Pengurus Askot PSSI Kota Padang bersama Walikota Mahyeldi Ansharullah

Padang - Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengapresiasi bakal digelarnya kompetisi sepakbola yang dilaksanakan oleh Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Padang. Jika tidak ada aral melintang, pagelaran sepakbola akbar yang merupakan program utama Ketua Askot PSSI Padang Mastilizal Aye bersama jajarannya itu digelar Maret 2020 ini.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita menyambut baik digelarnya kompetisi sepakbola Askot PSSI Padang ini. Semoga semuanya berjalan sukses dan tercapai sasaran yang diinginkan," harap Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu menjamu pengurus Askot PSSI Padang di rumah dinasnya walikota, Kamis (20/2). 

Walikota yang juga gemar bermain sepakbola itu juga berharap penuh kepada jajaran pengurus Askot PSSI Padang yang baru dikukuhkan ini.

"Tak hanya di kompetisi ini saja, namun juga diharapkan bisa mendukung dan meningkatkan kemajuan persepakbolaan di Kota Padang. Terutama sekali bagaimana Askot PSSI Padang dapat menyiapkan bibit-bibit pesepakbola handal dan berkualitas yang nantinya akan membela Kota Padang pada Porprov Sumbar," ujar Walikota.

Pemko Padang pun tambah Mahyeldi lagi, akan siap membantu kinerja dan program Askot PSSI Padang ke depan. Termasuk dalam membangun dan memperbaiki lapangan sepakbola agar representatif.

"Insya Allah, kita tengah menargetkan tiap kecamatan di kota ini memiliki lapangan sepakbola yang representatif. Kita akan upayakan secara bertahap setiap tahun satu lapangan bisa dibangun," sebut Mahyeldi didampingi Kadispora Mursalim. 

"Alhamdulillah, saat ini kita sudah punya lapangan sepakbola yang sudah bagus seperti lapangan BBC Batuang Taba, PSTS, dan Cengkeh. Semoga akan banyak lagi lapangan sepakbola yang kita bangun atau hidupkan kembali," ujarnya mengakhiri.

Sementara itu Ketua Askot PSSI Padang, Mastilizal Aye dikesempatan itu mengatakan, memang banyak sekali turnamen sepakbola dilaksanakan di Padang. Namun melalui kompetisi askot PSSI Padang ini pihaknya optimis akan tercapainya tujuan dan sasaran yakni pencarian bibit sekaligus pembinaan bagi atlet sepakbola Kota Padang.

"Kompetisi adalah cara mencari bibit pemain sepakbola terbaik. Selama ini hanya seleksi yang dilakukan untuk mengirim tim sepakbola Kota Padang pada even-even di tingkat provinsi dan nasional. Sehingga hasilnya juga tidak sesuai dengan yang diharapkan," kata Aye.

Maka itu melalui kompetisi yang akan kita gelar pada Maret tahun ini semoga tercapailah tujuan dan sasaran yang kita inginkan bersama. Yaitunya menghasilkan pesepakbola handal yang akan membawa harum nama Kota Padang di kancah daerah atau pun nasional," tambahnya.

Ia melanjutkan, adapun untuk kompetisi sepakbola Askot PSSI Padang ini hanya Kota Padang satu-satunya yang menggelarnya di Sumatera Barat. "Mudah-mudahan dengan kompetisi ini prestasi sepakbola Kota Padang meningkat terutama pada Porprov tahun ini. Moto kita adalah dengan kompetisi, prestasi dapat dicipta," tutup Mastilizal Aye.

Ketua Panitia Pelaksana Kompetisi Sepakbola Askot PSSI Kota Padang Afdhal Yusra menyebutkan, kompetisi ini diikuti sebanyak 36 klub amatir di Kota Padang dengan persyaratan usia pemain dalam kompetisi ini bebas.

Namun, dalam setiap tim harus ada pemain yang berusia di bawah 20 tahun. Diungkapnya, pelaksanaannya akan dimulai pada bulan Maret hingga Juli 2020. Dari 36 klub tadi dibagi ke dalam tiga grup dan akan menjalankan kompetisi sesuai regulasi yang kita tentukan. 

"Kita yakin dan optimis melalui kompetisi ini akan memberikan sinyal dan energi positif bagi kemajuan sepakbola di Kota Padang," pungkas Afdal. (Arman/Hms)
 
Top