Lurah Kuranji, Kasma Efendi saat gotong royong bersama warga Kelok Tui Kuranji

Padang
- Diawali swadaya masyarakat, warga Kelok Tui Belimbing, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, melaksanakan gotong royong membuka jalan baru menembus daerah Pasa Lalang, Kamis (27-5-2021) pagi. Manunggal sebelumnya sudah dimulai dari hari Selasa (25-5) lalu.

Lokasi manunggal dimulai dari RT 08 RW 03 Kelok Tui dari jalan Kelok Tui Belimbing menuju Pasa Lalang yang berjarak lebih kurang 2 Kilo Meter. Pengerjaan manunggal merupakan swadaya masyarakat.

Warga yang tinggal didaerah manungal sendiri lebih kurang sebanyak 25 KK, terbagi 3 RW, dari RW 03, RW 08 dan RW 07 yang berada di daerah Pasa Lalang.

Lurah Kuranji, Kasma Efendi dikesempatan itu menyebutkan, kegiatan gotong royong ini merupakan giat manunggal yang sedang dilaksanakan secara umum dan rutin setiap tahun oleh Pemko Padang.

"Manunggal ini, terletak di Rt 8 Rw 3 Kelok Kuranji. Dan tanah jalan sudah di hibahkan oleh ninik mamak dan masyarakat dengan panjang lebih kurang 2 kilo meter dengan lebar jalan 4 meter," jelas Kasma Efendi.

Diterangkan lurah, jalan baru Kelok menuju Pasa Lalang ini akan melewati sungai kecil, maka pelaksanaannya dibangun dulu jembatan penghubung dengan lebar 5 meter dan panjang jembatan 4 meter.

"Kedepan, melalui pemerintah kota akan melaksanakan pengerasan pengecoran jalan. Yang jelas setelah terbukanya jalan ini dan sudah ada jembatan, itukan sudah bisa dilewati oleh masyarakat kita disana, yang pasti pemerintah siap melaksanakan kelanjutan kegiatan manunggal ini," pungkas Kasma Efendi.

Kegiatan gotong royong warga Kelok Tui juga disambangi Camat Kuranji, Eka putra Bahari

Kesempatan itu, RW 03 Kelok Tui Belimbing, Eri mengatakan, goro sudah dilakukan sebelum melaksanakan manunggal sudah ada pra manunggal oleh warga.

"Kami atas nama warga meminta, apabila jalan hasik manunggal ini selesai dikerjakan. Kami berharap kepada Pemko Padanng untuk dapat membantu melaksanakan pengerasan jalan melalui betonisasi dari program pemerintah kota," katanya.

Eri menyebut, selama ini daerah kita di bagian dalam sangat terisolir. Semoga dengan adanya jalan ini, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Dengan mudahnya moda tranportasi,  hasil dari pertanian dan perkebunan warga lebih mudah, karena dengan akses jalan, kendaraan bisa masuk untuk pengangkutan hasil partanian dan perkebunan warga kita disini," pungkas Eri. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top