Kabid Linjamsos Provinsi Sumatera Barat, Irwan Basir Datuk Rajo Alam saat mendampingi Anggota DPR RI, Asli Chaidir dalam peresmian Peduli Lingkungan Forum Keserasian Sosial


Padang - Kabid Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM dampingi Anggota DPR-RI Komisi VIII M. Asli Chaidir, SH dalam kegiatan Forum Keserasian Sosial "Peduli Lingkungan" pembangunan jalan lingkungan kampung pisang, Kamis (26/11) di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah.

Turut mendampingi, Sekretaris Dinas Sosial Kota Padang Yose Rizal menghadiri dalam acara peresmian pembangunan jalan lingkungan kampung pisang tersebut.

Dalam kesempatan itu, Irwan Basir menyampaikan, ini salah satu bentuk kegotongroyongan memberikan pemberdayaan terhadap masyarakat. Salah satu yang bisa kita kondisikan mendapatkan bantuan keserasian sosial, baik melalui pokok pikiran (Pokir) maupun anggaran dari ABPN ke Provinsi Sumatera Barat.

"Ketika bicara Tematik kita bisa melihat masyarakat ini mendukung atau tidak. Dan disini sangat mendukung. Maka aplikasi terakhir peresmian pembangunan jalan lingkungan kampung pisang, hasilnya dapat dinikmati dan dirasakan masyarakat," katanya.

Disebutkan Irwan Basir, sekarang adalah mementum masyarakat berbuat dari bawah perencanaannya. Kemudian dikeluarkan anggaran tanpa ada hubungan dengan dinas dan dilaksanakan oleh para pendamping serta pengelola dan kita hanya meresmikan.

"Ini adalah bukti nyata, bahwasanya masyarakat diberikan kewenangan apakah dalam bentuk kualitas. Kemudian bisa memetakan orang banyak dalam lingkungan asas maaf ini harus tercapai dengan maksimal," ungkapnya.

"In Shaa Allah", apabila kita berkolaborasi dengan baik. Kementerian Sosial RI itu bentul-bentul memberikan solusi permasalahan sosial yang terjadi di Tengah-tengah masyarakat dan menghindari embrio konflik," tuturnya.

Sementara itu, anggota DPR-RI Komisi VIII Muhammad Asli Chaidir, SH menyampaikan, jalan lingkungan forum keserasian sosial peduli lingkungan dibangun oleh kementerian sosial, ini bertujuan untuk mengantisipasi tercipta konflik ada ditengah masyarakat.

Konflik itu sendiri dapat tercipta dari ketimpangan sosial dalam hal tidak terjadinya pemerataan pembangunan infrastruktur, salah satunya infrastruktur jalan.

“Jalan ini merupakan program nasional melalui dinas sosial dengan nilai anggaran sebesar 130 juta rupiah, Jalan ini dibangun dengan mengandalkan asas gotong-royong dari masyarakat," ucap Asli Chaidir.

Terakhir disebutnya, kita harus berterima kasih kepada Kementerian Sosial untuk lebih banyak berbuat melakukan pembangunan di masyarakat.

Sekretaris Dinas Sosial Yose Rizal dalam kesempatan tersebut menyampaikan Kota Padang mendapat jatah enam bantuan dari Kementrian Sosial, tiga keserasian sosial dan tiga kearifan lokal.

"Bantuan dalam bentuk kearifan lokal jumlahnya 50 juta rupiah dalam bentuk alat musik bagi komunitas seni, seperti Lubuk Buaya I, Padang Sarai, dan Kampung Lapai,” ucapnya.

Anggota DPRD Padang, Rustam Effendi dalam kesempatan tersebut menambahkan Kelurahan Batipuh Panjang mendapatkan program ini, tak lepas dari perjuangan anggota DPR RI Asli Chaidir melalui dana APBN untuk program keserasian sosial buat kelurahan dan desa.

“Program ini bertujuan untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan sosial yang serasi dan harmonis dilandasi nilai dasar kebersamaan. Bantuan yang diberikan ini supaya kebiasaan gotong royong tetap terjaga, langsung diberikan ke rekening forum untuk bisa diimplementasikan dalam pembangunan jalan,” pangkasnya.

Turut hadir, Kabid Dinas Kota Padang, Camat, Lurah, Babinsa, Babinkhatibmas, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Ketua RT/RW, Bundo Kandung, Pemuda-pemudi. (DP)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top