Ekspos Sumbar (Pasbar) - Sebelas Kecamatan dan 19 Nagari di Pasaman Barat (Pasbar) di terjang  banjir dan longsor, disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur daerah penghasil sawit akhir-akhir ini.

Banjir dan longsor yang terparah terjadi di Kecamatan Pasaman, Lembah Melintang, Koto Balingka, Talamau, Luhak Nan Duo dan Ranah Batahan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Waluyo SH ketika dihubungi awak media, Jumat (12/10) mengatakan Pasbar dinyatakan tanggap darurat bencana banjir dan longsor.

"Oleh sebab itu pihaknya meminta kepada masyarakat yang berada di daerah pinggiran sungai dan perbukitan selalu waspada terhadap bencana banjir dan longsor," pintanya.

Dikatakannya, menurut data sementara, 1,500 Kepala Keluarga di ungsikan akibat banjir dan lonsor. Sementara kerugian mencapai miliaran rupiah

"Sedangkan bantuan untuk warga yang ditimpa bencana masih dari kecamatan masing masing.Bantuan dari Kabupaten belum bisa diserahkan karna sejumlah jalan menuju tempat pengungsi terputusnya,"ungkapnya.

Selain itu dia juga menjelaskan,Pasbar secara geografis daerah perbukitan dan sejumlah sungai besar yang rawan banji dan longsor.Ada lima sungai besar yang rawan banjir yakni Sungai Batang Pasaman, Batang Sikabau, Batang Bayang, Batang Batahan, dan Sungai Anak Air Haji.

"Tingginya curah hujan akhir ini membuat  air sungai tersebut selalu meluap dan mengenangi rumah warga sekitar. Masyarakat yang berada di titik rawan banjir lebih waspada saat curah hujan tinggi atau hujan di hulu sungai," paparnya.

Begitu juga warga yang berada di daerah perbukitan, pegunungan dan di tepi laut agar juga selalu waspada. Kecamatan Talamau dan Kecamatan Gunung Tuleh itu daerah rawan longsor dan untuk daerah rawan abrasi itu berada di pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisia.

" Saat ini cuaca tidak menentu atau ekstrem. Tingkatkan kewaspadaan dan selalu siaga bencana," pinta Tri Waluyo

Untuk itu diminta seluruh warga yang berada dipinggir sungai dan daerah perbukitan agar waspada jika terjadi hujan.Jika terjadi banjir dan longsor informasikan kepada Pemerintah terdekat seperti Pemerintah Nagari dan Kecamatan

Bupati Pasaman Barat H. Syahiran, MM didampingi Kepala Bagian Humas, Yosmar Divia SE MM menghimbau kepada warga yang berdomisili di dekat perbukitan, tepi sungai dan laut agar hati-hati terhada cuaca yang ekstrem saat ini.

" Tingginya curah hujan bisa mendatangkan bencana dan terjadi kapan saja. Untuk itu berikan informasi kepada pihak terdekat jika tiba-tiba bencana melanda daerahnya masing-masing," pinta Syahiran.

Maka dari itu diminta kepada petugas dan relawan  yang berada dilapangan agar segera memberikan data korban banjir dan longsor kepada Pemkab Pasbar dengan tujuan untuk diberikan bantuan. (Nor)
 
Top