kiri*M.Fikar Datuk Rajo Magek

Padang - Penetapan arah kiblat di Masjid Darul Muslimin Muhammadiyah Kota Padang dihadiri oleh Ketua Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Sumatera Barat, Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek, Sabtu, (1/2). 

Masjid yang berlokasi di Komplek Perumahan Muslim Sang Surya Rimbo Tarok Kecamatab Kuranji tersebut, penentuan arah kiblatnya dilakukan oleh Ketua Majelis Tarjih (PWM) Muhammadiyah Sumbar yang juga pakar ilmu falaq Sumatera Barat, Dr. H. Firdaus AN. 

"Alhamdulillah, kami dapat menghadiri dan mendampingi tim dari Majelid Tarjih Muhammadiyah Sumbar dalam melakukan penetapan arah kiblat ini," ungkap M Fikar Datuk Rajo Magek.

Ia mengatakan, penentuan arah kiblat bagi kaum muslim menjadi hal yang sangat vital. Selain berkaitan dengan urusan ibadah. Penentuan arah kiblat juga menjadi penting untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat soal perselisihan paham yang kerap terjadi. 

Sementara itu, Firdaus AN mengemukakan, selama ini ada pemahaman yang keliru soal arah kiblat di tengah-tengah umat Islam. 

"Ada pemahaman yang keliru ini tak bisa kita pungkiri, bahwa selama ini ada anggapan arah kiblat selalu menghadap ke barat, padahal arah yang benar adalah 24 derajat ke barat," paparnya. 

Firdaus menilai, pemahaman kiblat selalu menghadap ke barat tersebut diperparah oleh anggapan kiblat yang benar adalah ke mana arah matahari terbenam. 

"Sementara posisi matahari terbenam selalu berubah dan tidak tetap pada satu titik dan jika patokan kiblat adalah matahari terbenam tentu akan bergeser-geser mengikuti matahari," katanya. 

Untuk itu, katanya, diperlukan akurasi pengukuran arah dikiblat di tengah-tengah umat. "Seperti yang kita lakukan hari ini bersama-sama Pak Fikar Datuk Rajo Magek," cakapnya. (Rel)
 
Top