Anggota DPRD Kota Padang, Rustam Efendi saat masa reses III


Padang - Anggota DPRD Kota Padang Dapil Koto Tangah Rustam Efendi melaksanakan agenda reses masa sidang III tahun 2020 di tiga kelurahan di Kecamatan Koto Tangah.

Rustam Efendi jemput aspirasi warga di Sungai Bangek Kelurahan Balai Gadang, Komplek Denai Pamulang Kelurahan Padang Sarai dan di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto (KPIK) Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

"Banyak aspirasi warga yang kita tampung dalam kegiatan reses masa sidang III ini, "sebut Rustam Efendi melalui selulernya ketika dihubungi media ini, Minggu (6/9).

Selaku wakil rakyat yang telah diberikan amanah oleh masyarakat di lembaga kedewanan Kota Padang tentunya aspirasi yang disampaikan warga menjadi catatan penting untuk dapat diperjuangkan dicarikan solusinya.

Rustam Efendi mengatakan, semua permintaan yang disampaikan warga itu, akan disampaikan pada OPD terkait untuk bisa di realisasikan secara bertahap. 

"Kita tentu akan koordinasikan dengan PUPR soal jalan yang diminta, pada Dinas Koperasi dan UMKM untuk bantuan peralatan dan barang yang dibutuhkan dalam berusaha, Dinas Pertanian untuk kebutuhan bibit dan OPD lainnya yang mengkoordinir segala kebutuhan warga," ujar kader PAN ini.

Ia mengatakan, usulan yang diminta masyarakat, jika bisa di realisasikan di 2020 alhamdulillah. Namun bila tidak, warga bersabar menanti realisasinya di 2021.

" Yang jelas, segala keperluan yang diinginkan warga, baik fisik dan non fisik akan kita catat dan diakomodir oleh instansi masing-masing supaya bisa di perhatikan," sebutnya.

Aspirasi yang kita tampung  dalam reses di Kelurahan Balai Gadang, warga meminta agar jalan lingkungan sepanjang lebih kurang 200 meter lebar 3 meter yang berada di RT II,V pada RW 07 dan 08 agar di betonisasi kerena kondisi sekarang masih berbentuk tanah bercampur pasir dan jika hujan turun tergenang oleh air.

Selain itu, permintaan bantuan modal usaha serta pelatihan-pelatihan atau ketrampilan.

"Seperti latihan menjahit, pelatihan tata boga.Ini diberikan supaya usaha yang dijalani berkembang dan dapat menopang perekonomian mereka. Meningkatkan UMKM di masa pandemi saat ini agar keterpurukan ekonomi warga bisa kembali bangkit," ujarnya.

Kemudian aspirasi yang kita tampung di Kelurahan Padang Sarai, disana tokoh masyarakat Sapuluah Suku meminta pembangunan fisik, sarana  prasarana untuk sekretariat Sapuluah Suku.

Dan saat ini sedang diurus badan hukumnya untuk kepengurusan Sapuluah Suku dalam satu wadah yang tujuannya untuk menjaga serta melestarikan adat dan budaya yang saat ini mulai tergerus oleh kemajuan zaman. 

Pembangunan gedung sekretariat Sapuluah Suku ini nanti sebagai Pilot Project di Koto Tangah. Adanya sarana dan prasarana nantinya akan diarahkan untuk kegiatan kegiatan adat  budaya yang tujuannya melestarikan budaya dan kearifan lokal. Nah hal ini sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang.

"Dengan adanya sarana dan prasarana nanti nya bisa menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. Masih banyak kita yang tidak tahu bagaimana tentang suku -suku yang ada ini bisa digerakkan melalui suatu wadah. Marakek raso mengembalikan kebudayaan lokal yang ada," pungkasnya. (Bm)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top