Padang - Rehat masa sidang, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang dari Partai Nasdem, Osman Ayub lakukan Reses III tahun 2019 menjemput aspirasi masyarakat di Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Sabtu (26/10).

Pada resesnya Osman Ayub mengatakan, mengenai aspirasi, itu sebenarnya juga sudah ada tertuang di tingkat kelurahan dan kecamatan. Namun kita tentunya apakah ada aspirasi yang skala prioritas yang terlewatkan. 

Dari pemerintahan juga lebih mengarahkan kepada anggota dewan untuk menjemput aspirasi yang skala prioritas melalui kegiatan reses ini. Untuk skala prioritas, aspirasi lebih banyak di kucurkan untuk Pendidikan yakni sekolah - sekolah dan  untuk masjid/mushalla. Karena dari situlah kader - kader generasi penerus yang baik-baik dilahirkan untuk masa depan," ungkapnya.

Kemudian tentang posko aspirasi Osman Ayub ini jelasnya, didirikan dengan tujuan agar bisa menjadi suatu wadah suatu tempat. Karena tidak mungkin jika aspirasi itu disampaikan kalau alamatnya tidak jelas dan tepat. 

"Jadi dengan adanya posko ini tentu harapannya apa - apa aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat kita tampung dan disaat ini untuk di 2020- 2021 nanti, " ujar anggota dewan tiga periode ini, periode 2009 - 2014 dan 2014-2019 melalui Partai Hanura, 2019-2024 melalui Nasdem. 

Kami dari anggota DPRD siap menerima aspirasi masyarakat. Masyarakat jangan sungkan - sungkan menyampaikan aspirasi yang ada ditengah masyarakat itu sendiri. Silahkan membuat surat dan sampaikan pada saya. 

Dan kita juga perlu bersepakat apa- apa yang berskala prioritas yang akan segera kita tindak lanjuti. Pokir untuk anggota DPRD Kota Padang saat ini sebesar Rp3 miliar, itulah yang akan kita bagi - bagi nantinya," pungkasnya. 

Wawako Padang Hendri Septa yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan dan berharap ada komunikasi timbal balik, bersinergi di pemerintahan antara legislatif dan eksekutif untuk pembangunan Kota Padang lima tahun kedepannya agar lebih baik lagi. 

"Pemko Padang terus berusaha untuk pembangunan dari segala sektor. Kita mau 100 persen PAD Kota Padang itu harus Casles (langsung transfer kerekening daerah) sehingga tidak ada terjadi kebocoran target PAD," pungkasnya. 

Sementara Camat Nanggalo, Teddy Antonius dalam kesempatan itu menyampaikan mudahan -mudahan melalui kegiatan reses ini menjadi suatu wadah, silahturahmi, komunikasi antara masyarakat dengan anggota dewannya yang akan memperjuangkan aspirasi-aspirasi atau permasalahan ditengah masyarakat. 

"Berharap nantinya agar Osman Ayoeb selaku anggota DPRD Kota Padang dan tokoh masyarakat di Nanggalo ini sendiri agar bisa mengalokasikan kuota dari anggaran pokirnya lebih besar khususnya di Kecamatan Nanggalo ini," harapannya.

Turut menghadiri dalam kegiatan reses itu keluarga besar Partai Nasdem, anggota DPR RI, Lisda Hendra Joni, Wawako Padang, Hendri Septa, Kapolsek Nanggalo, Ketua LKAM Nanggalo, Camat Nanggalo, Lurah, Ketua LPM, Ketua RT dan RW se Kecamatan Nanggalo, tokoh masyarakat setempat, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan lainnya. (Arman/BM)
 
Top