Irwan Basir saat memberi pengarahan

Kabupaten Solok - Kabid Limjamsos Sosial Provinsi Sumbar Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM disambut langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Yandra, SE, M.Si didampingi Kabid Dinas Sosial Kabupaten Solok.

Kedatangan Irwan Basir kunjungan kerjanya memberikan bimbingan teknis kepada pendamping PKH se-Kabupaten Solok pertemuan Family Development Sessions (FDS) dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada masing-masing nagari. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Dinas Sosial, Jalan Raya Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok Kota, Rabu (22/7) pagi.

Selanjutnya melaksanakan verifikasi serta mendektisi pemasangan stiker pada masing-masing rumah Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Solok.

Pantauan awak media di lapangan Irwan Basir didampingi Kasi Bencana Alam Iskandar, Kasi Bencana Sosial Andra Riski, Kasi Perlindungan Jaminan dan Keluarga Nanan Suryana (PKH), Staf Jaminan Sosial Dinsos Provinsi Sumbar Mulyadi, Agustian dan Ari Suhandra.

Dalam sambutannya Irwan Basir mengatakan, dengan adanya kondisi terkini Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diberi bimbingan teknis sebelum turunnya pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) serta bertemu langsung dengan KPM di lapangan.

"Sehingga seluruh pendamping PKH dapat memberikan pembinaan bahwasanya adanya Family Development Sessions (FDS) mempermudah verifikasi atau validasi data di Kabupaten Solok," ujarnya.

Oleh sebab itu, kata Irwan Basir, guna untuk memudahkan pekerjaan itu di pantau secara kuantitas bagi pendamping. Hasil yang diharapkan adalah dapatnya regulasi pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan kesadaran sendiri.

Teknik pekerja sosial oleh para pendamping yang telah mempunyai SDM serta menguasai permasalahan-permasalahan sosial. Tidak hanya masalah kemiskinan, juga masalah sosial lainnya dapat di data serta membantu Dinas Sosial Kabupaten Solok dengan mudah.

"Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan bimtek pendamping PKH ini. Supaya timbul motivasi dari pendamping untuk bekerja lebih baik sesuai tupoksi yang telah ditetapkan," ungkap Irwwn Basir.

Diingatkannya, seorang pendamping harus tahu objek fokus tugasnya dan menjauhkan private recht (kepentingan pribadi) demi tercapainya tujuan utama dari program pemerintah ini.

Bagaimana nantinya permintaan data dari Kementerian Sosial penyediaan data oleh legislatif tersalurkan dengan tepat sasaran serta tidak menimbulkan imbrio Konflik-konflik sosial. 

"Karena pekerjaan ini adalah murni untuk mencari by name dan by adress yang sesuai dengan permasalahan yang ada di wilayah masing-masing," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Yandra, SE, M.Si mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Kelapa Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Kabid Limjamsos Sosial Irwan Basir dalam hal memberikan bimbingan teknis kepada pendamping PKH se-Kabupaten Solok.

"Ini sangat membantu masyarakat dengan kondisi saat ini masih Covid-19, tentunya di daerah Kabupaten Solok belum bisa memenuhi serta akomodir kebutuhan," katanya.

Dengan bimbingan teknis (Bimtek) serta memberikan bantuan perlengkapan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumbar ini sangat mendukung sekali dalam rangka percepatan pelaksanaan program PKH di lapangan.

"Dengan adanya pendekatan secara prosiasif antara pendamping Program Keluarga Harapan dan Keluarga Penerima Manfaat dan motivasi, para pendamping bisalebih maksimal bekerja di lapangan," ujarnya.

Yandra berharap tidak hanya satu bentuk bantuan saja, namun bantuan lain bisa menyusul juga dari Dinas Sosial Provinsi Sumbar ataupun dari Kementerian Sosial.

Dalam bimbingan teknis (Bimtek) dihadiri sebanyak 74 Nagari di Kabupaten Solok dan 21.000 ribuan KPM di lapangan. Dan diakhir acara Kabid Limjamsos Sosial Provinsi Sumbar Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM meninjau Gudang Dinas Sosial Kabupaten Solok. (Dp)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top