Limapuluh Kota - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Limapuluh Kota menggelar sosialisasi smart branding kepada seluruh OPD di Ruang pertemuan Hotel Grand Narasaki, Payakumbuh, Kamis (5/12).

Panitia penyelengara, Kabid E- government, Mira Ningsih dalam laporannya menyebutkan kegiatan Smart Branding ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota  dalam membangun branding daerah yang lebih pintar sesuai dengan potensi dan peluang pengembangan.

"Sasaran dari Smart Branding adalah adanya peningkatan daya saing daerah dengan penataan wajah kota dan pemasaran potensi daerah baik dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional," ujarnya

Dikatakan, tujuan dibentuknya smart branding ini yakni untuk mendorong aktivitas perekonomian dan pengembangan kehidupan sosial dan budaya lokal yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Setelah mengalami beberapa kali pertemuan dan diskusi oleh Tim Perumus Smart Branding baik dengan kalangan internal Kabupaten Limapuluh Kota maupun dengan Stakeholder yang berkompeten dibidang ini, maka disepakati dan disetujui oleh Bupati Lima Puluh Kota untuk menjadikan kawasan Kampung Wisata “Sarugo” (Saribu Gonjong) di jorong Sungai Dadok menjadi kawasan Smart Branding Kabupaten Limapuluh Kota," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota dalam sambutannya menyebutkan smart branding menjadi salah satu dimensi dalan smart city karena di dalam era informasi sebuah kota tidak lagi harus mampu memenuhi kebutuhan dengan hanya memanfaatkan potensi lokal tetapi harus juga mampu menarik partispasi masyarakat baik dalam maupun luar daerah.

"Smart Branding merupakan inovasi dalam memasarkan kabupaten sehingga mampu meningkatkan daya saing daerah dengan mengembangkan tiga elemen yaitu Pariwisata, Bisnis dan wajah kota," ujarnya.

Menurutnya, Limapuluh Kota akan memiliki smart branding apabila dapat mengeksplor semua potensi yang ada. Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dilakukan akhirnya disimpulkan usulan project Smart Branding Kampung Wisata 'Sarugo' untuk ditetapkan sebagai smart branding Limapuluh Kota.

"Penetapan Smart Branding ini diharapkan dapat mewakili potensi Limapuluh Kota dan mendukung program lainnya baik dari sektor ekonomi, pendidikan, budaya, pariwisata, dan lainnya," ujarnya.

Diharapkan, status Smart Branding yang disematkan dapat menggerakkan  kegiatan perekonomian masyarakat, memperluas dan memeratakan pembangunan serta
membawa citra daerah di mata masyarakat banyak.

"Untuk itu, kita minta kepada kepala OPD untuk membangun project smart Branding melalui intervensi kegiatan yang bisa diarahkan ke kampung wisata Sarugo," tutupnya. (Her)
 
Top