Penertiban truck yang parkir disepanjang jalan baru Indarung oleh personil Dishub Kota Padang

Padang - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang melakukan penertiban kendaraan Truck-truck yang parkir disepanjang jalan baru dekat pabrik PT. Semen Padang, kecamatan Lubuk Kilangan, Senin (6/7) pagi.

Penertiban merupakan gabungan tim dari jajaran Dishub Kota Padang, Bidang Ops dan Keselamatan, Upt.TAB serta personil Lantas Polsek Luki.

Kepala UPT Terminal Angkutan Barang (TAB) Koto Lalang, Marjohan melalui pesan WhastApp, mengatakan, tujuan dilakukan penertipan karena sudah banyak terjadi kecelakaan di jalur jalan tersebut.

" Selain itu sangat mengganggu ketertiban dan keselamatan dari pemakai jalan disebabkan mobil-mobil truck pembawa batubara dan semen yang parkir dijalan Baru tersebut," ujarnya.

Disebut Marjohan, sang sopir kerap main kucing2an dengan petugas, kalau ada petugas mereka kabur dari jalur jalan itu kemudian petugas pergi mereka parkir kembali.

Juga disampaikan Mantan Kasubag Humas Era Syahrul Ujud ini, kesempatan itu Wakil Walikota Hendri Septa memerintahkan langsung pada Kadishub agar segera ditertibkan kendaraan Truck-truck yang parkir di jalan itu.

Truck yang membandel penyebab rawan kecelakaan pengguna jalan lainnya

"Hendri Septa arahkan semua kendaraan yang parkir dijalan baru itu untuk menunggu di dalam Terminal Truck Koto Lalang," kata Marjohan.

Juga disampaikan, Kadishub Dian Fakhri menegaskan bahwa besok pagi Selasa tgl.7 Juli 2020 akan dipasang Rambu2 dilarang parkir disepanjang jalan ini.

"Dan itu sudah perintahkan pada Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Padang agar dipasang kembali rambu-rambu P.coret dilplaao. Kita juga akan memasang tulisan " dilarang parkir disepanjang jala  ini" pada dinding tembok disepanjang jalan Pasar baru ini," tutur Marjohan lagi.

Disamping itu Anggota DPRD Kota Padang fraksi PKS, Edmon minta pada pihak Dishub dan Polsek Luki agar dapat ditertibkan kendaraan yg parkir dibadan jalan baru itu sepanjang waktu.

Sementara, Pelaksana Harian Kabid.Ops dan Operasional Syahrizal menjelaskan, bahwa penertipan sèperti ini sudah sering kita lakukan, namun para sopir tidak mengindahkan dan banyak yang membandel. (Arman/Rell)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top