Anggota Komisi II DPRD Kota Padang saat berdialog bersama Dirut dan jajaran direksi PSM Kota Padang


Padang - Minta kontribusi perusahaan umum daerah (BUMD) dan BUMN yang berada di Kota Padang dalam menghadapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Komisi II DPRD Kota Padang melakukan kunjungan ke Perusahaan Umum Daerah Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Senin (19-7-2021).

Kunjungan Komisi II DPRD Kota Padang disambut langsung Direktur Utama Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Poppy Irawan dengan beberapa direksi.

Selain Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Yandri, hadir pada kunjungan tersebut Sekretaria Komisi II, Boby Rustam serta Anggota Komisi II lainnya, Irawati Meuraksa dan Muzni Zein.

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Yandri menyampaikan, kunjungan ke perusahan-perusahan daerah ataupun nasional (BUMD/BUMN)  membicarakan bagaimana berkontribusi terhadap masyarakat dalam masa PPKM darurat yang sedang berjalan. Apalagi ada indikasi bahwa akan diperpanjang sampai akhir Juli 2021 ini.

"Kita dulu mengalami Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun juga diiringi adanya bantuan, baik dari pemerintah sendiri maupun dari perusahan-perusahan. Kalau pada PPKM ini, bantuannya bisa dibilang iya dan tidak, ini permasalahanya," ungkap Yandri.

Ia menambahkan, sebenarnya PPKM  lebih berdampak pada ekonomi masyarakat dibandingkan pada masa PSBB dulu, karena masyarakat dibatasi, apalagi yang kurang mampu, ia harus keluar rumah untuk mendapatkan kebutuhan.

"Apalagi untuk kebutuhan yang harus mereka cari hari perhari, apalagi untuk besoknya, dengan adanya PPKM ini, apalagi darurat, kegiatan masyarakat dibatasi, yang berdagang tentu tidak seperti biasa, maka ini akan menghambat mendapatkan kebutuhan mereka," ulasnya.

Untuk itu Yandri pun berharap, disamping bantuan dari Pemko Padang sendiri, perusahaan daerah (BUMN/BUMD) melalui dana CSRnya akan dapat mengantisipasi dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam berbagai bantuan.

"Seperti ketika PSBB dulu, jadi, apa yang menjadi kelemahan tadi bisa diatasi oleh CSR BUMN/BUMD atau kegiatan sosial yang ada di perusahaan daerah kita," pungkas Kader PAN Kota Padang ini.

Sementara, Dirut PSM Kota Padang, Poppy Irawan mengatakan, sebenarnya pemberlakuan PPKM secara bisnis PSM juga terdampak. Salah satunya penutupan destinasi pariwisata, khususnya dipantai Air Manis. Disana kurang lebih ada 30 orang karyawan PSM.

"Dari pembicaraan bersama anggota Komisi II DPRD Kota Padang, kami tentu akan berusaha untuk bagaimana mengkriyetkan satu program, bagaimana masyarakat yang terdampak PPKM ini bisa kita berikan bantuan," ungkapnya.

Disebut Poppy, Insya Allah dalam 1 atau 2 hari ini akan mempersiapkan itu semua dan akan memfokuskan di kawasan pantai Air Manis, nantinya akan berkolaborasi dengan masyarakat setempat, khususnya dengan pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakatnya

"Sebenarnya untuk pantai Air Manis kita ada program CSR juga dengan masyarakat setempat, ada perjanjian dengan LPM, namun menyikapi kondisi hari ini, tentu CSR yang kami berikan tentu tidak bisa dalam bentuk yang maksimal, karena unit usahanya juga terdampak," pungkasnya. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top