Kabid.Linjamsos Dinsos Prov. Sumbar, Irwan Basir Datuk Rajo Alam saat pemaparan tentang kebencanaan

Banuhampu - Dinas Sosial Provinsi Sumbar menggelar pelatihan Kampung Siaga Bencana (KSB) di nagari Kubang Putiah, kecamatan Banuhampu. Pelatihan digelar selama 3 hari dari acara pembukaan tanggal 17 hingga 19 Desember 2019. 

Kadinsos Sumbar yang diwakili Kabid. Linjamsos Dinsos Sumbar, Irwan Basir, Datuk Rajo Alam saat membuka acara kegiatan menyebutkan, tujuan pembentukan KSB adalah memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya resiko bencana yang sewaktu-waktu dapat mengancam masyarakat.

Dipilihnya nagari Kubang Putiah, karena memiliki potensi Tagana yang potensial yang bekerja untuk misi kemanusiaan dibawah, koordinator Magdavera yang juga wali nagari Kubang Putiah.

Peserta KSB antusias mendengarkan pemaparan tentang kebencanaan

"Diharapkan, pelatihan yang digelar bisa memberi hasil maksimal dalam upaya penyiapan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana, sebagai wujud misi sosial dan kemanusiaan," tutup Irwan Basir.

Sesuai laporan ketua panitia Iskandar Kasi PSKBA Dinsos Sumbar, menjelaskan, dipilihnya nagari Kubang Putiah merupakan kampung siaga bencana ke- 21 yang dibentuk oleh Dinsos. Sumbar, dan hanya kabupaten Agam dapat dukungan KSB dari Dinsos Sumbar tahun 2019.

Diharapkannya, camat Banuhampu dan walinagari Kubang Putiah diharapkan KSB dapat dibentuk, karena sangat membantu penanganan pasca bencana, baik evakuasi, dapur umum, hunian sementara serta logistik bagi korban bencana alam, baik untuk nagari Kubang Putiah dan kecamatan Banuhampu serta wilayah lain.

Laporan Ketua Panitia Iskandar, Kasi PSKBA Dinsos Sumbar

Sementara menurut Kadinas Sosial Agam Rahmi Artati, kampung siaga bencana merupakan wadah penanggulangan pasca bencana berbasis masyarakat yang dijadikan tempat penanggulangan bencana dalam suatu wadah formal berbasis masyarakat, dari oleh dan untuk masyarakat.

Ditambahkan Rahmi Artati, disisi lain nagari Kubang Putiah merupakan nagari yang pertama membentuk kampung siaga bencana di kabupaten Agam. (Sumber Kaba12.com) Editor *Arman
 
Top