Anggota DPRD Kota Padang, Yandri dan Boby Rustam saat diwawancara media

Padang - DPRD Kota Padang meminta Pemerintahan Kota Padang agar segera mencairkan bantuan dana yang dijanjikan untuk masyarakat miskin terdampak virus corona covid-19. Padahal dana sebesar 200 ribu per KK tersebut untuk keperluan pembelian sembako.

Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Yandri mengatakan, seperti diketahui Pemko Padang sudah melaksanakan rasionalisasi (alasan pembuatan anggaran). Semua anggaran yang bisa dipotong atau yang bisa dialihkan ke bantuan covid 19 inipun sudah dipersiapkan, target pemko 100 miliar.

"Namun kita heran juga, sampai sekarang kenapa belum juga dicairkan. Apalagi besok (Rabu 22/4 red) sudah dilaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang nantinya masyarakat sudah tidak bisa lagi keluar rumah," ungkapnya, Selasa (22/4).

Disebut Yandri, yang punya usaha di luar rumahnya tentu terhalang dengan PSBB ini, apalagi yang masyarakat yang untuk makannya harus dicari dulu. Apalagi untuk besok PSBB ini, kalau masyarakat tidak keluar rumah untuk mencari nafkah, tentu jalan satu satunya bantuan dari pemerintah.

"Jadi kita minta, anggaran yang sudah terasionalisasi (alasan pembuatan anggaran) dari setiap SKPD yang dilakukan Pemko Padang, ini mesti dicairkan segera," tegasnya.

Sementara, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Padang, Boby Rustam menyebut,  sangat mendukung apa yang disampaikan Ketua Komisi II. Kalau bisa pemko dengan menerapkan PSBB mesti memikirkan dampak dari PSBB ini.

"Sesuai wacana pemko sendiri masyarakat menerima bantuan sebesar 200 ribu per Kartu Keluarga. Namun sampai saat ini masyarakat belum menerimanya," ungkapnya.

Kader Gerindra ini juga menyebut, pemko padang jangan hanya sekedar wacana, tapi realisasi nol besar. Masyarakat butuh bertahan hidup, bukan butuh omongan saja. "Kalau bisa pencairan dalam 2 atau 3 hari kedepan," pungkas Boby Rustam. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top