Ekspos Sumbar (Pasbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) gencar melakukan kampanye program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh.

Gebyar Germas di Nagari itu dalam upaya pencegahan stunting  tahun 2018 Tingkat Kabupaten Pasbar di Nagari Rabi Jongor dibuka langsung oleh Bupati Pasbar Drs H Syahiran MM melalui Kepala Dinas Kesehatan Pasbar Haryunidra SKM, Kamis (8/11).

Kepala Dinas Haryunidra dalam sambutannya mengatakan, meningkatnya kasus penyakit tidak menular (PTM) akan menambah beban pemerintah dan masyarakat karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar dan memerlukan teknologi tinggi.

Biaya untuk pengobatan PTM sangat besar dan dapat meneyebabkan kemiskinan. Kecacatan dan kematian yang disebabkan oleh kasus penyakit juga menyebabkan hilangnya potensi SDM dan menurunya produktifitas yang akhirnya mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi.

“Meningkatnya kasus penyakit berkaitan dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin maju, informasi dan transportasi yang semakin mudah dijangkau oleh masyarakat," ujarnya,

Kampenye Germad merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat yang berdampak pada menurunnya beban biaya sehat pada masyarakat.

"Germas yang harus dipenuhi antara lain adalah membiasakan hidup sehat dengan cara mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari, menggunakan jamban sehat, tidak merokok dan lakukan cek kesehatan secara rutin,“ ujar Haryunidra

Untuk itu Haryunidra mengajak para generasi muda untuk melaksanakan aktivitas yang positif, agar menjadi generasi muda yang handal, kreatif dan memberikan kontribusi bagi kemajuan Pasbar kedepan.

Walinagri Rabi Jonggor Saherman SH dalam sambutannya mengatakan, mari kita sukseskan Germas di Pasbar khususnya di Nagari Rabi Jongor dengan memenuhi indikator pola hidup sehat yang telah ditetapkanpemerintah.

Untuk menciptakan Nagari Rabi Jonggor Sehat lanjut Wali, Germas harus dilaksanakan melalui beberapa hal, diantaranya peningkatan aktivitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, serta peningkatan edukasi hidup sehat

"Germas harus bermunculan di tengah masyarakat Nagari Rabi Jonggor. Hal ini harus terus diupayakan oleh pihak Nagari,” tegasnya.

Maka dari itu Walinagari menghimbau, kepada segenap masyarakat khusunya kaum Ibu untuk benar-benar serius dalam melaksanakan program Hatinya PKK, yakni berkaitan dengan pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman bermanfaat untuk memenuhi kebutuham gizi keluarga dan menambah penghasilan.

Ditempat terpisah Kabid Germas Dinas Kesehatan Pasbar Suhandi Lubis menyebutkan kegiatan germas merupakan upaya yang diluncurkan oleh Kemenkes 2016 yang lalu. Pergerakan ini menyeluruh dari pusat samapai ke Nagari.

"Kegiatan ini salah satu kampanye hidup sehat yang dilaksanakan oleh masyarakat untuk mengantisifasi penyakit tidak menular dan secara tidak langsung mengurangi beban pembiayaan kesehatan," tambah Suhandi. (Ron)
 
Top