Ketua MPA KAN Pauh IX, Irwan Basir Datuk Rajo Alam Kukuhkan Pengurus BMPN Pauh IX periode 2020-2025
Padang - Guna menghormati maklumat Kapolri untuk tidak mengadakan acara keramaian selama wabah virus corona (covid-19), pengukuhan pengurus Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Kecamatan Kuranji periode 2020-2025 terpaksa digelar dengan sederhana.

Kegiatan pengukuhan yang dilaksanakan di cafe kolam pancing Padang Fishing Club (PFC) Belimbing Kecamatan Kuranji Kota Padang, Jumat (17/4) malam itu, dinyatakan tertutup untuk umum dan hanya dihadiri sejumlah pengurus, camat dan tokoh masyarakat setempat.

Tertib acara pun diatur dengan sedemikian rupa dan sangat ketat. Buktinya, sebelum memasuki ruangan acara, seluruh pengurus dan tamu undangan yang hadir, harus mengikuti protap (prosedur tetap) pencegahan covid-19 yang dianjurkan pemerintah, yakni cuci tangan atau hand sanitizer terlebih dahulu dan memakai masker.

Begitu pula saat acara pengukuhan pengurus BMPN dilaksanakan, yang boleh maju ke depan hanya pengurus inti saja, yaitu M Fikar Dt. Rajo Magek (ketua), Kadril Rajo Darek (sekretaris) dan Henofri (bendahara). 

Sedangkan puluhan pengurus lainnya hanya berdiri di tempat duduknya masing-masing saat membaca sumpah pengukuhan BMPN tersebut dengan tetap menjaga jarak.

Ini kondisi yang sangat sulit bagi kita. Tapi harus bagaimana lagi. Kita harus menghormati aturan pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran wabah covid-19 ini. 

"Jadi, mohon dimaklumi bersama," ungkap Ketua BMPN Pauh IX Kecamatan Kuranji, M Fikar Dt. Rajo Magek, S.Ag, MM, MPd, saat memberikan pidato usai pengukuhan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX, Irwan Basir Dt. Rajo Alam.

M Fikar mengakui, situasi saat ini memang sangat dilematis. Pertama, pemerintah melarang warga untuk berkumpul-kumpul dalam jumlah besar guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Di sisi lain, pengurus BMPN Pauh IX butuh pengakuan legalitas agar bisa bekerja maksimal demi mengabdi kepada masyarakat.

"Jadi, setelah kami koordinasikan dengan Ketua MPA KAN Pauh IX dan Camat Kuranji, akhirnya disepakati acara pengukuhan digelar sederhana dan tertutup untuk umum. Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai rencana berkat dukungan kita bersama," ucap Fikar puas.

Sementara Ketua MPA KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji, Irwan Basir Dt. Rajo Alam, dalam sambutannya mengatakan bahwa yang dilakukan BMPN Pauh IX ini bukanlah sebuah pelanggaran fatal tapi sebuah acara sakral yang sifatnya insidentil.

"Kita akui, sebuah organisasi jika belum dikukuhkan kepengurusannya secara yuridis formal belum sah di mata masyarakat. Walaupun secara defacto, mereka ada dan telah berbuat. Makanya, acara pengukuhan ini jadi penting demi menghindari kecemburuan sosial dan hal-hal negatif lainnya," kata Irwan Basir menjelaskan.

Kepada pengurus yang telah dikukuhkan, Irwan Basir berpesan dan mengingatkan untuk selalu menjaga kekompakan dan berbuatlah sesuai tupoksi masing-masing demi kepentingan masyarakat, khususnya di Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji ini.

"Seorang pemimpin organisasi yang baik itu, dia harus bisa mendelegasikan tugas/pekerjaan kepada anggotanya dengan profesional dan proporsional. Tidak boleh 'one man show'. Artinya, siapa mengerjakan apa dan siapa bertanggungjawab apa, harus jelas," tukasnya mengingatkan.

Setelah itu, Ketua FKAN Pauh IX, Evi Yandri Rajo Budiman, Camat Kuranji, Eka Putra Buhari dan Ketua KAN Pauh IX, Suardi Dt. Rajo Bujang secara bergantian memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada pengurus BMPN Pauh IX Kecamatan Kuranji.

Acara yang berlangsung sekitar 45 menit itu ditutup dengan doa dan makan bersama. (Noa)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top