Padang - Sebagai tokoh masyarakat kota padang, Irwan Basir Datuk Rajo Alam merasa miris terhadap persoalan yang terjadi antara Pemprov Sumbar dan Kota Padang terkait pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Tani Nelayan ke XIV 2020 nanti. 

Ia menyebut, hal ini tentu menjadi preseden buruk terhadap kondisi masyarakat yang sudah siap menyambut Penas Tani. Bagaimana persiapan untuk pelayanan terhadap tamu-tamu peserta dari berbagai provinsi se Indinesia.

Awalnya, penyelenggaraan Penas Tani ini diamanahkan dikota Padang. Ini dibuktikan dengan sudah disosialisasikannya kepada masyarakat melalui LPM, RW dan RT yang berada dekat lokasi acara diadakan untuk dapat menyiapkan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan pelayanan kegiatan ini," kata Irwan Basir yang juga Ketua LPM terpilih 2019-2024 ini, Kamis 12 Desember 2019.

Datuk IB yang akrab disapa ini juga menyampaikan, di 2017 sudah didata rumah-rumah yang layak untuk dijadikan tempat penginapan serta pelayanan baik untuk kosumsi maupun yang lainnya. Maka oleh sebab itu ketika terjadi perubahan kebijakan dengan pindahnya ke kabupaten Padang Pariaman tentu masyarakat jadi bertanya, kenapa bisa jadi seperti itu.

" Karena pada akar tingkat rumput, yaitu pada masyarakat paling bawah. Mereka sudah memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan Penas Tani yang dipusatkan dikota Padang, terutama pada kecamatan-kecamatan yang ada dipinggiran kota," ungkap Irwan Basir.

" Oleh sebab itu, secara tanggung jawab moral, kita sebagai tokoh masyarakat, tentu harus melihat bagaimana sampai terjadi seperti ini. Kita mesti tau, sehingga, bila masyarakat nanti bertanya kita bisa menjawab, kesiapan apa yang kurang," katanya lagi.

Ia melihat, dari teknis pelaksanaan Dinas Pertanian sudah mensosialisasikan kepada masyarakat. Kemudian juga sudah dianggarkan pula melalui anggaran daerah apbd Kota Padang. 

"Nah tentu kita bertanya, anggaran yang sebagian sudah dilaksanakan ini, tapi tidak jadi, tentu pertanggungjawaban menjadi permasalahan juga. Kita pingin keterbukaan saja dalam hal ini, bagaimanapun iven ini kita gebyarkan untuk nama Kota Padang dan Sumatera Barat secara keseluruhan," pungkas Irwan Basir. (Arman)
 
Top