Suasana keakraban Irwan Basir Datuk Rajo Alam dengan awak media dan tokoh-tokoh Kuranji-Pauh di Villa Lakuk Kuranji 

Padang - Ditengah suasana asri bernuansa alami di Villa Lakuk milik Datuk IB sapaan akrab Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH.MM bersilaturrahmi dengan Tokoh-tokoh Kuranji/Pauh serta Awak Media yang tergabung di Media Center Irwan Basir, Minggu (9/8) pagi

Suasana keakraban pun terlihat dari orang-orang yang hadir dalam silaturrahmi. Sosok low profile murah senyum Irwan Basir ini, memang sengaja mengundang rekan-rekan media untuk bersilaturahmi pasca Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi.

Silaturrahmi yang mendadak tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan dengan wartawan, di Villa Lakuk Kecamatan Kuranji.

Dalam kesempatan itu Irwan Basir sangat mengapresiasi kehadiran rekan-rekan media, baik media cetak harian, mingguan dan media Siber/Online, turut hadir Ketua BMPN Pauh IX Kuranji, M. Fikar Datuk Rajo Magek, anggota DPRD Kota Padang, Buya Zulhardi Z Latif yang telah memenuhi undangannya.

"Tak lupa, juga ada Tokoh Pauh V, saudara Tampan. Ini merupakan anugerah bagi saya, yang masih diberi rahmat kesehatan oleh Allah, sehingga bisa bersilatuhmi dengan sahabat semua," ujarnya.

Terutama kepada rekan-rekan media yang selalu memberitakan hal-hal yang positif seluruh kegiatan pauh IX dan Kota Padang secara Umum.

Secara jujur Ia pernah mendengar komentar masyarakat. Siapa sih Irwan Basir? Apa tujuannya ? mengapa selalu berbuat dan tanpa pamrih? Sehingga tanpa diminta, pemberitaannya begitu viral di media eletronik, cetak dan televisi.

Untuk menjawab semua itu, Ia menyerahkan kepada masyarakat dan Allah. Karena di dalam hatinya, sama sekali tidak terbetik sedikitpun memikirkan apa yang telah diperbuat. 

Kita sadar, tanpa media, kita ini, ibarat "katak dalam tempurung". Artinya, melalui hasil karya mereka, sehingga masyarakat akan dapat memfilter dan menilai apa yang telah diperbuat," ungkap Irwan Basir.

Ia berharap, mudah-mudahan rasa untuk selalu saling bersinergi, antara masyarakat, para tokoh, maupun pemerintah dan media, terus dipertahankan. 

"Sehingga apa yang menjadi tujuan kita dalam mewujudkan masyarakat yang makmur, tentram dan maju dapat tercapai, pintanya. (Arman/Nal Koto)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top