Kabid Linjamsos Provinsi Sumatera Barat, Irwan Basir Datuk Rajo Alam saat memberi arahan kepada Pendamping PKH di Dinsos Kabupaten Pariaman

Padang - Dalam rangka Pembinaan Program Keluarga Harapan (PKH), Kabid Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM. kunjungan kerja ke Dinsos Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Senin (7/9) Sore.

Hal itu terkait dengan kegiatan Family Development Session (FDS), pantauan awak media, Irwan Basir didampingi Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Iskandar, S.Pd dan Staf Dinas, Kabid Sosial Dinas Sosial Kabupaten Padang Pariaman Afrizondi, S.Sos, MM bersama Sekretaris Dinsos Drs. Ambril Ali.

Serta Pendamping PKH pada kegiatan pembinaan tersebut terdiri dari pendamping PKH Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Bertempat di Aula Dinas Sosial P3A, Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Irwan Basir Datuk Rajo Alam menyampaikan, pentingnya para pendamping melakukan perubahan-perubahan terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman sebagai upaya peningkatan kepedulian dalam bidang tanggung jawab pengembangan PKH ini kearah yang lebih baik.

"Untuk hal itu kita mengucapkan terimakasih dan memberi apresiasi," ucapnya. ** Disebut Irwan Basir, Program Keluarga Harapan (PKH) ini diharapkan betul-betul melihat permasalahan yang menyangkut dengan para KPM yang sekarang ini terhimpit ekonominya karena kondisi Covid-19.

"Maka pertemuan kepada para pendamping PKH ini dilaksanakan dalam rangka inovasi dan motivasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Dinas Sosial Kabupaten Padang Pariaman dan Dinas Sosial Kota Pariaman," tuturnya.

"Sehingga para pendamping tidak meninggalkan perannya dalam rangka mengimplementasikan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh para pendamping melalui pendekatan-pendekatan teknik pekerja sosial," terangnya lagi.

Ditambahkan Irwan Basir, adanya optimalisasi peran para pendamping PKH ini, diharapkan masyarakat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa segera terlepas dari konsumtif menjadi produktif.

"Karena mereka orang-orang pilihan yang telah diberikan pembinaan dan pemantapan dibidang teknik pekerja sosial, ujarnya Iwan Basir yang akrab disapa Datuk IB. ** Irwan Basir mengatakan, aplikasi dalam pertemuan FDS kiranya dapat melahirkan ide-ide dan melahirkan perubahan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas-tugas.

"Bagaimana implementasi dari teknik pekerja sosial sendiri yang telah di bina oleh Dinas Sosial Padang Pariaman dan Dinas Sosial Kota Pariaman," jelas Kabid Linjamsos Sumbar ini.

Disampaikan lagi, kerjasama ini tentu merupakan bahagian, bagaimana regulasi dari pada KPM itu sendiri muncul untuk peningkatan motivasi. Sehingga kebiasaan-kebiasaan yang tidak pada tempatnya yang dilakukan oleh masyarakat hilang dengan adanya pembinaan yang berkelanjutan.

"Semoga para Petugas/Pejabat terkait yang ada di Dinas Sosial Padang Pariaman dan Kota Pariaman terhadap para pendamping PKH tetap berkoordinasi dalam pengawasan serta memberikan laporan yang akuntabilitas dan dapat di pertanggung jawaban," pangkasnya.

Terakhir Kabid Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM meninjau Gudang Logistik dan Kendaraan Operasional Penanggulanga Bencana yang ada di Dinas Sosial Kab. Padang Pariaman. (DP)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top