Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH.MH saat memberikan kata sambutan pada pembukaan Festival Sipak Rago Pauh IX se Sumatera Barat tahun 2021


Padang
- Ketua MPA Pauh IX Kuranji Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM hadiri pembukaan festival Sepak Rago Pauh IX se-Sumbar tahun 2021 yang digelar oleh pengurus Ikatan Sipak Rago Pauh IX Kuranji di Sasaran Salingka Raso, Kampuang Tangah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Jumat (18-6-2021) malam.

Pembukaan festival Sipak Rago Pauh IX se-Sumbar tahun 2021 kesempatan itu secara resmi dibuka Walikota Padang Hendri Septa dan dihadiri tokoh-tokoh masyarakat Kuranji.

Kesempatan itu, Irwan Basir menyampaikan, rasa bangganya kepada anak nagari yang selalu andil untuk merawat seni tradisi di Sumbar. Dengan itu, dirinya sangat mengapresiasi festival sepak rago tetap bergulir tahun ini.

"Kita tidak mau lupa dengan budaya Minangkabau, menggali budaya dan seni. Kita berkolaborasi bersama. Kekuatan kreatifitas dan seni sangat banyak. Untuk itu kami berkeinginan menjaga semua kegiatan yang potensi dan natural," ucapnya.

Untuk itu, Irwan Basir berharap kegiatan itu dapat dilakukan secara berkelanjutan. Bagaimana sipak rago merupakan warisan budaya kita yang harus dilestarikan.

Walikota Padang Hendri Septa menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang menyambut baik atas digelarnya Festival Sipak Rago Pauh IX Se-Sumbar Tahun 2021 ini. Sebagaimana diketahui, sipak rago merupakan salah satu permainan tradisional yang berkembang di wilayah Minangkabau. 

Sipak rago salah satu warisan budaya yang patut kita lestarikan. Sekiranya tidak dilestarikan atau diwariskan kepada generasi saat ini, jangan berharap sipak rago ini akan terus ada," ungkapnya.

Hendri Septa mengapresiasi panitia penyelenggara festival sipak rago. Ia pun memberikan motivasi dan mengucapkan selamat bertanding bagi para peserta

"Terima kasih kepada panitia penyelenggara dan juga para peserta festival sipak rago semua. Saya lihat di samping festival sipak rago, ekonomi masyarakat juga naik. Karena orang ramai banyak yang berbelanja makanan, minuman dan keperluan lainnya," ucapnya.

Wako pun berharap olahraga tradisional ini bisa dikemas dengan baik, sehingga ikut menambah minat wisatawan ke Kota Padang

"Insya Allah nanti akan kita buat khusus festival sipak rago tingkat Kota Padang. Tujuannya agar dari 11 Kecamatan se-Kota Padang harus punya tim sipak rago," pungkasnya.

Tokoh Masyarakat Kampung Tangah, Safar mengatakan, dalam memainkan Sipak Rago, dimainkan minimal 5 orang, bisa lebih. Pemainnya seperti bersilat. Terkadang menampilkan tarian ala randai. Kemudian dipadu dengan kebolehan menendang bola.

"Bolanya terbuat dari rotan, tapi lebih ringan dari bola takrwaw. Bola itu tidak boleh jatuh ke tanah. Harus menendang satu sentuhan masing-masing pemain. Kegiatan ini perlu dipertahankan jangan sampai mati seni tradisi anak nagari," tuturnya. (Dp)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top