Ekspos Sumbar (Padang) - Pemerintah Kecamatan Koto Tangah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2020 yang bertempat di aula kantor kecamatan setempat, Rabu (13/2). Kegiatan ini dibuka secara resmi Walikota Padang yang diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Eyviet Nazmar. 

Dalam Musrenbang ini dihadiri Anggota DPRD Kota Padang Muharlion yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Koto Tangah. Sementara pesertanya terdiri dari Lurah, Ketua LPM, Ketua RW/RT dan seluruh perwakilan elemen masyarakat di kecamatan setempat. 

Dalam arahannya Eyviet Nazmar mengatakan Musrenbang kecamatan ini merupakan forum musawarah tahunan, dimana diharapkan akan diperoleh masukan dan kesepakatan oleh seluruh pemangku kepentingan di setiap kecamatan.

"Baik mengenai kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan maupun untuk kegiatan prioritas yang akan diusulkan ke tingkat Kota Padang," jelasnya.

Eyviet menerangkan, adapun untuk Musrenbang tahun 2020 diarahkan kepada implementasi visi, misi dan program unggulan Walikota Padang 2019-2023. Yaitunya mewujudkan Kota Padang yang madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang unggul serta berdaya saing.

"Kita berharap, melalui Musrenbang ini akan lahir usulan-usulan untuk rencana pembangunan yang diprioritaskan untuk kemajuan kecamatan ini ke depan. Di samping mendukung visi, misi dan program unggulan walikota - wakil walikota," tukuknya.

Camat Koto Tangah Syahrul mengatakan, usulan dari masyarakat dimulai dari rembuk warga di tingkat RW, kemudian dilanjutkan Rakorbang di kelurahan dan selanjutnya Musrenbang kecamatan yang dilaksanakan kali ini. 

"Kita berharap, usulan pembangunan pada 2020 nanti bisa berpedoman berdasarkan kebutuhan riil di lapangan. Prioritaskan yang betul-betul untuk kepentingan masyarakat banyak,” ujar Syahrul.

Ia menambahkan, dari tahun ke tahun, Pemko bersama DPRD sangat peduli melakukan pembangunan di Kecamatan Koto Tangah. Ini dapat dilihat dari pesatnya pembangunan di kecamatan ini, mulai dari pembangunan jalan berupa cor beton atau aspal, pembangunan sekolah, pengendalian banjir dan lainnya.

Namun begitu terang Syahrul, masih ada hal yang mesti dibenahi. Ini mengingat, Koto Tangah merupakan kecamatan yang penduduknya terbanyak dan wilayah terluas dibandingkan kecamatan lainnya di Kota Padang.  

Syahrul menjelaskan lagi, pada 2018 yang lalu, jumlah penduduk Koto Tangah berjumlah 164 ribu orang. Namun pada 31 Januari 2019, meningkat menjadi 182 ribu orang. 

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Padang, Muharlion mengatakan pada periode 2019-2024 nanti, jumlah anggota DPRD dari Koto Tangah ada 10 orang. Sebelumnya pada periode 2014-2019 hanya sembilan orang.

"Dengan banyak jumlah anggota DPRD ini tentu anggaran dana pokok pikiran (pokir) juga meningkat. Dengan peningkatan tersebut semoga bisa meningkatkan pembangunan di Kecamatan Koto Tangah," katanya. (Hms)
 
Top