU sudah diterima balasan lalu diteruskan ke walikota untuk dimintakan SK pengankatan anggota penganti. Kami tidak tahu apakah sudah sampai ke gubernur atau belum. Namun kita berharap dalam bulan Oktober ini sudah selesai semua proses itu," katanya.<br /> <br /> Dikatakan, yang pasti, DPRD tentunya akan segera memproses PAW itu jika sudah ada SK dari Gubernur Sumbar. "Karena itu hak mereka. Lagipula saat ini agenda kedewanan sangat padat tentu butuh anggota yang lengkap demi kelancaran agenda-agenda tersebut. Kalau SK-nya sudah keluar kita akan segera paripurnakan,"  ungkapnya  (BI)

PAW Lima Anggota DPRD Padang Masih Dalam Proses

Ekspos Sumbar (PADANG) - Proses Pergantian Antar Waktu ( PAW) lima anggota DPRD Padang masih dalam proses. Saat ini usulan PAW itu sudah...

Baca selengkapnya »

DPRD Padang Tetapkan Renja 2019

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-9-FGrn79wLg/W861UW7WbEI/AAAAAAAAF2I/8_Ma0S-lw1oBuayA5dNuqFOHxDPlEtUXwCLcBGAs/s1600/apbdp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="697" data-original-width="960" height="290" src="https://4.bp.blogspot.com/-9-FGrn79wLg/W861UW7WbEI/AAAAAAAAF2I/8_Ma0S-lw1oBuayA5dNuqFOHxDPlEtUXwCLcBGAs/s400/apbdp.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (PADANG)</b> - DPRD Padang tetapkan Rencana Kerja (Renja) 2019 dalam rapat paripurna internal dipimpin Ketua DPRD Elly Thrisyanti, Jumat (28/9).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Elly mengatakan penyusunan Renja ini didasarkan pada PP No.12 tahun 2018 yang mengatur tata kerja DPR, DPD, DPRD yang harus berdasarkan rencana.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Berdasarkan PP itu, DPRD diwajibkan mengakomodir kedalam Tatib paling lambat 30 September 2018," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dijelaskan penetapan Renja ini bertujuan agar kinerja DPRD selama setahun lebih terarah sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kami menetapkan Renja 2019 agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019 nanti benar-benar efektif, terukur, terarah dan dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai wakil rakyat,’’ kata politisi Gerindra ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Renja ini disusun secara berjenjang dari alat kelengkapan mulai dari komisi, badan-badan, kemudian dihimpun di tingkat pimpinan baru kemudian di paripurnakan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Wahyu Iramana Putra mengatakan selain supaya terarah, pedoman yang disusun ini tujuannya agar dalam menjalankan tugas bisa berjalan efisien dan efektif untuk kurun waktu yang telah ditentukan. Tentu renja menyesuaikan tata tertib yang ada.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Selain sebagai dokumen, tujuan dari penyusunan Renja adalah sebagai acuan RKA Sekretariat DPRD, dasar pengukuran dan evaluasi kinerja dan kepastian hukum hubungan kerja antara DPRD dengan SKPD," sambung Wahyu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Harapannya dokumen yang ditetapkan dapat memberi manfaat dan memenuhi harapan kita bersama, apalagi pembuatan Renja berdasarkan landasan hukum. Sehingga dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah DPRD dapat mengemban tanggung jawab secara demokrasi, menjamin keterwakilan rakyat, meningkatkan kualitas dan produktivitas serta mengembangkan hubungan dan mekanisme check and balance antara DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat dengan pemerintah daerah," lanjutnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Renja ini nantinya akan menjadi acuan bagi alat kelengkapan dewan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya terutama yang berkaitan dengan OPD mitra masing-masing.(BI)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

DPRD Padang Tetapkan Renja 2019

Ekspos Sumbar (PADANG) - DPRD Padang tetapkan Rencana Kerja (Renja) 2019 dalam rapat paripurna internal dipimpin Ketua DPRD Elly Thri...

Baca selengkapnya »

Wagub Nasrul Abit Launching GISA di Lingkup Pemprov Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-drQQo8SYuWY/W7BZC4myqyI/AAAAAAAAFqA/GOdJEMaqgqI4Iy7IFU7ir5hxLF3so4BrgCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1538282408903.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="414" data-original-width="552" height="300" src="https://3.bp.blogspot.com/-drQQo8SYuWY/W7BZC4myqyI/AAAAAAAAFqA/GOdJEMaqgqI4Iy7IFU7ir5hxLF3so4BrgCLcBGAs/s400/FB_IMG_1538282408903.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dibidang Administrasi Kependudukan untuk menuju masyarakat yang tertib, pemerintah yang efektif dan efesien serta negara memiliki daya saing, Mendagri memerintahkan Gubernur, Bupati /Walikota untuk melaksanakan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) Kependudukan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal ini diungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat,  Nasrul Abit pada acara Pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) Kependudukan Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Jum'at 28 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wagub Lebih jauh menyampaikan,  GISA terdiri dari 4 program, pertama Sadar Kepemilikan Dokumentasi Kependudukan, Kedua Sadar Pemutakhiran Data Penduduk, Ketiga Sadar Pemanfaatan Data Kependudukan sebagai satu-satunya data yang digunakan untuk semua kepentingan dan keempat,  Sadar melayani Administrasi Kependudukan menuju masyarakat yang bahagia. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> GISA dapat dipahami sebagai gerakan yang dilakukan secara simultan dan melibatkan tiga unsur. Satu, Penduduk  yang memiliki hak dan kewajiban  sebagai warga negara terkait dengan kesadaran akan pentingnya memiliki dokumen kependudukan dan melakukan pemutakhiran data kependudukan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dua,  pemerintah daerah dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diamanahi UU No. 24/2013 tentang Perubahan Atas UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan untuk dimanfaatkan sebagai satu satunya data yang digunakan untuk kepentingan dalam perencanaan pembangunan, pelayanan publik,  alokasi anggaran,  pembangunan demokrasi,  penegakan hukum dan pencegahan kriminal. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tiga,  jajaran Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil di tingkat provinsi, kabupaten, kota , terkait dengan kesadaran memberikan proses pelayanan administrasi kependudukan yang mampu memberikan kebahagian pada masyarakat. Sinegritas dari tiga unsur ini akan menentukan kesuksesan program GISA,  ungkap Nasrul Abit. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-kKBInI_cW4E/W7BZbg2y78I/AAAAAAAAFqI/ca1neiSureQNW5h2wo3HWw25IYooeCjPgCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://3.bp.blogspot.com/-kKBInI_cW4E/W7BZbg2y78I/AAAAAAAAFqI/ca1neiSureQNW5h2wo3HWw25IYooeCjPgCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Wagub Nasrul Abit menegaskan, meminta seluruh kepala OPD dan Unit Kerja lingkungan Pemprov. Sumbar untuk komit melaksanakan amanah UU Administrasi Kependudukan ini. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tidak hanya pada aspek administrasi saja melalui penandatanganan PKS,  namun juga nanti secara teknis hal-hal yang tercantum dalam PKS bisa diimplementasikan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain ada PKS,  maka OPD yang saudara pimpinan nanti akan memperoleh hak akses ke server Dinas Dukcapil untuk memperoleh data pribadi ataupun data agregat kependudukan. Dengan demikian OPD dapat memberikan bantuan program kegiatan akan bisa tepat sasaran. Begitu juga untuk mengambil kebijakan dibidang pajak dan retribusi,  data kependudukan dapat digunakan untuk melakukan pajak progresif bagi pemilik kenderaan bermotor dan sebagainya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kami akan terus monitor dan evaluasi OPD mana saja yang sudah melakukan implementasi pemanfaatan data kependudukan dan ini akan menjadi penilaian dan laporan terkait pengembangan pelaksanaan e-government kedepan, tegasnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kadis Kependudukan dan KB Prov. Sumbar, Novrial, SE, Ak,t  MA, juga menyampaikan, dari 5.533.013 jiwa penduduk Sumbar, 3.877.399 jiwa usia wajib KTP, yang sudah terekam 3.539.916 (91.30 % ), yang belum terekam 337.183 orang jadi target tuntas sampai dengan Desember 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dan yang belum pernah cetak KTP 476.292 target ini sampai April 2019. Penduduk usia 0-18 tahun 1.819.743 jiwa yang sudah punya akte kelahiran 1.573.199, dan yang belum 256.544 orang, dengan target Desember 2018 harus selesai.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jadi kalau dipikir bahwa dukcapil itu pekerjaan yang sederhana ya, karena untuk tahap 1 sampai 17 April 2019 4 l dan 4 Gubernur hanya menugaskan kami mencapai target itu tetapi, pekerjaannya oleh kawan-kawan Kadis 11 kota luar biasa untuk mencari ratusan ribu masyarakat yang belum rekam dan yang belum cetak KTP.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ada banyak dinamika yang mungkin kita dengar bersama Apakah blanko habis, Apakah pelayan yang jelek itu adalah sebagai bentuk dinamika yang kami hadapi di lapangan semua dalam rangka membela melayani masyarakat untuk memberikan kepastian kependudukan kepada masyarakat," ujarnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Novrial juga menyatakan,  launching ini bertunjuan untuk mensosialisasikan GISA agar semua unsur semua Lini semua person pejabat di tingkat pemerintah provinsi dan ke luar kota mengetahui dan bisa berbuat menurut kapasitas pribadi kapasitas jabatan dan kapasitas komunitas masing-masing artinya begini Bapak Ibu di lingkungan kita sendiri kita akan mulai melihat melalui pajak progresif. (Rilis Humas)</div>

Wagub Nasrul Abit Launching GISA di Lingkup Pemprov Sumbar

Ekspos Sumbar (Padang) - Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dibidang Administrasi Kependudukan untuk menuju masyarakat yang tert...

Baca selengkapnya »

Gebyar Pendidikan Sumbar 2018, Ditutup Wagub

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-77icTUvr2VU/W77UJy0g2GI/AAAAAAAAFv4/Grh6Q-fb0qI9r8JMHosOQf8sFk5vVmobACLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539135096545.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="414" data-original-width="552" height="300" src="https://4.bp.blogspot.com/-77icTUvr2VU/W77UJy0g2GI/AAAAAAAAFv4/Grh6Q-fb0qI9r8JMHosOQf8sFk5vVmobACLcBGAs/s400/FB_IMG_1539135096545.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Kegiatan Gebyar Pendidikan Sumbar ini ditujuan adalah melihat sejauh mana mempersiapkan generasi muda Sumatera Barat yang produktif,  kreatif dan inovasi apa yang telah dilakukan sekolah terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta Sekolah Menengah Atas (SMA). Ini merupakan langkah bagus dalam dunia pendidikan di Sumatera Barat agar ada evaluasi dan peningkatan dari tahun ke tahun. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit pada saat menutup acara Gebyar Pendidikan Sumatera Barat Tahun 2018 Di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Padang, Jum'at 28 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan setelah menyaksian disetiap stand yang ada, begitu banyak indovasi, kreasi yang telah dilahirkan sekolah bersama siswanya. Untuk produksi siswa ini melakukan kerjasama dengan Perindustrian dan Perdagangan (Perindag). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Agar ada standar mutu dan kualitas yang hendak disamakan, sehingga hasil produksi ini dapat dipasarkan dan memiliki daya saing yang kuat diera globalisasi dan pasar bebas ini," himbaunya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wagub juga menyampaikan, sudah saat siswa dan generasi muda Sumatera Barat berorientasi usaha yang produktifitas, bukan berharap jadi pegawai negeri, yang saat ini begitu ketat sementara peluangnya sangat sedikit. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-VLvS2UVKl1Y/W77UZiwveqI/AAAAAAAAFv8/lpBkJGe3I1wN8IS9kEAL3NtbG6DfWG0QACLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://2.bp.blogspot.com/-VLvS2UVKl1Y/W77UZiwveqI/AAAAAAAAFv8/lpBkJGe3I1wN8IS9kEAL3NtbG6DfWG0QACLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Dengan pengetahuan dan skill yang kuat generasi muda kita tentu akan mampu membuka lapangan kerja sendiri dan juga mampu mengurangi pengangguran. Saat ini juga ada beberapa perusahaan Jepang, yang membutuhkan tenaga kerja siap pakai untuk diperkerjakan dengan gaji pendapatan yang cukup baik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Makanya perlu penambahan pengetahuan dan kemampuan berbahasa asing, minimal bahasa inggris, agar tenaga kerja kita dapat masuk pasar kerja diberbagai negara lainnya," ujar Nasrul Abit. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wagub Nasrul Abit juga mengingatkan, para guru jangan pernah ada pengkhianatan dalam penyelenggaraan sekolah dengan berniat mengerjai pimpinan karena ingin jadi kepala sekolah. Itu tidak baik! </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bekerja baik sajalah, karena pada saatnya akan tiba juga gileliran jadi pimpinan sekolah jika ada kinerja yang baik dengan berbagai inovasi yang kuat dalam memajukan sekolah. Mudahan bapak ibu nanti jadi kepada sekolah, harapnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kadis Pendidikan Sumbar, Drs. Busharman Bur, MM. menyampaikan sudah tiga hari gebyar pendidikan digelar. Ini adalah pertanggung jawaban kepada publik didalam penyelenggaraan dunia pendidikan Sumbar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saat ini sudah banyak yang bagus produksi Sekolah Luar Biasa (SLB) banyak yang ditampilkan,  praktek SMK langsung berorientasi produksi hasil kerja kemampuan siswa, tinggal lagi pemasaran saja. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jurusan Busana,  Boga produksi SMK sudah bisa langsung di jual. Tinggal bagaimana kita dapat menyamakan kualitas mutu agar dapat bersaing dipasar bebas saat ini. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara siswa SMA juga siarahkan pada produktifitas kemampuan daya pikir, penemuan teori yang berotasi kemajuan. Tema Gebyar Pendidikan Sumbar, Generasi Milineal, berinovasi,  berkarya dan berkreasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Banyak produk inovasi dan kreatif yang dapat dikembangkan lebih baik dimasa masa datang. Kita masih berharapan dukungan masyarakat dalam memajukan pendidikan kita," terangnya. (Rilis Humas)</div>

Gebyar Pendidikan Sumbar 2018, Ditutup Wagub

Ekspos Sumbar (Padang) - Kegiatan Gebyar Pendidikan Sumbar ini ditujuan adalah melihat sejauh mana mempersiapkan generasi muda Sumate...

Baca selengkapnya »

Wagub Nasrul Abit : 210 KK Transmigrasi Akan Di Tempatkan di Sijunjung

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-Uyc5lhsPcWo/W76_Eh8fuiI/AAAAAAAAFvk/BotrjenELLcVuzKxgxczOJB-0pZq7nNLwCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539135046711.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="414" data-original-width="552" height="300" src="https://4.bp.blogspot.com/-Uyc5lhsPcWo/W76_Eh8fuiI/AAAAAAAAFvk/BotrjenELLcVuzKxgxczOJB-0pZq7nNLwCLcBGAs/s400/FB_IMG_1539135046711.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Yogyakarta)</b> - Pemerintah Provinsi akan memfasilitasi penempatan 210 KK Transmigrasi asal Yogyakarta untuk daerah Kabupaten Sijunjung. Penandatangan MoU saat ini adalah sharing dana pelaksanaan kegiatan trasmigrasi antara Pemprov Yogyakarta dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung dan Pemerintahan Bulungan yang kita hadiri saat ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, pada acara Penandatangan Kesepakatan dan Koordinasi Program Kerjasama dan Sharing dana Penempatan 210  kepala keluarga (KK) Transmigrasi tahun 2019 di Kabupaten Sijunjung - Sumatera Barat, Kantor Gubernur Yogyakarta,  Selasa 25 September 2018. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hadir dalam kesempatan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ketua DPRD Yogya, Bupati Sijunjung,  Buoati Bulungan, Kadis Nakertrans Provinsi Sumbar. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebihlanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, arahan Menteri  Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terhadap kegiatan ini antara lain, keberhasilan penyelenggaraan program transmigrasi sangat ditentukan oleh 3 aspek. Pertama, pemukiman transmigrasi yang memenuhi kriteria Clear and Clean (CC)  layak huni,  layak usaha dan layak berkembang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kedua, transmigrasi yang berkualitas dan aspek kompetensi, mental dan daya juang kuat dalam menghadapi tantangan. Ketiga pembinaan dan pengembangan kapasitas masyarakat Transmigrasi yang sesuai dengan potensi transmigrasi, bio fisik lokasi pemukiman dan kondisi sosial di kawasan transmigrasi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-Rw_DwAtPcHA/W76_UWmBWxI/AAAAAAAAFvo/dp_Nse6_nVUww6WZPbzzdDa7tsI-Sf0tgCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://3.bp.blogspot.com/-Rw_DwAtPcHA/W76_UWmBWxI/AAAAAAAAFvo/dp_Nse6_nVUww6WZPbzzdDa7tsI-Sf0tgCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Ketiga faktor itu merupakan kesatuan yang tidak terpisahakan dan menjadi faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan program transmigrasi," ungkapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nasrul Abit juga menyampaikan pesan Menteri PDT dan Transmigrasi, pelepasan transmigrasi asal DIY merupakan pelepasan perdana di tahum 2018 dan kali pertama mengunakan metode transportasi angkutan udara. Setelah sekian lama mempergunakan angkutan darat dan angkutan laut,  hal ini merupakan satu komitmen menjalan standar pelayanan minimal dalam bidang pelayanan usaha perpindahan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Fakta menunjukkan harapan kehidupan yang lebih baik bagi transmigrasi dan bahkan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya telah terwujud di daerah pemukimam transmigrasi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahkan membanggakan, kehidupan baru yang diawali keputusan yang dilematis tersebut bukan saja mampu meningkatkan tumbuhnya kehidupan yang lebih sejahtera juga mampu mendorong kehidupan yang lebih baik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saat ini ada 103 pemukiman transmigrasi (Kimtrans) telah berkembang menjadi ibu kota kabupaten dan 385 menjadi ibu kota kecamatan, 1.185 menjadi desa definitif dan 2 pemukiman menjadi ibukota provinsi," jelasnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wagub Nasrul Abit juga berharap, kedatangan 210 kk transmigrasi asal Yogyakarta ke Sijunjung nanti, dapat segera mampu beradaptasi dengan baik.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bak pepatah dimana bumi dipijak disana langit dijunjung. Sumatera Barat juga merupakan Daerah yang Islami dengan filosofi "Adat Basandi Syarak,  Syarak Basandi Kitabullah" dapat dipelajari dan dipahami oleh oara transmigrasi nanti, secara baik," himbau Nasrul Abit. (Rilis Humas)</div>

Wagub Nasrul Abit : 210 KK Transmigrasi Akan Di Tempatkan di Sijunjung

Ekspos Sumbar (Yogyakarta) - Pemerintah Provinsi akan memfasilitasi penempatan 210 KK Transmigrasi asal Yogyakarta untuk daerah Kabupa...

Baca selengkapnya »

Wagub Nasrul Abit Aspresiasi Guru Honorer, Keluhan Akan Disampaikan Kepada Pemerintah Pusat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-z3SJulik4gs/W73NwFxLzAI/AAAAAAAAFvQ/RDK2v9l1cm4IEyHOJ8QF2OFs4-aOkcA9QCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539135005580.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="368" data-original-width="552" height="266" src="https://4.bp.blogspot.com/-z3SJulik4gs/W73NwFxLzAI/AAAAAAAAFvQ/RDK2v9l1cm4IEyHOJ8QF2OFs4-aOkcA9QCLcBGAs/s400/FB_IMG_1539135005580.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Lagu Indonesia Raya dan Himne Guru dikumandangkan bergiliran oleh ribuan guru honorer dari kabupaten/kota di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Padang, Senin 24 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dengan mata berkaca-kaca dan isak sedih, para guru honorer itu bernyanyi dengan suara kompak. Selanjutnya bergiliran mereka berorasi menggunakan pelantang suara, menuntut supaya penerimaan CPNS tahun ini dibatalkan, karena tidak mengakomodir pengangkatan guru honorer yang usianya lebih dari 35 tahun. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu meminta guru honorer kategori 2 diangkat menjadi PNS tanpa melalui ujian. Unjuk rasa guru honorer ini ditemui langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumbar Yulitar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kewenangan pengangkatan pegawai di tangan Badan Kepegawaian Negara dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kami di daerah hanya menerima. Kami tahu dan merasakan juga sulitnya kehidupan saudara,” ungkap Wagub Nasrul Abit.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-17gExl_7Kho/W73N_fN5yqI/AAAAAAAAFvU/c6RQIbBwP2gorniLBbam-kky7pRGgB4_gCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://2.bp.blogspot.com/-17gExl_7Kho/W73N_fN5yqI/AAAAAAAAFvU/c6RQIbBwP2gorniLBbam-kky7pRGgB4_gCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Wagub Nasrul Abit, berjanji, menyampaikan surat aspirasi guru honorer Sumbar ini pada pemerintah pusat. Kemudian, Pemprov Sumbar akan melakukan rapat bersama bupati/wali kota, meminta bagaimana kepala daerah memberikan perhatian yang layak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kami bicarakan dengan bupati/walikota untuk membayar gaji yang layak bagi honorer, baik kategori satu maupun dua,” ujar Nasrul Abit. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Dulu moratorium CPNS lima tahun. Kami bertahan jadi honorer dengan janji pengangkatan. Ketika kran CPNS dibuka, tak ada pengangkatan, semua lewat ujian. Mirisnya usia honorer yang ikut serta dibatasi 35 tahun. Lalu kami dikemanakan?. Dibuang?. Apa tidak ada keprihatinan bapak?,” ungkap Zal Fitra, Ketua Forum Guru Honorer Kota Padang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Demonstran juga mengungkit pengabdian mereka yang tak pernah terperhatikan dengan layak. Bahkan 3 bulan kini, honor juga belum diterima. Para guru ini membandingkan penghargaan yang diterima guru honorer dengan atlet Asian Games berprestasi, yang sangat timpang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Beberapa waktu lalu Asian Games, yang didapat atlet itu sangat luar biasa. Coba lihat kami yang sudah beranak cucu ini. Janji pengayoman yang kami tunggu direalisasikan,” pintanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah mendapat jawaban dari Wagub Nasrul Abit, para guru honorer membubarkan diri dengan tertib. (Rilis Humas)</div>

Wagub Nasrul Abit Aspresiasi Guru Honorer, Keluhan Akan Disampaikan Kepada Pemerintah Pusat

Ekspos Sumbar (Padang) - Lagu Indonesia Raya dan Himne Guru dikumandangkan bergiliran oleh ribuan guru honorer dari kabupaten/kota di ...

Baca selengkapnya »

Nasrul Abit : Perda Nagari Diharapkan Mampu Mengurangi Permasalahan Adat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-Ht0_EK3mj1s/W73MLyTCzHI/AAAAAAAAFu8/YZnVBbXch5A0npgA8cUTUb1ip6LfpJssQCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539134960974.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="552" height="265" src="https://3.bp.blogspot.com/-Ht0_EK3mj1s/W73MLyTCzHI/AAAAAAAAFu8/YZnVBbXch5A0npgA8cUTUb1ip6LfpJssQCLcBGAs/s400/FB_IMG_1539134960974.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Nagari, acara sosialisasi dilaksanakan di Hotel Pangeran Beach, Senin 24 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam sambutanya Wagub Sumbar Nasrul Abit mengatakan, dengan lahirnya Perda Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Nagari diharapkan mampu mengurangi jumlah permasalahan adat yang dibawa ke ranah pidana. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Contohnya, persoalan perdata seperti sako dan pusako. Itu mampu diselesaikan dahulu pada tingkat Nagari. Sehingga, tidak perlu dibawa ke pengadilan umum," ujarnya </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-vlX_0q_IPvg/W73MbB0ZELI/AAAAAAAAFvA/byFMc-lH9q4PRRzl9t15tpl4QCHKo1hwACLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://3.bp.blogspot.com/-vlX_0q_IPvg/W73MbB0ZELI/AAAAAAAAFvA/byFMc-lH9q4PRRzl9t15tpl4QCHKo1hwACLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Disebutkannya, adanya perda nagari ini dapat membantu pengadilan umum dalam menyelesaikan persoalan di nagari, karena tidak semua ketua maupun hakim yang ada di pengadilan umum mengetahui adat dan isitiadat di Sumbar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Jadi, adanya perda nagari ini. Persoalan di nagari dapat diselesaikan oleh perangkat-perangkat yang berada di nagari. Salahsatunya melalui pengadilan adat yang telah dituangkan dalam perda nagari. Sehingga, tuntaskan masalah itu secara musyawarah dan kekeluargaan," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebaliknya, kata Nasrul Abit, pengadilan nagari tak boleh juga mengurusi masalah pidana, karena kewenangan itu ada di penegak hukum.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk itu, katanya dengan lahirnya perda nagari ini, Nasrul Abit meminta perangkat nagari profesional dalam menggelola nagari.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kita mengimbau Bupati supaya segera mengeluarkan peraturan turunan dari perda nagari ini, jika ada hal yang perlu diatur secara detil sesuai dengan keberadaan nagari masing-masing. Untuk itu, tindak lanjutnya ini mesti ada payung hukumnya disetiap kabupaten. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Maka, hal ini mesti dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan seluruh stakeholder, diantaranya ninik mamak, cadiak pandai dan alim ulama. Selesai nanti perda ini di kabupaten sehingga dapat di impelementasikan," harap Nasrul Abit. (Rilis Humas)</div>

Nasrul Abit : Perda Nagari Diharapkan Mampu Mengurangi Permasalahan Adat

Ekspos Sumbar (Padang) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Nagari, acara ...

Baca selengkapnya »

Gubernur Irwan Prayitno Buka Bakti Sosial Donor Darah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-u_sxoaz9dwI/W8FT_RGX6pI/AAAAAAAAFwg/7CeYCyD06fUV0XVo_BH0B-beCgdxRQUWwCLcBGAs/s1600/Donor-darah-di-UNP..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="572" height="265" src="https://2.bp.blogspot.com/-u_sxoaz9dwI/W8FT_RGX6pI/AAAAAAAAFwg/7CeYCyD06fUV0XVo_BH0B-beCgdxRQUWwCLcBGAs/s400/Donor-darah-di-UNP..jpg" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Bakti Sosial Donor Darah kerjasama Ikatan Alumni Don Bosco dengan Universitas Negeri Padang dibuka langsung oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di pandopo Fakultas Bahasa dan Seni UNP,  Senin 24 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kehadiran Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno tak terlepas dari bentuk dukungan Pemprov Sumbar terhadap rencana IADB yang ingin menargetkan 1000 pendonor. Gubernur Sumbar sebelum membuka secara resmi mengapresiasi apa yang dilakukan IADB dan hal ini mesti dicontoh oleh alumni lainnya agar kekurangan kantong darah di PMI Kota Padang dan Sumbar tidak terjadi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-DDd18uuYGGE/W8FUSu_rW0I/AAAAAAAAFwo/Xv2hZONf41gyjh8-VUf55Cl41LHLEUEJgCLcBGAs/s1600/logo%2Bsumbar.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="200" data-original-width="173" src="https://2.bp.blogspot.com/-DDd18uuYGGE/W8FUSu_rW0I/AAAAAAAAFwo/Xv2hZONf41gyjh8-VUf55Cl41LHLEUEJgCLcBGAs/s1600/logo%2Bsumbar.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Rektor UNP, Prof Ganefri mengatakan kerjasama KSR PMI UNP dengan IADB serta dukungan Pemko Padang pantas dipujikan, karena IADB telah menunjukan eksistensinya sebagai alumni yang telah berbuat kebaikan kemanusiaan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ganefri menghimbau kepada mahasiswa dan civitas akademika UNP agar dapat memanfaatkan momentum bakti sosial itu dengan mendaftarkan diri sebagai peserta. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu Ketua umum kegiatan H. Joi Kahar didampingi Ketua II Veridiana Soemanto mengatakan, baksos itu salah satu wujud kepedulian IADB terhadap sesama. Khususnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Bakti sosial itu terselenggara berkat kebersamaan, bantuan, sumbangsih dan partisipasi para alumni IADB yang tersebar di seluruh Indonesia,” tuturnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Turut hadir pada pembukaan donor darah ini selain Gubernur Sumbar, Rektor UNP, juga turut hadir dan memberikan sambutan Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah dan Wakil Rektor 3 UNP, Prof Ardipal, para dekan selingkungan UNP. (Rilis Humas)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Gubernur Irwan Prayitno Buka Bakti Sosial Donor Darah

Ekspos Sumbar (Padang) - Bakti Sosial Donor Darah kerjasama Ikatan Alumni Don Bosco dengan Universitas Negeri Padang dibuka langsung o...

Baca selengkapnya »

Sumbar Siap Menjadi Tuan Rumah MTQ XXVIII 2020

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-Gbzp_OjuPqE/W8J1zoXOAhI/AAAAAAAAFyM/FPUXcwuNgFUmXAgHwOh15TBfo233IqgqgCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539309741467.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="552" height="223" src="https://3.bp.blogspot.com/-Gbzp_OjuPqE/W8J1zoXOAhI/AAAAAAAAFyM/FPUXcwuNgFUmXAgHwOh15TBfo233IqgqgCLcBGAs/s400/FB_IMG_1539309741467.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: red;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Jakarta) </b>- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII akan digelar bulan Oktober mendatang di Medan, Sumatera Utara. Sementara, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah MTQ XXVIII pada tahun 2020.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Untuk meyakinkan usulan kami yang dibawa Wagub beberapa waktu lalu kepada Menteri Agama, menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun 2020. Secara subjektif sudah siap, fasilitas, masjid, Perguruan tinggi dan laninya,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, saat bertemu Menag Lukman di ruang kerjanya, Jakarta, Jum’at 21 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dijelaskan Irwan Prayitno, mulai pemerintah Provinsi, Kanwil Kemenag, Bupati, Walikota sudah setuju agar Sumbar menjadi tuan rumah MTQ XXVIII. Selain fasilitas yang sudah disiapkan, anggaran juga siap untuk gelaran tahun 2020.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Insya Allah kami menyanggupi, Sumbar terakhir menjadi tuan rumah MTQ pada tahun 1983. Sementara hotel, gedung-gedung kampus dan fasilitas lain di Kota Padang, Pariaman dan kabupaten lain bisa dipakai untuk mensukseskan jalannya MTQ XXVIII nantinya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saat ini juga, stadion utama di Padang Pariaman sudah dibangun dengan dana sebesar Rp 200 Milliar. Jika 2020 menjadi tuan rumah, kita akan maksimal usahakan untuk kesuksesannya,” tambah Irwan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-qWIYslMhU3k/W8J2WytfZpI/AAAAAAAAFyU/YzzLm2CUILA7Wk7qh97IhWgEjKmYTLA_wCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://3.bp.blogspot.com/-qWIYslMhU3k/W8J2WytfZpI/AAAAAAAAFyU/YzzLm2CUILA7Wk7qh97IhWgEjKmYTLA_wCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Dijelaskan Irwan, tahun ini juga, Sumbar sebagai tuan rumah pada agenda Hari Pers Nasional (HPN), dan semua rangkaian acara berjalan lancar dan sukses.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “MTQ Tahun 1983, pembukaannya di GOR Agus Salim, dan MTQ 2020 kita ingin di GOR lagi atau masjid Agung, Sumbar,” terang Irwan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menag Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik datangnya Gubernur Sumbar menemuinya yang sebelumnya juga sudah disambangi oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Diakui Menag Lukman, memang sudah ada empat calon tuan rumah pada MTQ tahun 2020, selain Sumbar, ada Provinsi Kalteng, Kalsel, dan Riau.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ditegaskan Menag Lukman, untuk menentukan tuan rumah MTQ Nasional tahun 2020 akan dilakukan dan diumumkan pada MTQ XXVII di Medan pada bulan Oktober mendatang. Bagi provinsi yang sudah siap menjadi tuan rumah, dipersilahkan untuk mengajukannya kepada Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Biro Umum Kementerian Agama.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Untuk tuan rumah MTQ 2020, sudah mengajukan, Provinsi Kalbar, Kalsel dan Sumsel. Mekanismenya sudah ada tim yang verifikasi menyangkut kesiapan tiap Provinsi untuk tuan rumah MTQ XXVIII,” tegas Menag (Rilis Humas)</div>

Sumbar Siap Menjadi Tuan Rumah MTQ XXVIII 2020

Ekspos Sumbar (Jakarta) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII akan digelar bulan Oktober mendatang di Medan, Sumatera Utara...

Baca selengkapnya »

KPUD Lima Puluh Kota Umumkan Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg 2019

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-s8mJxE-q0mo/W6XhCmzCkDI/AAAAAAAAFp0/T_viPfSLCmwJtDoRRgnpa05p9riHJhd2wCLcBGAs/s1600/20180922_132615.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="177" data-original-width="320" height="221" src="https://3.bp.blogspot.com/-s8mJxE-q0mo/W6XhCmzCkDI/AAAAAAAAFp0/T_viPfSLCmwJtDoRRgnpa05p9riHJhd2wCLcBGAs/s400/20180922_132615.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Lima Puluh Kota)</b> - Rapat Pleno Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) yang digelar di Aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Limapuluh Kota dihadiri oleh Bupati Limapuluh Kota diwakili Sekda Widya Putra, Kapolres Payakumbuh, Kapolres Limapuluh Kota Pimpinan Partai Politik, Bawaslu Limapuluh Kota, serta wartawan yang ada di Luak Limopuluah, Kamis 20 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam laporannya Ketua KPU Limapuluh Kota Drs. Masnijon didampingi Sekretaris KPU Drs. H. Irfan Fhaturi serta anggota KPU Eka Ledyana S. IP dan Amfreizer S. Ag menyampaikan dari 482 calon wakil rakyat yang masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) lalu, ada 469 calon yang akan mengikuti pesta demokrasi di Kabupaten Limapuluh Kota.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Dari hasil penetapan KPU, dari 482 DCS kemaren, ada 13 orang yang benar-benar tidak memenuhi syarat, sedangkan sebelumnya ada 42 orang yang belum memenuhi syarat, baik karena keterlibatannya dalam instansi pemerintah maupun tidak terpenuhinya syarat untuk mengikuti pemilu,” ungkap Masnijon.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Masnijon mengatakan sebelum melakukan penyusunan, KPU Kabupaten Limapuluh Kota juga memasukkan tanggapan masyarakat, terkait calon yang akan maju.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua KPU Kabupaten Limapuluh Kota Drs. Masnijon, “Dari hasil tanggapan masyarakat, ada 39 orang calon yang wajib mengundurkan diri, hasilnya 20 orang yang sudah dapat SK Pemberhentian dan sisanya 19 orang belum dapat SK pemberhentian dan masih dalam proses,” ujar Masnijon.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tahapan penyusunan DCT dari tanggal 14 sampai 20 september adalah hari yang diberikan kepada KPU untuk melakukan pencocokan dan penyusunan DCT.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Maka pada hari ini kita lakukan penetapan, dan 21 hingga 23 September merupakan ranah pengumuman yang akan ditetapkan di media massa,” tutup Masnijon.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berdasarkan pasal 28 ayat 2 PKPU Nomor 20 tahun 2018 tentang pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten / Kota, KPU Kabupaten mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) dan pemenuhan keterwakilan perempuan anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota untuk Pemilu Tahun 2019 sebagai berikut :<br /> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 1. Daerah Pemilihan 1 DCT Lima Puluh Kota1: <a href="https://drive.google.com/file/d/18U8sead_rPJgLXrvCyRF_l_O6fZ59O6H/view?usp=sharing">https://drive.google.com/file/d/18U8sead_rPJgLXrvCyRF_l_O6fZ59O6H/view?usp=sharing</a><br /> <br /> 2. Daerah Pemilihan 2 DCT Lima Puluh Kota 2: <a href="https://drive.google.com/file/d/10VGvvTNhsMpWZstuaToSKM9KqHRmCm84/view?usp=sharing">https://drive.google.com/file/d/10VGvvTNhsMpWZstuaToSKM9KqHRmCm84/view?usp=sharing</a><br /> <br /> 3. Daerah Pemilihan 3 DCT Lima Puluh Kota 3: <a href="https://drive.google.com/file/d/1MGVwXeweCRNnYARdqirL2eVXddiC7_q6/view?usp=sharing">https://drive.google.com/file/d/1MGVwXeweCRNnYARdqirL2eVXddiC7_q6/view?usp=sharing</a><br /> <br /> 4. Daerah Pemilihan 4 DCT Lima Puluh Kota 4: <a href="https://drive.google.com/file/d/19jhO5DxZd4yH1ftYBsm54KMd2gKLYLJE/view?usp=sharing">https://drive.google.com/file/d/19jhO5DxZd4yH1ftYBsm54KMd2gKLYLJE/view?usp=sharing</a><br /> <br /> 5. Daerah Pemilihan 5 DCT Lima Puluh Kota 5: <a href="https://drive.google.com/file/d/15wJDzb3NZFNuqerqbTtPDXg_eWfRXykY/view?usp=sharing">https://drive.google.com/file/d/15wJDzb3NZFNuqerqbTtPDXg_eWfRXykY/view?usp=sharing</a><br /> <br /> Diakhir sambutannya, Ketua KPUD Kabupaten Limapuluh Kota, Masnijon mengharapkan DCT yang sudah ditetapkan agar bersaing dengan sehat dalam meraih dan meraup suara rakyat di dapil masing-masing, agar apa yang diharapkan rakyat dalam pemilu dapat terwujud.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara Bupati Kabupaten Limapuluh Kota yang sore itu diwakili Plt. Sekdakab Widya Putra menyebutkan semoga pemilu serentak tahun 2019 berjalan lancar dan tetap mengedepankan kedamaian. Menjunjung tinggi azas LUBER. Pemilih Berdaulat, Negara Kuat. Widya Putra juga mengharapkan agar ASN di jajaran Pemkab 50 Kota untuk netral.(ImNs)</div>

KPUD Lima Puluh Kota Umumkan Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg 2019

Ekspos Sumbar (Lima Puluh Kota) - Rapat Pleno Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) yang digelar di Aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabu...

Baca selengkapnya »

PWI Akan Beri Penghargaan Pena Emas Kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-OyxECb97Luo/W8LxyQ_X3_I/AAAAAAAAFys/Okm5rl2pl7018rNLPjE0o0oImRgWu0zkACLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539311546460.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="414" data-original-width="552" height="300" src="https://2.bp.blogspot.com/-OyxECb97Luo/W8LxyQ_X3_I/AAAAAAAAFys/Okm5rl2pl7018rNLPjE0o0oImRgWu0zkACLcBGAs/s400/FB_IMG_1539311546460.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan memberikan penghargaan Pena Emas kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang direncanakan dilaksanakan dalam sidang panelis, hari Jum’at tanggal 21 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anugerah Pena Emas merupakan penghargaan tertinggi PWI yang diberikan kepada tokoh masyarakat yang berjasa pada bangsa dan negara, memberikan perhatian untuk kemajuan dunia pers. Sidang penganugerahan Pena Emas dipimpin Ketua Umum PWI Pusat – Margiono, didampingi Sekjen Hendri Ch Bangun, Ketua Dewan Kehormatan Ilham Bintang dan sejumlah panelis lain.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua PWI Sumatera Barat Heranof Firdaus, dalam keterangannya, Rabu (18/9) mengungkapkan rasa syukurnya atas anugerah Pena Emas tersebut, karena di Sumatera Barat Irwan Prayitno adalah orang kedua yang menerimanya. Sebelumnya, pena emas pernah diberikan PWI Pusat kepada Ir.Azwar Anas yang ketika itu juga Gubernur Sumbar (1977 – 1987).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebih lanjut Heranof memyampaikan, Gubenur Sumbar agar dipertimbangkan dianugrahi Pena Emas penghargaan tertinggi PWI telah diusulkan pada bulan Mei lalu oleh PWI Sumatera Barat, sebagai aspirasi daerah setelah sukses menggelar Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumatera Barat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dikatakan, pengurus PWI Pusat pun menilai pelaksanaan HPN 2018 di Sumbar, merupakan HPN paling padat sepanjang sejarah. Begitu padatnya acara yang digelar sehingga peserta HPN dari seluruh Indonesia, sangat menikmati kegiatan-kegiatan pokok, seperti seminar nasional, konvensi pers, termasuk acara tambahan seperti pelayanan pemeriksaan jantung bagi tamu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-CErtx6j888E/W8Lyf5lAk4I/AAAAAAAAFy0/LhpUwCtJZ203mwHD5C0__9FACFtlqniDwCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://3.bp.blogspot.com/-CErtx6j888E/W8Lyf5lAk4I/AAAAAAAAFy0/LhpUwCtJZ203mwHD5C0__9FACFtlqniDwCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> “Hampir semua kegiatan tersebut memberikan dampak yang baik dalam memajukan pembangunan di Sumbar, dengan mengalirnya dana APBN melalui instruksi Presiden, ketika menghadiri HPN 2018 di Sumbar,” ungkapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Alhamdulillah pada sidang rapat lengkap pengurus PWI Pusat di Jakarta pada tanggal 12 September lalu, dan dihadiri Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar, Basril Basyar, usulan pengurus PWI Sumbar untuk memberikan Pena Emas kepada Gubernur Sumatera Barat, diterima dan bisa dilaksanakan,” ungkap Heranof.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Basril Basyar menyampaikan, penghargaan pena emas ini merupakan penghargaan tertinggi atas prestasi dan kerja sosok tokoh dan pejabat yang peduli dan ikut serta memajukan pers nasional.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kami menilai selama kepemimpinan gubernur Irwan Prayitno telah cukup memberikan perhatian yang baik dalam kemajuan pers di Sumatera Barat. Sosok Irwan Prayitno dalam keseharian tidak pernah membeda-bedakan wartawan, ia familiar berbagi informasi terhadap penyelenggaraan pembangunan di Sumatera Barat,” papar Basril.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Gubernur Irwan Prayitno juga telah meletakan peran pers sesuai aturan Undang-Undang No.40 tahun 1999, membangun pemahaman Kode Etik Jurnalistik yang sudah ditetapkan Dewan Pers. Pers memang harus berada pada tracknya sebagai alat kontrol sosial, menjadikan wartawan punya harga diri namun tetap menyiarkan berita secara sehat dan berimbang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penganugrahan Pena Emas akan dilaksanakan dalam sidang di hadapan 8 orang panelis dari PWI Pusat, berlangsung di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat, pukul 9.00 WIB.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Panitia daerah PWI Sumbar telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sumatera Barat agar pelaksanaan acara ini berjalan dengan baik dan sukses. (Rilis Humas)</div>

PWI Akan Beri Penghargaan Pena Emas Kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

Ekspos Sumbar (Padang) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan memberikan penghargaan Pena Emas kepada Gubernur Sumatera Barat Irwa...

Baca selengkapnya »

Upaya Integrasi Pelayanan KA Penumpang di Sumatera Barat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-iQBLUQm_YGc/W6WlL6-IBPI/AAAAAAAAFpo/086JcnNYQAkvB0jChvHVezsR4LTgf90zgCLcBGAs/s1600/IMG-20180921-WA0068.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://4.bp.blogspot.com/-iQBLUQm_YGc/W6WlL6-IBPI/AAAAAAAAFpo/086JcnNYQAkvB0jChvHVezsR4LTgf90zgCLcBGAs/s400/IMG-20180921-WA0068.jpg" width="400" /></a></div> <b><br /></b> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar </span>(Padang)</b> - Kehadiran modatransportasi darat kereta api (KA) Bandara Minangkabau Ekpres yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo pada bulan Mei 2018 lalu, saat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumatera Barat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk itu dalam peningkatan pelayanan modatransportasi darat KA di Sumatera Barat, PT. KAI Divre II Sumbar akan meningkatkan pelayanan kereta api pada bulan Oktober 2018 dengan membuat integrasi tiga jalur kereta api yang beroperasi di Sumatera Barat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal ini dikemukakan dari hasil rapat yang dihadiri oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Zulmafendi, Kepala KAI Divre II Sumbar Yuherman dan juga Kepala Balai Wilayah Sumatera Bagian Barat FJ Arisman yang bertemakan “Upaya Integrasi Pelayanan KA Penumpang di Sumatera Barat”,di Hotel Grand Zuri Padang, Jum'at (21/9).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Zulmafendi menjelaskan, hasil rapat tersebut akan dilakukan integrasi jadwal pemberangkatan kereta api dari masing-masing daerah sehingga jalur pemberangkatan kereta api saling terkoneksi dengan KA Minangkabau Ekpres yang beroperasi dari Padang ke Bandara Internasional MinangKabau (BIM). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kita akan melakukan integrasi dari tiga jalur kereta api yang beroperasi di Sumatera Barat. Dimana dalam hal tersebut KA Sibinuang, KA Minang Kabau Ekspres dan KA Lembah Anai saling terintegrasi sehingga menciptakan jalur kereta api komuter yang beroperasi dengan mengikuti jadwal pemberangkatan”, sebutmya pada awak media. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu dalam meningkatkan pelayanan tersebut, Kereta Api Lembah Anai akan bertolak langsung dari Kayu Tanam hingga ke Padang dan ke Bandara Internasional MinangKabau.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Permintaan masyarakat menginginkan adanya kereta api langsung dari Kayu Tanam menuju BIM dan Padang. Jadi tidak hanya kereta api Minangkabau Expres saja yang dari Padang bisa ke bandara, tetapi kereta api Lembah Anai juga akan menempuh jalur  kereta api tujuan BIM dan Padang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebihlanjut Zulmafendi menyampaikan, selain penambahan jalur kereta api Lembah Anai ke BIM dan Padang, juga akan terjadi penambahan jadwal keberangkatan KA Sibinuang dari Padang ke Pariaman. Kita akan menambah jadwal keberangkatan KA Sibinuang dari delapan perjalanan pulang pergi, menjadi sepuluh perjalanan dari dua kota tersebut. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Jika penambahan jadwal perjalanan terealiasi maka akan dilakukan pemanjangan jalur kereta api yang di Pariaman hingga ke Nareh Pariaman,” pungkasnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara Kepala KAI Divre II SUMBAR Yuherman menambahkan bahwa kehadiran KA Minangkabau Ekspres yang merupakan rangkaian dua gerbong lokomotif kereta api railbus ini sangat membantu masyarakat dari dan menuju Bandara Internasional Minangkabau. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> KA Minangkabau Ekspres adalah kereta api railbus produksi PT.Inka Madiun tahun 2017 yang mempunyai 393 tempat duduk dan beroperasi sebanyak 5 kali PP sehari antara Padang – BIM. Saat ini adanya peningkatan jumlah penumpang KA Minangkabau Ekspres dan dari catatan kami sebanyak 40 persen perhari penumpang baik yang masuk melalui BIM maupun menuju BIM.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ditambahkannya, bahwa sebelumnya bagi penumpang KA Minangkabau Ekspres harus antri di Stasiun Simpang Haru, Stasiun Tabing dan Stasiun Duku. "Tetapi sejalan perkembangannya PT. KAI Divre II Sumbar akan menjadikan shelter Basko dan akan membangun shelter tambahan di Transmart dalam memudahkan penumpang KA Minangkabau Ekpres tujuan Bandara Internasional Minangkabau, " ungkapnya. (BI)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Upaya Integrasi Pelayanan KA Penumpang di Sumatera Barat

Ekspos Sumbar (Padang) - Kehadiran modatransportasi darat kereta api (KA) Bandara Minangkabau Ekpres yang diresmikan langsung oleh Pres...

Baca selengkapnya »

5 Kali Berturut-turut, Sumbar Kembali Raih Penghargaan Opini WTP

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-aEjkpFOEscg/W8F1PdRWOPI/AAAAAAAAFx4/ylhI6WPxSLId2FdM3M_bHkJrxDTezI9QwCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539310463432.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="368" data-original-width="552" height="266" src="https://3.bp.blogspot.com/-aEjkpFOEscg/W8F1PdRWOPI/AAAAAAAAFx4/ylhI6WPxSLId2FdM3M_bHkJrxDTezI9QwCLcBGAs/s400/FB_IMG_1539310463432.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Jakarta)</b> - Gubernur Sumatera Barat kembali menerima penghargaan Pemerintah Indonesia kepada enetitas pemerintah atas Capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan tahun 2013 s/d 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Penghargaan ini diberikan  oleh Menteri Keuangan  Republik Indonesia pada Rakernas akutansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2018 dengan tema Pengelolaan keuangan negara yang sehat untuk Indonesia Kuat,” kata Gubernur Irwan Prayitno disela-sela kegiatan di gedung Dharmapala Kementerian  Keuangan RI, Kamis 20 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan,  penghargaan diberikan kepada daerah dalam wujudnya apresiasi kepada entitas pelaporan yang memperoleh WTP.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Entitas pelaporan yang memperoleh WTP terlihat dari  meningkatkan pemahaman pengelolaan keungan negara yang transparan , akutabilitas dan profesional, menjaga mementum pancapaiaan program-program prioritas nasional, meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program-program prioritas nasional,” terangnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-doqdGDljCFY/W8F1xvz9vAI/AAAAAAAAFyA/GaXHGluByvEkiedD89GqBkMaPvLrDIU8QCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://3.bp.blogspot.com/-doqdGDljCFY/W8F1xvz9vAI/AAAAAAAAFyA/GaXHGluByvEkiedD89GqBkMaPvLrDIU8QCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Gubernur menjelaskan, opini WTP dalam pengelolaan keuangan daerah juga diberikan  8 provinsi yang telah menerima penghargaan 5 kali berturut semua ini dilihat dari daerah yang petumbuhan ekonominya diatas rata-rata Nasional.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Opini WTP yang diterima 8 daerah dengan penghargaan 5 kali berturut-turut memberikan pengaruh, pengangguran lebih rendah dari rata-rata nasional sedangkan indek pembangunan manusia lebih tinggi dari indek pembangunan manusia nasional untuk jenis rasio kebih kecil dari pemerintah pusat,” sebut Irwan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menteri Keuangan Sri Muliani dalam sambutannya juga menyampaikan, hal yang perlu dapat perhatian mengurangi tata kelola yang buruk (korupsi), sedangkan peningkatkan capaian juga diiringi dengan pemanfaatan informasi pada laporan keungan tersebut. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Laporan jangan disimpan di dalam lemari tetapi informasinya juga harus dimanfaatkan dalam perencanaan, evaluasi dan pengambilan keputusan-keputusan strategis lainnya.  Pemanfatan informasi pada laporan keuangan antara lain untuk perencanaan alokasi anggarandan penetapan target-target.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> PNBP, penatausahaan aset berupa barang milik negara dan daerah, Evaluasi program dan kegiatan pemerintah, Investasi dan impor harus diperbaiki kebijakan sedangkan presentase Indonesia tahun 2018 Pertumbuhan ekonomi  5,16%, Tingkat pengguran 5,13%,Tingkat kemiskinan 9,8%.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penerimaan negara 5,48% Realisasi penyerapan belanja negara 51,5%, Realisasi transfer ke daerah dan dana desa 58,6%, Divisit 1,02%, Inflasi 3.2%, Tingkat kredit macet 2,7%, Rata-rata pertumbuhan kredit 10-12%.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara untuk tantangan SDM, daya saing SDM kita nasih kalah dibandingkan dengan negara lain Indonesia berada di urutan 77 dari total 119 negara d dunia dalam peringkat global tolent competitiveness index (GTCI) Tahun 2018," ujar Sri Muliani.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> RAPBN tahun 2019 yang diajukan pemerintah mengambil tema APBN untuk mendorong investasi dan daya saing melalui pembangunan (invstasi) sumber daya manusia (SDM). (Rilis Humas)</div>

5 Kali Berturut-turut, Sumbar Kembali Raih Penghargaan Opini WTP

Ekspos Sumbar (Jakarta) - Gubernur Sumatera Barat kembali menerima penghargaan Pemerintah Indonesia kepada enetitas pemerintah atas C...

Baca selengkapnya »

Gubernur Irwan Prayitno Terima Angurah Pena Emas PWI 2018

<div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-ZvDqYFxPQj8/W8Fp4OLfv_I/AAAAAAAAFxk/u04msSgMZ20q5HpSBPyaWlgbtTbhKgwTQCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539309849397.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="552" height="265" src="https://4.bp.blogspot.com/-ZvDqYFxPQj8/W8Fp4OLfv_I/AAAAAAAAFxk/u04msSgMZ20q5HpSBPyaWlgbtTbhKgwTQCLcBGAs/s400/FB_IMG_1539309849397.jpg" width="400" /></a></div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b>-  Sidang Pleno Terbatas pengurus PWI Pusat dengan 12 panelis dengan orasi Minangkabau dalam Jadi Diri Pers Nasional, di Aula Kantor Gubernur Sumbar,  Kamis 20 September 2018. mendapat nilai “Cumlaude” dan menetapkan Gubernur Irwan Prayitno sebagai penerima Angurah Pena Emas PWI 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ikut hadir, menyaksikan dan mendengarkan orasi Anugrah pena emas antara lain, utusan Fokopimda,  Wakil Gubernur Nasrul Abit, Tokoh Pers Sumbar, Ketua dan Pemgurus PWI Sumbat,  Kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumatera Barat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam orasi umumnya menyatakan, kebebasan pers merupakan sesuatu yang baik dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih demokratis,  bermartabat dan berbudaya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun kebebasan pers jika tidak dibarengi dengan aturan yang melandasi keprofesional profesinya, maka ibarat mobil di PWI</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> jalanan yang tidak ada akan banyak terjadi kecelakaan, makanya perlu aturan lalu lintas untuk menertibkan agar banyak orang dapat dengan selamat selama berada di jalan raya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pers dan media yang profesional tidak akan membuat berita bohong “hoax” karena ada etika jurnalis pers, seperti halnya PWI merekrut anggota  dengan standar kualitas tertentu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Makanya pemprov Sumbar akan menfasilitasi wartawan yang ingin Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang dikerjasamakan dengan PWI Sumbar," ungkapnya.<br /> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-iZcOyJAsteA/W8FqD2EnvMI/AAAAAAAAFxo/w5rj6gATs3UuROd-V9jfYvawfuTONZJ8QCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://4.bp.blogspot.com/-iZcOyJAsteA/W8FqD2EnvMI/AAAAAAAAFxo/w5rj6gATs3UuROd-V9jfYvawfuTONZJ8QCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> </div> <div style="text-align: justify;"> Irwan Prayitno juga menyampaikan, sebagai penjabat negara yang mengelola kepentingan publik,  tidak menjadi persoal baginya dalam pemberitaan yang kadang menghujat dan menuding jika ada fakta yang nyata.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dialam demokrasi saat ini,  keterbukaan pers dan kebebasan berpendapat di muka umum merupakan dinamika dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kita amat menyambut baik kritikan dan saran yang disampaikan dalam pemberitaan dengan bahasa yang santun dan cerdas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena ini tentu akan membantu kami memperbaiki jika ada kesalahan dan koreksi bagi kami melanjutkan pembangunan sesuai aspirasi rakyat. Sebagaimana tujuan pelaksanaan pembangunan adalah untuk pemberdayaan masyarakat agar mereka hidup sejahtera.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setiap orang pastinya tidak mau diberitakan yang buruk-buruk,  terutama berita fitnah,  seperti tuduhan korupsi yang tidak dilakukannya. Akan ada rasa malu dan merasa hina dirinya yang berpengaruh juga kepada mental,  pikiran keluarga, anak dan istri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Biasanya terhadap berita-berita ini saya akan luruskan atau tidak merespon dan membiarkan saja.  Namun kemaren memang ada di salah satu media digugat hingga ke dewan pers, walau orang tahu itu bukan watak saya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Gugatan ini dilakukan atas desakan banyak orang,  bagaimana kebebasan pers mesti bertanggung jawab, hukuman tentu bagaimana menimbulkan efek jera agar tidak terjadi lagi hal yang demikian, baik bagi saya maupun terhadap orang lain yang dilakukan media pers," tegas Irwan Prayitno. (Rilis Humas)</div>

Gubernur Irwan Prayitno Terima Angurah Pena Emas PWI 2018

Ekspos Sumbar (Padang) -  Sidang Pleno Terbatas pengurus PWI Pusat dengan 12 panelis dengan orasi Minangkabau dalam Jadi Diri Pers Nas...

Baca selengkapnya »

Keputusan Gubernur Sumbar, Lima Anggota DPRD Padang Resmi Diberhentikan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-9dHUsLzXs44/W6OAXW0qmcI/AAAAAAAAFpY/l_fJ8fX0DlU2Pzn2nHN0114ecKzPFNFTgCLcBGAs/s1600/_20180919_144314.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="972" data-original-width="699" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-9dHUsLzXs44/W6OAXW0qmcI/AAAAAAAAFpY/l_fJ8fX0DlU2Pzn2nHN0114ecKzPFNFTgCLcBGAs/s400/_20180919_144314.JPG" width="287" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: blue;"><br /></span></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Beberapa orang anggota DPRD Kota Padang yang mengundurkan diri untuk maju kembali sebagai calon legislatif (Caleg) di 2019 melalui partai yang berbeda secara resmi melalui Keputusan Gubernur Sumbar telah memberhentikan secara hormat dari jabatannya sebagai anggota DPRD Kota Padang periode 2014-2019 yang ditetapkan pada tanggal 17 September 2018 kemarin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang, H. Maidestal Hari Mahesa menyampaikan dirinya sangat menyambut baik sekali dengan telah keluarnya Keputusan Gubernur Sumbar pada tanggal 17 September 2018 kemarin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengatakan keputusan gubernur tersebut terkait tindak lanjut dari surat pengunduran diri dari lima orang  anggota DPRD Padang yang kembali maju mencalon sebagai calon legislatif (Caleg) di 2019 melalui partai yang berbeda dan termasuk salah satu nya adalah anggota dari Fraksi PPP yakni Nila Kartika. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Memang terkait persoalan pemberhentian Nila Kartika sudah lama sekali, karena ada kewajiban internal partai yang tidak dipatuhi atau dilanggar. Dan saat ini yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari PPP dan mencalonkan diri untuk Pileg 2019 melalui partai lain, " ujar politisi PPP yang akrab disapa Esa ini , Kamis (20/9).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian menurut Esa, sesuai aturan sejak tanggal dikeluarkan surat keputusan gubernur, maka anggota dewan yang telah mengundurkan diri itu tidak berhak lagi menerima dan melaksanakan apapun itu namanya, baik itu gaji maupun agenda - agenda kunjungan kerja kedewanan dan lainnya. Pasalnya mereka telah resmi tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebih lanjut disampaikan, proses pemberhentian ada di gubernur karena itu merupakan syarat wajib jelang dikeluarkannya daftar caleg tetap (DCT) oleh KPU.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebab, katanya kalau saat DCT diumumkan surat pengunduran diri itu belum diproses, tentu akan berakibat yang bersangkutan bisa dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh KPU dan tentu otomatis pencalegannya batal. "Alhamdulillah sudah diproses dan sudah ditetapkan keputusan gubernur nya,"  ungkap Maidestal Hari Mahesa anggota DPRD Padang tiga periode ini yang juga melangkah maju mencalon ke DPRD Propinsi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara Sekretaris DPRD Kota Padang, Syahrul membenarkan bahwa semenjak surat Keputusan Gubernur Sumbar dikeluarkan maka segala mengenai keuangan maupun agenda- agenda kunjungan kerja dilembaga kedewanan tidak diperbolehkan untuk di ikuti, tidak bisa lagi. Sebab memalui keputusan gubernur tersebut sudah resmi mereka tak menjabat lagi sebagai anggota DPRD </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mengenai kapan dilaksanakan Penggantian Antar Waktu (PAW) periode 2014-2019 dari lima orang anggota dewan yang mengundurkan diri ini tentu melalui mekanisme sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Harus melalui proses ke KPU kemudian ke Walikota Padang selanjutnya ke Gubernur Sumbar hingga dikeluarkan surat keputusan (SK) gubernurnya nya, nah baru bisa kapan dilaksanakan jadwal paripurna PAW nya, " pungkas Syahrul.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berikut lima orang anggota DPRD Kota Padang yang telah resmi selesai diproses terkait surat pengunduran diri melalui Keputusan Gubernur Sumbar yang ditetapkan tanggal 17 September 2018, memutuskan menetapkan, memberhentikan secara hormat kepada : Osman Ayub dari Fraksi Partai Hanura, lr. H. Yendnl dari Fraksl Partai Hanura, Zaharman dari Fraksi Hanura, Helmi Moesim dari Fraksi Golkar dan Nila Kartika. A.Md dari Fraksi PPP dari jabatannya sebagai anggota DPRD Kota Padang periode 2014-2019. (BI)</div>

Keputusan Gubernur Sumbar, Lima Anggota DPRD Padang Resmi Diberhentikan

Ekspos Sumbar (Padang) - Beberapa orang anggota DPRD Kota Padang yang mengundurkan diri untuk maju kembali sebagai calon legislatif (...

Baca selengkapnya »

Wagub Nasrul Abit Bahas BLK dan Tenaga Kerja di Kementerian Naker RI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-TzvjMyBqC-A/W72eEO7dQcI/AAAAAAAAFuo/F2F8SUSLH9ki_MhrV9jj19opkk2MYguOQCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539134923108.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="368" data-original-width="552" height="266" src="https://1.bp.blogspot.com/-TzvjMyBqC-A/W72eEO7dQcI/AAAAAAAAFuo/F2F8SUSLH9ki_MhrV9jj19opkk2MYguOQCLcBGAs/s400/FB_IMG_1539134923108.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Jakarta)</b> - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama beberapa Bupati dan Walikota se Sumatera Barat melakukan audiensi dengan Menteri Tenaga kerja Muhammad Hanif Dhakiri yang bertempat di BPPLK Bekasi, Jakarta, Selasa 19 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menjelaskan, kebijakan pengelolaan ketenagakerjaan Sumatera Barat 2018/2019 Sumatera Barat mempunyai sarana prasarana dan daya dukung 14 BLK yang tersebar di Kab/ Kota sementera ada 7  BLK menerima Bantuan Kemenaker RI tahun 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam regulasi ketenagakerjaan di Sumatera Barat telah menyusun Dokumen Perencanaan tenaga kerja daerah (PTKD) Provinsi Sumbar Tahun 2017 s/d 2021 sedangkan untuk PKTD Kab/Kota Se Sumbar kecuali Kota Padang Panjang dan Kab. Mentawai dalam proses penyelesaiaan sementera untuk Raperda Provinsi Sumbar tentang pengelolaan Ketenagakerjaan masih tahap proses pembahasan bersama DPRD Provinsi Sumbar," terang Nasrul Abit.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wagub juga menyampaikan program kegiatan 2018 dan rencana aksi 2019 dengan beberapa kegiatan antara lain seperti, pelatihan berbasis kompetensi pada 2018 paket pelatihan sebanyak 505 paket dengan 8080 dengan dana APBN 363 Paket, APBD provinsi 37 Paket, APBD Kab/Kota 88 Paket dan dana Desa/Nagari 27 Paket sementara itu untuk tahun 2019 rencana 736 Paket Pelatihan dengan 11.776 peserta.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-gV9IYb8oqGQ/W72eb2tpNBI/AAAAAAAAFuw/dkGtXVdNerQiRiUiAQF5vsQqfZJDcyqtQCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://1.bp.blogspot.com/-gV9IYb8oqGQ/W72eb2tpNBI/AAAAAAAAFuw/dkGtXVdNerQiRiUiAQF5vsQqfZJDcyqtQCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Pemagangan dalam dan luar negeri pada tahun 2018 telah menempatkan 382 orang tenaga kerja magang di dalam negeri sementara 78 orang tenaga magang di kirim ke Jepang. Rencana peserta tenaga magang dalam negeri 932 orang sementara buat tenaga magang ke Jepang 400 orang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bursa khusus online ( BKOL) Tahun 2018 Merupakan pengembangan aplikasi Bursa Kerja Khusus ( BKK) dan BKOL untuk mempertemukan pencari kerja khususnya SMK dengan pemberi kerja Sinergitas BKk online dengan melibatkan 255 SMK se Sumbar 8.300 perusahaan mikro & kecil dan usaha menengah dan besar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kerjasama Dinas Kominfo, Disdukcapil, Disdik dan Disnakertrans, sedangkan untuk Tahun 2019 strategi menjembatani 10.000 lulusan SMK untuk ditemparkan pada badan usaha di dalam dan luar negeri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pengembangan kapasitas lembaga tahub 2018 finishing pembangunan LK Kab Mentawai dan Pasaman Barat </div> <div style="text-align: justify;"> Akreditasi lembaga pelatihan kerja APBN 25 LPK APBD 20 LPK. Pelatihan uji meteorologi bagi calon instruktur PNS dan Non PNS 50 orang. Peningkatan kapasitas instruktur BLK UPTP UPTD Kab/Kota di Sumbar," ujar Wagub. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nasrul Abit mengatakan, BLK komunitas, sementara tahun 2019 mendapatkan prioritas RI Cq Dirjen Binalatas untuk mengadakan peralatan Workshop Peningkatan akreditasi lembaga pelatihan kerja APBN 25 LPK APBD 20 LPK. Pelatihan dan uji meteodologi bagi calon instruktur PNS dan Non PNS 100 orang Peningkatan kapasitas Instruktur melalui program upgrading instruktur ke luar negeri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam auduensi menteri tenaga kerja menyambut baik program provinsi Sumbar kedepannya, tantangan buat kab/ kota dalam bidang tenaga kerja sementara Menteri Tenaga Kerja akan menindak lanjuti sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Kementrian Tenaga Kerja RI.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Urusan tenaga dianggap selama ini selalu dipinggirkan dalam mengambil kebijakan, menteri tenaga menjelaskan bahwa sebenarnya urusan tenaga kerja merupakan urusan yang strategis di Indonesia kita jangan tergantung dengan SDA kita harus beralih dengan kemampuan SDM karena di lihat dari pindidikan masih rendah dan tidak mempunyai keterampilan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam hal ini dalam mengurus hal yang sangat penting sekali sangat dibutuhkan peran dari kebijakan dari kepala daerah Provinsi dan Kab/kota dengan memperbanyak pelatihan keterampilan dan kapasitas  meningkatkan kapasitas SDM serta melakukan pendekatan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk kementerian tenaga kerja.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Alhamdulilah pada  tahun 2019 kita mendapatkan  alokasi anggaran sekitar 5,7 Triliun," ujar Nasrul Abit Senang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ada 7 (tujuh) 7 yang mendapat bantuan dari kementerian tenaga kerja melalui dana APBN,   BLK Lubuk Sikaping (Kab. Pasaman), BLK Sijunjung (Kab. Sijunjung), BLK Sungai Dareh (Kab. Dhamsraya), BLK Painan (Kabupaten Pesisir Selatan), BLK LB. Basung (Agam), BLK Batu Sangkar (Tanah Datar), BLK Padang Aro (Kab.Solok Selatan). (Rilis Humas)</div>

Wagub Nasrul Abit Bahas BLK dan Tenaga Kerja di Kementerian Naker RI

Ekspos Sumbar (Jakarta) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama beberapa Bupati dan Walikota se Sumatera Barat melakukan a...

Baca selengkapnya »

Pramuka Perekat Bangsa Dalam Pembinaan Generasi Muda Indonesia

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-7Zn-JdW4KFE/W72cP_vX0dI/AAAAAAAAFuU/rFjUj-MtE-koXMao3G7CIbXwwkj1etEVgCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539134867323.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="552" height="265" src="https://2.bp.blogspot.com/-7Zn-JdW4KFE/W72cP_vX0dI/AAAAAAAAFuU/rFjUj-MtE-koXMao3G7CIbXwwkj1etEVgCLcBGAs/s400/FB_IMG_1539134867323.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> -  Dalam rangka peringatan hari Pramuka Ke-57 tahun 2018, Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat telah melakukan berbagai kegiatan termasuk Apel Besar pada saat ini. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal ini disampaikan Wakil Gubenur dalam laporan sebagai Ketua Kwarda Pramuka Sumbar pada acara Apel Besar Kwarda 03 Provinsi Sumatera Barat dengan tema Pramuka perekat bangsa, di Halaman Kantor Gubernur, Selasa 18 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebih lanjut Ketua Kwarda Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, dalam rangka pramuka perekat bangsa adapun kegiatan itu antara lain kegiatan prestasi penegak pramuka 15 hingga 17 September, lomba PBB tanpa tongkat, lomba Pionering, lomba penyelengaraan jenazah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-KUBU469W0Uo/W72cc2GhWxI/AAAAAAAAFuY/5-hxp7o9WEoW16KxVeWvWl5r8p-Qe9yYwCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://1.bp.blogspot.com/-KUBU469W0Uo/W72cc2GhWxI/AAAAAAAAFuY/5-hxp7o9WEoW16KxVeWvWl5r8p-Qe9yYwCLcBGAs/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian kerja bakti pramuka membersihkan sungai batang arau di Kota Padang pada tanggal 17 September dengan melibatkan pramuka sekitar 350 orang dan terakhir apel besar di halaman kantor gubernur hari ini," ungkap Nasrul Abit. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kegiatan Apel Besar Peringatan Hari Gerakan Pramuka diakhiri dengan pemberian lencana melati untuk Gubernur Irwan Prayitno,  Wagub Nasrul Abit, Walikota Solok, Bupati Agam serta beberapa tokoh pramuka lainnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Serta juga Gubernur Irwan Prayitno menyematkan tanda bagi pengurus pramuka yang telah memberikan komtribusinya dalam memajukan aktivitas pramuka di Sumatera Barat. (Rilis Humas)</div>

Pramuka Perekat Bangsa Dalam Pembinaan Generasi Muda Indonesia

Ekspos Sumbar (Padang) -  Dalam rangka peringatan hari Pramuka Ke-57 tahun 2018, Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat telah melaku...

Baca selengkapnya »

Gubernur Irwan Prayitno: UKM Salah-satu Strategi Dalam Mengurangi Kemiskinan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-2Wv7XVml6jY/W8L243HEo6I/AAAAAAAAFzA/3cHq5ch0KAIT_yerBtsotmtddm_vQdk6ACLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539310736356.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="288" data-original-width="552" height="207" src="https://2.bp.blogspot.com/-2Wv7XVml6jY/W8L243HEo6I/AAAAAAAAFzA/3cHq5ch0KAIT_yerBtsotmtddm_vQdk6ACLcBGAs/s400/FB_IMG_1539310736356.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Sumatera Barat bukanlah daerah industri padat karya. Tidak ada industri yang berkembang baik di daerah ini kecuali Semen Padang yang merupakan peninggalan Belanda karena potensi alamnya. Masyarakat Sumbar lebih menyukai Usaha Kecil Menengah (UKM), terutama perdagangan dan pertanian. Selain itu watak dan karakter budaya masyarakat lebih cendrung pada usaha yang dikelola secara sendiri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal ini diungkap Gubernur Sumatera  Barat Irwan Prayitno kepada Tim Ekspedisi 34 Gubernur dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), di Ruang Rapat Gubernur Sumbar, Selasa 18 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Gubernur Sumbar Irwan Prayitno lebih lanjut menyebutkan strateginya dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan Sumatera Barat hingga mencapai 6,8% dan terus turun tiap tahunnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Melihat kondisi ini pihak utama yang perlu disejahterakan di Sumbar adalah para petani. Sebab, Sumbar adalah provinsi dengan penerimaan daerah terbesar dari sektor pertanian.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “23,8 % penerimaan daerah adalah dari pertanian, perputaran ekonomi terbesar ada di pertanian dan tidak ada industri besar di Sumbar kecuali Semen Padang, sehingga bicara kesejahteraan rakyat harus bicara kesejahteraan petani,” ungkap Irwan Prayitno</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Oleh karena itu, dia pun mengarahkan semua dinas di Sumatera Barat diarahkan untuk fokus menyejahterakan petani, baik di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-CErtx6j888E/W8Lyf5lAk4I/AAAAAAAAFy4/MeG2bu2muxs6OBwsPojybTjOSkOmw2X-wCEwYBhgL/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://3.bp.blogspot.com/-CErtx6j888E/W8Lyf5lAk4I/AAAAAAAAFy4/MeG2bu2muxs6OBwsPojybTjOSkOmw2X-wCEwYBhgL/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> “Jangan sampai program untuk rakyat seperti gerimis, ada terasa tapi tidak mengena, tapi harus seperti hujan deras yang dirasakan manfaatnya sehingga apa yang kita sebut Gerakan Pensejahteraan Petani diurus semua dinas tidak hanya dinas pertanian,” jelas Guru Besar Psikologi ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Irwan Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) dilakukan dengan cara membuat petani mampu memenuhi kebutuhan pangannya terlebih dahulu dengan memberikan bibit sayur hingga hewan ternak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Menyejahterakan petani tak bisa dengan mengalihkannya ke pekerjaan yang lain, perlu penambahan waktu kerja dan kegiatan mereka, maka kami buat rumah tiap petani menjadi rumah pangan lestari, diberi bermacam bibit sayuran, di belakang diberi ternak itik, diberi bibit coklat di halaman, diberi ikan lele dengan kolam terpal, sehingga minimal untuk makan sendiri tak perlu beli, lebih lanjut petani bisa mendapat penghasilan tambahan dengan menjualnya,” papar Irwan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian untuk nelayan, Irwan menjelaskan program Pensejahteraan Masyarakat Pesisir dengan memberikan bantuan jala, lemari pendingin, kapal mesin tempel sehingga nelayan bisa memperbanyak hasil tangkapan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lalu di sektor peternakan, Irwan menggagas aplikasi i-Ternak yang menghubungkan peternak dengan investor sehingga membantu peternak mendapatkan akses modal. Dari berbagai upaya memberikan kail ketimbang ikan tersebut, berdasarkan survei yang dilakukan Pemprov Sumbar penghasilan masyarakat cukup meningkat pesat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Penghasilan petani dan nelayan meningkat dari tidak sampai satu juta rupiah per bulan pada awalnya dengan program GPP, Gerakan Ekonomi Masyarakat Pesisir (GEMP) sektor perikanan saat ini rata-rata telah mencapai hingga 4 juta rupiah per bulan. Dan dari kesemua program yang terpadu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai peran dan fungsi pembangunan mensejahterakan Petani dan Nelayan setiap tahunnya ada penurunan angka kemiskinan, karena masyarakat miskin di Sumatera Barat itu dominan adalah masyarakat petani dan nelayan,” ujarnya</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kita juga meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata yang mampu membawa multi efek dalam mengairahkan UKM,  terutama pada sektor kuliner, keripik balado,  rendang dan gulai kepala ikan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kuliner masakan Padang itu memang enak dan enak sekali. Randang yang telah menjadi makan terlezat di dunia menjadikan Sumbar selalu kekurangan daging sapi setiap tahun,  hingga perlu pengembangan sektor peternakan sapi menjadi perhatian untuk menekan harga daging sapi bisa stabil dan harga terjangkau oleh masyarakat,” tambahnya. (Rilis Humas)</div>

Gubernur Irwan Prayitno: UKM Salah-satu Strategi Dalam Mengurangi Kemiskinan

Ekspos Sumbar (Padang) - Sumatera Barat bukanlah daerah industri padat karya. Tidak ada industri yang berkembang baik di daerah ini k...

Baca selengkapnya »

Irwan Prayitno "Jadikan Pramuka Sebagai Rumah Kita”

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-fAPvdvKiCMY/W8J48mjie0I/AAAAAAAAFyg/odjcPRbQTTczJWwP1BlWo68iGyk5PF9RACLcBGAs/s1600/FB_IMG_1539471571324.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="310" data-original-width="552" height="223" src="https://2.bp.blogspot.com/-fAPvdvKiCMY/W8J48mjie0I/AAAAAAAAFyg/odjcPRbQTTczJWwP1BlWo68iGyk5PF9RACLcBGAs/s400/FB_IMG_1539471571324.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengingatkan generasi muda agar terus aktif dalam gerakan pramuka. Karena, gerakan pramuka memberikan peluang bagi generasi muda dalam membentuk karakter. Maka, gerakan pramuka ini mesti digembor-gemborkan sejak dini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sejak SD hingga SMA. Bahkan, beranjak ke perguruan tinggi. Gerakan pramuka ini tetap menjadi tumpuan generasi muda dalam membangun karakternya. Jadi mari kita semua jadikan pramuka sebagai rumah kita,” ujarnya saat Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-57 Kwartir Daerah 03 Pramuka Sumbar yang mengangkat tema “Pramuka Perekat NKRI” di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa 18 September 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebih lanjut disebutkanya, tidak hanya membentuk karakter generasi muda, namun gerakan pramuka ini juga akan meningkatkan kreativitas. Sehingga, generasi muda yang mengikuti gerakan pramuka ini pasti memiliki kreativitas yang tinggi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kreatif dalam segalanya. Contohnya, pramuka ini jika dalam keadaaan darurat. Pasti tidak ilang akal. Pasti mereka akan melakukan berbagai cara membantu meskipun dengan alat seadanya. Mereka cekatan, cepat dan tanggap,” kata Irwan</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-qWIYslMhU3k/W8J2WytfZpI/AAAAAAAAFyY/dQKLtd7L4ko3D7xNHjAp2sCD_t-JZmGiQCEwYBhgL/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="270" src="https://2.bp.blogspot.com/-qWIYslMhU3k/W8J2WytfZpI/AAAAAAAAFyY/dQKLtd7L4ko3D7xNHjAp2sCD_t-JZmGiQCEwYBhgL/s1600/270px-Coat_of_arms_of_West_Sumatra.svg.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu, gerakan pramuka dapat menjadi perekat pemersatu bangsa. Karena, dalam pramuka tidak ada perbedaan. Sebab, pramuka selalu bersama. Kebersaamaan itu yang menjadikan pramuka tetap kompak. Tidak ada perbedaan yang bisa membuat pramuka terpecah belah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Untuk itu, pramuka sebagai pemersatu bangsa. Wadah untuk menjalin kebersamaan. Pramuka hadir berikan kesejukan dan solusi,” ulasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu, Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Abdul Subur menghimbau kepada para orang tua dan guru untuk selalu memberikan dukungan penuh kepada gerakan pramuka. Apalagi, gerakan pramuka mencetak generasi penerus bangsa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Pramuka ini dapat menciptakan generasi penerus bangsa. Menjadikan seorang pramuka memiliki kemampuan untuk dapat menjadi pemimpin,” katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sedangkan, Ketua Kwarda Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, Peringatan Hari Pramuka ke-57 Kwartir Daerah 03 Pramuka Sumbar. Tahun ini, berbagai kegiatan telah dilakukan mulai dengan gerakan pramuka se-Sumbar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Adapun kegiatan itu antara lain kegiatan prestasi penegak pramuka 15 hingga 17 September, lomba PBB tanpa tongkat, lomba Pionering, lomba penyelengaraan jenazah serta bakti pramuka membersihkan sungai batang arau  di Kota Padang pada tanggal 17 September dengan melibatkan pramuka sekitar 350 orang dan terakhir apel besar di halaman kantor gubernur hari ini," ungkapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kegiatan Apel Besar Peringatan Hari Gerakan Pramuka diakhiri dengan pemberian lencana melati untuk Gubernur Irwan Prayitno,  Wagub Nasrul Abit, Waliota Solok, Bupati Agam serta beberapa tokoh pramuka lainnya. Serta juga Gubernur Irwan Prayitno menyematkan tanda bagi pengurus pramuka yang telah memberikan komtribusinya dalam memajukan aktivitas pramuka di Sumatera Barat. (Rilis Humas)</div>

Irwan Prayitno "Jadikan Pramuka Sebagai Rumah Kita”

Ekspos Sumbar (Padang) - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengingatkan generasi muda agar terus aktif dalam gerakan pramuka. Karena, ger...

Baca selengkapnya »