Padang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Amran Tono meminta Dinas Perhubungan (Dishub) proaktif terhadap kemacetan yang terjadi dijalur jalan Ir.H.Juanda daerah Padang Barat. 

Ia menyebutkan, persoalannya kemacetan memang terjadi akibat perbaikan jembatan, mestinya ada kordinasi antara Dinas PUPR dengan Dishub. Dan waktu jembatan akan diperbaiki, jauh disimpang-simpang lain harus ada pemberitahuan, seperti penempatan personil Dishub berdiri disana.

Jangan sampai sudah terjebak macet,  baru para pengendara tau jembatan itu sedang diperbaiki. Seharusnya ada sosialisasi jauh-jauh hari, agar masyarakat tau jembatan tersebut dalam perbaikan," kata Amran Tono, Jumat (11/10).

Ia juga menegaskan, Dinas PUPR pada  pengerjaan harus pas dengan waktunya. Dan pihak perhubungan jangan pula lalai, ambil sikap, cepat berkordinasi dengan pihak kepolisian lantas.

"Kita yakin jalur daerah Khatib Sulaiman akan berdampak besar dengan pengalihan arus ini, kita minta Dishub betul betul ada personilnya yang mengatur disana. Dishub dalam hal ini harus berkordinasi dengan kasat lantas, mudah mudahan kemacetan ini tidak terlalu panjang dan tidak terlalu lama yang keresahan ditengah masyarakat," ungkap Amran Tono.

Kesempatan tersebut, Amran Tono menghimbau kepada masyarakat pengendara, ini adalah perbaikan, untuk kebaikan kita juga nantinya, ya bersabar, kalau sudah tau jalur itu ditutup, beri tau teman-teman kita, saudara kita. Bahwasanya jalur disana ditutup.

"Kita tidak bisa berharap penuh kepada Dinas Perhubungan dalam mensosialisasikan kepada masyarakat, tentu ada keterbatasannya. Ya saling berbagi informasi saja kita, jangan ini menjadi masalah kemacetan yang besar dijalur itu," pungkas Kader Gerindra itu. (Arman)
 
Top