Irwan Basir Datuk Rajo Alam saat foto bersama dalam rangka HUT ke 6 IPWL Yayasan Pelita Jiwa Insani

Padang
- Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM menilai perhatian pemerintah terhadap program rehabilitasi korban narkoba masih kurang. Akibatnya, korban-korban kecanduan obat berbahaya itu makin hari terus bertambah.

Ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama. Oleh sebab itu pemerintah lebih meningkatkan perhatiannya demi menyelamatkan generasi muda kita dan penerus cita-cita bangsa tersebut.

Hal itu diungkap Irwan Basir saat memberikan sambutan dalam rangka HUT ke-6 Institut Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Pelita Jiwa Insani Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sabtu (17/10).

Menurut Ketua Majelis Pertimbangan Adat KAN Kuranji ini, pecandu narkoba bukanlah pelaku kriminal tapi orang-orang yang jadi korban pengaruh lingkungan.

"Beda dengan pengedar, jelas niatnya mencari keuntungan bisnis dengan merusak mental dan masa depan orang. Oleh sebab itu, saya setuju pemakai narkoba adalah korban dan ini perlu direhabilitasi. Seperti yang dilakukan Yayasan Pelita Jiwa Insani," pungkas Irwan Basir.

Sementara itu, Camat Kuranji Eka Putra Buhari diwakili Sekcam Harnoldi menyampaikan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada pihak IPWL Yayasan Pelita Jiwa Insani yang telah peduli dengan anak-anak korban narkoba.

"Kalau kita berbicara dari masa lalu, semua manusia itu salah dan lupa. Berbuat kesalahan sangat manusiawi. Ajaran agama adalah bertaubat dan mengiringinya dengan perbuatan baik-baik," ucap Sekcam.

"Allah menyuruh kita menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka. Maka jadikanlah masa lalu sebagai pelajaran dan perbaiki diri selagi nikmat hidup Allah berikan.Yakinlah yang bisa merubah diri kita adalah diri kita sendiri," sambungnya.

Sekedar diketahui, Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan “Pelita Jiwa Insani” yang berdiri sejak tahun 2014 telah merefleksikan perjuangannya selama 6 (enam) tahun, dengan berbagai macam warna perjuangan dan tenaga dan meskipun belum memiliki gedung sendiri. (DP)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top