Limapuluh Kota - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 di Limapuluh Kota resmi ditutup. Hal ini ditandai dengan upacara penutupan di Lapangan Situjuah Ladang Laweh, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Kamis (31/10).

Bertindak sebagai inspektur upacara Kasi Intel Korem 032/Wirabraja. Turut hadir, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, Wakil Bupati, Ferizal Ridwan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumbar, Syafrizal, para OPD Kabupaten dan tamu lainnya.

Dengan rampungnya pelaksanaan TMMD di Kecamatan Situjuah Limo Nagari itu,  Walinagari Situjuah Ladang Laweh, Mawardi Datuak Sindaro Paneh menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran TNI dan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang telah memilih Situjuah sebagai lokasi TMMD ke 106.

"Sudah lama kami mengharapkan, adanya pembukaan jalan baru yang menghubungkan nagari Ladang Laweh dengan Tungkar. Akhirnya, melalui program TMMD ini impian masyarakat yang sudah bertahun-tahun menunggu itu dapat terwujud," ujarnya.

Dengan demikian akan mempermudah akses transportasi antara kedua nagari. Menurutnya, berapa sasaran program yang dilakukan TMMD di daerah itu sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat. 

"Selama ini, masyarakat menyambut positif kehadiran TMMD. Untuk itu, atas nama masyarakat sekitar, saya menyampaikan terimakasih kepada jajaran TNI dan Pemkab Limapuluh khususnya bupati yang telah peduli atas pembangunan didaerah ini," ungkapnya.

Senada, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengatakan kehadiran TMMD sangat membantu Pemerintah daerah. Menurutnya, Dengan adanya TMMD dapat mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kita bangga dengan kemanuggalan TNI bersama rakyat, sehingga beberapa program dapat dijalankan dengan baik.
Ini bentuk kepedulian kita bersama, mudah-mudahan apa yang kita lakukan bermanfaat bagi masyarakat," terangnya.

Sebelumnya, Danrem melalui Kasi Intel Korem 032/Wirabraja, dalam amanatnya  mengatakan TMMD ini merupakan bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral, kementerian, lembaga, dan masyarakat sebagai upaya pemerintah mempercepat pembangunan nasional.

“Melalui TMMD, kita wujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Untuk itu TMMD ini ditujukan terutama untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga hasilnya diharapkan tepat sasaran.

Adapun,  dalam TMMD 106 di Limapuluh Kota sudah sukses membangun pembukaan jalan sepanjang 9000 meter dengan lebar 9 meter yang menghubungkan Nagari Situjuah Ladang Laweh dan nagari Situjuah Tungka. Dengan rincian, pembuatan plat daker 4 titik, pasangan golong-golong 10 titik, pemasangan batu pada titik rawan longsor, pembuatan Rumah layak Huni 4 unit dan pembuatan mushala 1 unit. (Her)
 
Top